Strategi Kiai dalam Pembinaan dan Pembentukan Moral Santri di Ma’had Tahfiz Al-Qur'an Zainul Ibad Prenduan

Abstract

Kiai merupakan simbol kesinambungan dakwah dalam mengemban misi Rabbani yang tidak boleh di kotori dengan kepentingan yang bersifat individual, sektarial, dan temporer. Bahkan mereka mengemban kemaslahatan dan bertanggung jawab terhadap kesinambungan nilai-nilai moralitas demi terwujudnya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera di bawah naungan Ridha Ilahi. Permasalahan moral yang sering marak terjadi diberbagai daerah mendapat tanggapan dari berbagai lini, baik oleh pakar pendidikan/ilmuwan, bahkan seorang kyai yang sangat andil dalam meluruskan dan membina moral seorang anak didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kyai dalam membina moral seorang anak didik yang dibentuk sejak dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif/pendekatan kasus, yang menggunakan metode perbandingan tetap (Constant Comparative Method). Dari hasil penelitiannya bahwa, strategi yang digunakan oleh kiai dalam membina dan membentuk moral santri adalah penggunaan strategi reinforcement dan strategi tajribah atau pembiasaan diri dalam berbuat kebaikan (mustahsin al-‘adab). Karena kedua strategi ini dapat menjadikan santri memiliki akhlak yang karimah dan mahmudah

Similar works

Full text

thumbnail-image

Rumah Jurnal Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA)

redirect
Last time updated on 17/10/2019

Having an issue?

Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.