Diang Angon menjadi salah satu potret tradisi perdesaan yang kental dengan menggembala. Anak-anak belia dididik menjadi pribadi giat dengan mengakrabi binatang ternak. Tidak hanya “angon”, masyarakat desa juga terbiasa menyulutkan “diang” untuk mengusir
nyamuk dan lalat yang menghinggapi tubuh ternak. Kedua kearifan lokal ini lalu diwariskan secara turun-temurun pada generasi
Is data on this page outdated, violates copyrights or anything else? Report the problem now and we will take corresponding actions after reviewing your request.