PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN PENGUATAN KEBANGSAAN BAGI ANAK-ANAK WILAYAH PERBATASAN: Studi Di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas

Abstract

This research was conducted using a qualitative approach. The use of this approach is because the data in this study are data in the form of descriptions and analyzed using descriptive analysis. Some conclusions from this study are: 1) Education for nationality strengthening for children in the Aruk border area of Sajingan Subdistrict, Sambas Regency is carried out by disseminating national values, such as national songs, traditional clothing, etc .; 2) Strengthening the National Curriculum and Local Content; 3) Strengthening pleasant learning methods; and, 4) Strengthening national insight material. [Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan ini dikarenakan data dalam penelitian ini merupakan data dalam bentuk deskripsi dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Pendidikan penguatan kebangsaan bagi anak-anak di wilayah perbatasan Aruk Kecamatan Sajingan Kabupaten Sambas dilakukan dengan cara Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, seperti lagu-lagu Nasional, pakaian adat, dll.; 2) Penguatan Kurikulum Kebangsaan dan Muatan Lokal; 3) Penguatan Metode Pembelajaran yang menyenangkan; dan, 4) Penguatan materi wawasan kebangsaan]. Keyword: Wilayah Perbatasan, Pendidikan Penguatan Kebangsaa

Similar works

Full text

thumbnail-image

Jurnal IAIN Pontianak (Institut Agama Islam Negeri)

redirect
Last time updated on 30/10/2019

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.