Fikiran Masyarakat
Not a member yet
89 research outputs found
Sort by
Analisis Dampak Lingkungan Masyarakat Terhadap Peternakan Ayam di Tugu Selatan Koja Jakarta Utara
Industri peternakan ayam di Indonesia memiliki perkembangan yang cukup pesat. Salah satu penyebab peningkatan peternakan ayam ras petelur adalah peningkatan konsumsi telur pada masyarakat. Akan tetapi, selama 2 tahun belakangan ini konsumsi telur ayam di Indonesia mengalami penurunan. Peningkatan ini juga menimbulan dampak bagi lingkungan sekitar peternakan ayam, antara lain adalah pencemaran terhadap tanah, udara, dan air. Persepsi terhadap industri peternakan ayam juga beragam pandangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis dampak pencemaran lingkungan dan persepsi masyarakat terhadap peternakan ayam, serta melakukan pendekatan berkelanjutan terhadap masyrakat sekitar dalam mengelola peternakan ayam. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, didapatkan kesimpulan bahwa prioritas dampak lingkungan terhadap pencemaran udara, tanah, dan air. Pencemaran tanah yang membuat tanah tidak subur, pencemaran air yang membuat penumpukan kotoran ayam, dan pencemaran udara yang menimbulkan bau tidak sedap. Dampak tersebut mengakibatkan warga tidak dapat menjalankan aktivitas secara optimal
Pengaruh Penerapan Ramp Metering System Terhadap Volume Lalu Lintas Jalan Bebas Hambatan Perkotaan
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi lalu lintas pada JBH (Jalan Bebas Hambatan), Jalan raya dan Gerbang tol dengan menganalisis model perubahan karakteristik volume lalu lintas setelah penerapan ETC (Electronik Toll Colection) dan Ramp Metering System pada Gerbang tol. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Selama observasi pada 5 jam puncak di Jl. MT Haryono dan Jalan Tol Jiur Cawang-Grogol arah Cawang, jam puncak terjadi pada pukul 17.30 - 18.30 WIB dengan volume lalu lintas sebanyak 8.072.1 SMP/Jam, dengan rincian Volume di Jalan Tol sebanyak 4008 SMP/Jam, Jl. MT. Haryono sebanyak 3132,1 SMP/Jam dan Gerbang tol sebanyak 932 SMP/Jam, ditemukan bahwa (1) Dominasi komposisi kendaraan selama 5 jam penelitian maupun jam puncak tidak ada perbedaan. (2) Pada JBH dan Gerbang tol didominasi oleh mobil Penumpang roda 4 sedangkan Jalan raya didominasi oleh sepeda motor. (3) Pada model tersebut, penerapan ETC pada Gerbang tol meningkatkan volume kendaraan di Jalan tol sebesar 9,71%. (4) Dari dua opsi penerapan Ramp Metering pada Vissim 8, pendekatan menggunakan Stop Sign mengurangi volume lalu lintas di Jalan Tol lebih banyak daripada menggunakan Signal dengan rate yang sama
Manhaj Penulisan Fiqh 'abd Al-Karim Zaydan Dalam Kitab Al-Mufassal Fi Ahkam Al-Mar’ah
This paper aims to investigate the manhaj writing of Fiqh on the book of al-Mufassal Fi Ahkam al-Mar’ah Wa al-Bayt al-Muslim Fi al-Sharicah al-Islamiyyah that it’s written by Syeikh CAbd al-Karim Zaydan.This book is seen as having a special feature compared to other fiqh books because in addition to the universal aspects of the content , it also has a very thorough writing methodology. The research methodology used in this article is in a qualitative form and uses literature review methods, journals and interviews. The results of this study found that there were 14 manhaj of fiqh writing used by Sheikh Zaydan in writing al-Mufassal, namely; referring to original fiqh sources, expressing consent, presenting clauses, expressing opinions of friends, relying on the opinions of famous scholars, expressing diligent fiqh views, presenting differences in the opinions of scholars without tarjih, expressing moderate fiqh views, suggesting equations and differences in fiqh between men with women, reaching maqasid al-sharicah, paying attention to the ease of fiqh, expressing current understanding of fiqh, presenting emergency as a concession, and presenting the wisdom of a law.Artikel ini bertujuan untuk meneliti manhaj penulisan fiqh dalam kitab al-Mufassal Fi Ahkam al-Mar’ah Wa al-Bayt al-Muslim Fi al-Sharicah al-Islamiyyah yang ditulis oleh Syeikh CAbd al-Karim Zaydan. Kitab ini dilihat mempunyai keistimewaan dibanding kitab–kitab fiqh lainya karena selain aspek kandungan yang universal juga mempunyai manhaj penulisannya yang sangat teliti.Metodologi penelitian yang digunakan dalam artikel ini berbentuk kualitatif dan dengan menggunakan kaedah kajian kepustakaan.Data kajian diperoleh melalui kajian atas buku-buku, mahu pun jurnal dan wawancara. Hasil kajian ini menemukan bahwa terdapat 14 manhaj penulisan fikih yang digunakan oleh Syeikh Zaydan dalam penulisan kitab al-Mufassal, yaitu; merujuk sumber fikih yang asli, mengemukakan ijmak, mengemukakan kias, mengemukakan pendapat sahabat, menyandarkan kepada pendapat ulama tersohor, mengemukakan pandangan fikih yang rajih, mengemukakan perbezaan pendapat ulama tanpa tarjih, mengemukakan pandangan fikih yang moderat, mengemukakan persamaan dan perbezaan fikih antara laki-laki dengan wanita, meraih maqasid al-sharicah, perhatian terhadap kemudahan fikih, mengemukakan pemahaman fiqh masa kini, Mengemukakan darurat sebagai kelonggaran, dan mengemukakan hikmah disyariatkan sebuah hukum
Kajian Pelacakan Alumni di Program Studi (S-1) Teknik Elektro, FTII - UHAMKA Tahun 2023
Tracer study merupakan studi penelusuran yang dilakukan kepada lulusan perguruan tinggi dalam rangka mendapatkan umpan balik dari lulusan untuk kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan juga perbaikan mutu dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi. Tracer Study menjadi bagian penting bagi eksistensi perguruan tinggi dalam upaya mencermati ‘link and match’ mutu lulusan di dunia kerja dengan layanan pembelajaran yang diberikan. Penyelenggaraan Tracer Studi di perguruan tinggi difokuskan untuk melakukan penelusuran lulusan dalam rangka mendapatkan umpan balik dari proses dan layanan pendidikan / pembelajaran yang telah dilakukan, baik kepada alumni ataupun para pengguna lulusan di masyarakat (stakeholder). Secara periodik UHAMKA melakukan Tracer Study dengan tujuan untuk peningkatan mutu layanan pembelajaran berbasis umpan balik dari para alumni dan para pengguna lulusan melalui kegiatan Tracer Study ini. Tracer Studi UHAMKA dilaksanakan di seluruh program studi baik pada jenjang sarjana maupun magister secara serentak pada periode 2023 untuk lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan November 2023. Adapun tahapan yang ditempuh dalam pelaksanaan Tracer Studi ini antara lain: penyamaan persepsi tentang manfaat Tracer Study ditingkat ketua program studi, pelaksanaan tracer study secara serentak, pengolahan data di tingkat program studi, akumulasi dan analisis data tracer study di tingkat universitas, seminar hasil, penetapan hasil, publikasi serta tindak lanjut peningkatan mutu layanan pembelajaran berbasis tracer study di tingkat program studi, fakultas dan universitas serta monitoring dan evaluasi bersama Lembaga Penjaminan Mutu UHAMKA. Tracer Study UHAMKA menggunakan metode survei kepada para alumni dua tahun setelah lulus dan kepada para pengguna. Pendalaman hasil survai dilakukan dengan wawancara mendalam kepada beberapa alumni dan pengguna lulusan terpilih untuk memperkuat temuan hasil tracer study untuk perbaikan layanan pembelajaran di UHAMKA. Penggalian data dilakukan berbasis IT agar dapat menjangkau seluruh sasaran target Tracer Study yang ditetapkan
Evaluasi Pembelajaran Robotika di SMK Muhammadiyah 2 Serpong, Tangerang Selatan
Telah dilakukan evaluasi pembelajaran mengenai robotika di SMK Muhammadiyah 02, Tangerang Selatan. Kegiatan dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Proses pembelajaran yang dilakukan berupa kegiatan perakitan robot beroda dengan menggunakan mikrokontroler Arduino. Perakitan robot ini sebagai upaya memperkenalkan dasar – dasar teknologi mobil listrik, disertai dengan pelatihan pemrograman dalam pengendalian robot yang akan dibuat. Hasil menunjukkan bahwa program pelatihan robotika masih dalam peringkat awal, dimana nilai pencapaian masih keadaam rendah berupa jumlah skor jawaban yang diberikan sebesar 110 poin dan jumlah nilai yang dihasilkan dari seluruh peserta sebesar 917 poin. Begitupula skor terendah yang diperoleh 2 poin dan skor tertinggi sebesar 6 poin, serta nilai terendah dan tertinggi skor sebesar 16.67 poin dan 50.00 poin. Begitupula skor rata – rata dan nilai rata – rata yang diperoleh dari hasil evaluasi sebesar 3.793 poin dan 31.609 poin disertai dengan simpangan baku Skor dan nilai sebesar 1.114 poin dan 9.285 poin. Hasil yang dihasilkan menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum mencapai hasil yang diharapkan dan memerlukan proses tambahan dalam pengajaran robotika dilingkungan SMK Muhammadiyah 02.Telah dilakukan evaluasi pembelajaran mengenai robotika di SMK Muhammadiyah 02, Tangerang Selatan. Kegiatan dilakukan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Proses pembelajaran yang dilakukan berupa kegiatan perakitan robot beroda dengan menggunakan mikrokontroler Arduino. Perakitan robot ini sebagai upaya memperkenalkan dasar – dasar teknologi mobil listrik, disertai dengan pelatihan pemrograman dalam pengendalian robot yang akan dibuat. Hasil menunjukkan bahwa program pelatihan robotika masih dalam peringkat awal, dimana nilai pencapaian masih keadaam rendah berupa jumlah skor jawaban yang diberikan sebesar 110 poin dan jumlah nilai yang dihasilkan dari seluruh peserta sebesar 917 poin. Begitupula skor terendah yang diperoleh 2 poin dan skor tertinggi sebesar 6 poin, serta nilai terendah dan tertinggi skor sebesar 16.67 poin dan 50.00 poin. Begitupula skor rata – rata dan nilai rata – rata yang diperoleh dari hasil evaluasi sebesar 3.793 poin dan 31.609 poin disertai dengan simpangan baku Skor dan nilai sebesar 1.114 poin dan 9.285 poin. Hasil yang dihasilkan menunjukkan bahwa proses pembelajaran belum mencapai hasil yang diharapkan dan memerlukan proses tambahan dalam pengajaran robotika dilingkungan SMK Muhammadiyah 02
The portrayal of Najib al-Kilani on 'Azra’ Jakarta according to the Takmillah Perspective
Najib al-Kilani (1931-1995) merupakan sasterawan muslim Mesir yang telah banyak menghasilkan karya sastera Islam semasa hidupnya. Melalui karyanya itu, al-Kilani dianggap sebagai salah seorang sasterawan yang sukses dalam mengedepankan hak-hak umat Islam serta mengutamakan penggunaan elemen-elemen kretiviti penceritaan yang bersesuaian dengan tasawwur Islam. Bahkan, dalam dunia sastera Islam ia juga dikenali sebagai pelopor sastera Islam. Berdasarkan hal tersebut, penulis melihat adanya kerelevanan sosok Najib al-Kilani untuk dibahas kembali dari segi pengkaryaannya dalam membangun penceritaan berdasarkan tasawwur Islam.Dengan memilih salah satu novel karya al-Kilani yang mengangkat sejarah umat Islam di Nusantara iaitu cAzra’ Jakarta, maka wajar jika kajian ini akan menggunakan kritikan sastera tempataniaitu teori Takmilah yang diusung oleh Shafie Abu Bakar, seorang sasterawan dan kritikus asal Malaysia bagi memperlihatkan pengkaryaan al-Kilani sebagai pengarang yang mengemukakan unsur-unsur Islam. Selain itu, tujuan penggunaan teori ini adalah untuk melihat kesesuaian gagasan sastera Islam yang dibawa al-Kilani dalam karyanya dengan gagasan sastera Islam di Nusantara. Adapun hasil kajian ini mendapati bahawa kandungan novel cAzra’ Jakarta memiliki kesesuaian dengan gagasan takmilah dalam mengemukakan tasawwur Islam pada aspek karya. Sementara itu, tasawwur Islam yang dinyatakan juga bertepatan dengan keempat-empat prinsip Takmilah iaitu prinsip ketuhanan yang bersifat kamal, prinsip kerasulan sebagai insan kamil, prinsip keislaman yang bersifat akmal dan prinsip ilmu dengan sastera yang bersifat takamul.Najib al-Kilani (1931-1995) was an Egyptian Muslim litterateur who had produced numerous Islamic literary works throughout his life. Through his work, al-Kilani is regarded as one of the most successful litterateurs in advocating for the rights of Muslims as well as his emphasis on the use of elements of narration in the context of Islam. In the Islamic literature world, it is also known as a pioneer of Islamic literature. Based on this, the author sees the relevance of Najib al-Kilani's character to reiterate in his work in constructing a story based on Islamic propaganda. This study will use the local literary criticism of the Takrilah theory developed by Shafie Abu Bakar, a Malaysian literary critic, and critic to show the work of al-Kilani is the author of Islamic elements. In addition, the purpose of using this theory is to see the relevance of the idea of Islamic literature brought by al-Kilani in his work to the idea of Islamic literature in the Archipelago. As a result of this study, it is found that the content of the novel 'Azra' Jakarta is in line with the idea of Takmilah in explaining Islamic Tasawwur in the aspect of the work. In the meantime, the Islamic Tasawwur is also in accordance with the four principles of Takmilah: the divine principle of kamal, the principle of apostasy as insan kamil, the Islamic principle of Akmal and the principle of knowledge with the Takamul literature
Economic, Political and Social Condition of Sasak Peoples Under the Authority of the Balinese Kingdom
Abstrak – Kerajaan Karangasem adalah salah satu kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-17 di bahagian timur Pulau Bali. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Karangasem bahkan memiliki wilayah kekuasaan hingga Pulau Lombok. Kemudian dengan kekuasan itu Kerajaan Karangasem menguasai dan mempengaruhi masyarakat Suku Sasak atau masyarakat Lombok dalam segi, ekonomi, politik dan sosial mahupun budayanya. Oleh kerana itu, tujuan kajian ini untuk menganalisis kondisi ekonomi, politik dan sosial rakyat sasak di bawah kekuasan Kerajaan Karangasem Bali. Kajian ini berbentuk penyelidikan kualitatif dengan mengaplikasikan metode analisis artikel, jurnal, buku, laporan dan lain-lainnya yang berkaitan dengan kajian ini. Kajian ini mengkhususkan kepada isu-isu ekonomi, politik dan sosial rakyat Sasak pada masa itu. Hasil kajian ini mendapati bahawa kondisi ekonomi rakyat Sasak adalah penghasil beras yang banyak dieksport hingga ke Cina, kemudian munculnya perdagangan baharu (beras) di Lombok tahun 1830-an membawa Nusa Tenggara semakin dikenal dalam perdagangan dunia. Eksport beras dari Lombok sekitar 12.000 tan pertahun dan penguasaan tanah seluas 50.000 hektar tanah. Seterusnya kondisi politiknya, dalam hal ini, raja dan para pembesar hingga dengan petugas di tingkat kampung mendapatkan keuntungan kerana kedudukan mereka dalam struktur kekuasaan atau politik. Mereka mendapatkan ganjaran daripada raja sesuai dengan tingkat kedudukan mereka pada struktur kekuasaan, mulai daripada tanah, atau sejumlah padi, dan sebagainya. Selepas berkuasanya raja Bali, penduduk diketuai oleh ketuanya masing-masing di bawah pengawasan mahkamah orang Bali. Kerana semakin berkembangnya kekuasaan Bali di Lombok, membuat semakin luas pula struktur politiknya. Pada pertengahan abad-19, adanya struktur kekuasaan yang semakin banyak menempatkan bangsawan Bali di dalamnya. Manakala konsisi sosialnya, laporan tahun 1838 masyarakat Lombok berjumlah sekitar empat ratus ribu orang Sasak, laporan daripada tahun 1884 menyebutkan, penduduk Lombok bertambah menjadi enam ratus ribu orang Sasak, dari segi kebudayaan, terdapat juga tanda pengaruh dari Majapahit abad ke-14 seperti juga Bali.
Kata Kunci: Kondisi Ekonomi, Politik dan sosial rakyat SasakKarangasem Kingdom is a Hindu kingdom that was established in the 17th century in the eastern part of Bali. In its heyday, the Kingdom of Karangasem even had territory to the island of Lombok. Then with that power the Kingdom of Karangasem dominates and influences the Sasak tribe or the people of Lombok in terms of economic, political and social as well as culture. Therefore, the purpose of this study is to analyze the economic, political and social conditions of the Sasak people under the authority of the Karangasem Kingdom of Bali. This study takes the form of a qualitative inquiry by applying the method of analysis of articles, journals, books, reports and others related to this study. This study specializes in economic, political and social issues of the Sasak people at that time. The results of this study found that the economic condition of the Sasak people was a producer of rice which was widely exported to China, then the emergence of the baharu (rice) trade in Lombok in the 1830s brought Nusa Tenggara to be increasingly recognized in world trade. Rice exports from Lombok are around 12,000 tons per year and control of 50,000 hectares of land. Furthermore, the political conditions, in this case, the king and the authorities until the officers at the village level benefit because of their position in the structure of power or politics. They are rewarded by the king according to their level of power structure, starting from the land, or some rice, and so on. After the reign of the Balinese king, the population was headed by their respective leaders under the supervision of a Balinese court. Because of the growing power of Bali in Lombok, it also made the political structure more broad. In the mid-19th century, a power structure that increasingly placed Balinese aristocrats in it. When the social concession, the 1838 report of Lombok people numbered about four hundred thousand Sasak people, the report from 1884 said, the population of Lombok increased to six hundred thousand Sasak people, in terms of culture, there were also signs of influence from the 14th century Majapahit like Bali
Penentuan Hukum Penggunaan Baja Daripada Najis Haiwan
Baja merupakan satu bahan yang digunakan dalam sektor pertanian bagi membantu meningkatkan hasil serta kualiti suatu produk tanaman. Baja terbahagi kepada dua kategori iaitu baja organik dan juga baja bukan organik. Baja organik adalah baja yang diperolehi daripada sisa ladang seperti tananam dan haiwan atau bahan sampingan kilang industri berasaskan pertanian yang telah reput atau diproses, manakala baja bukan organik pula adalah diperbuat daripada bahan kimia. Penggunaan baja organik adalah amat digalakkan kerana ia tidak mendatangkan kemudharatan kepada tanaman, alam sekitar, mahupun manusia. Oleh itu, penggunaan baja daripada najis haiwan telah digunakan secara meluas di dalam industri kerana ia tergolong dalam baja organik. Namun timbul masalah apabila terdapat kekeliruan terhadap hukum penggunaan najis haiwan sebagai baja kepada tanaman yang mana ia menimbulkan isu sensitif kepada umat islam kerana najis adalah suatu yang kotor dan diharamkan di dalam islam. Walaubagaimanapun, menurut sains baja daripada najis haiwan adalah lebih baik berbanding dengan baja daripada jenis kimia dari segi kebaikannya. Justeru objektif kajian ini akan membincangkan tentang konsep penggunaan baja daripada najis haiwan menurut islam serta mengenalpasti kepentingan baja daripada najis haiwan menurut sains. Analisis dokumen terhadap data yang dikumpul melalui bacaan dari bahan bercetak, kitab-kitab dan fatwa semasa telah dipilih dalam menghasilkan artikel ini. Hasil kajian mendapati bahawa tumbuhan yang dibajai dengan najis haiwan yang ditanam diatas tanah adalah harus dan tidak tergolong dalam tumbuhan al-jallalah namun untuk tumbuhan yang spriluna yang hidupnya sepenuhnya di dalam dan air tersebut bersumberkan najis haiwan samada haiwan tersebut adalah halal atau pun yang haram ia tergolong dalam tumbuhan al-jallalah dan perlu melalui proses purifikasi dan samak mengikut garis panduan yang telah ditetapkan oleh islam.Fertilizer is a material used in the agricultural sector to help improve the yield and quality of a crop product. Fertilizer is divided into two categories namely organic fertilizer and inorganic fertilizer. Organic fertilizers are fertilizers obtained from farm waste such as plant and animal or by-products of agricultural-based industrial plants that have been decayed or processed, while inorganic fertilizers are made of chemicals. The use of organic fertilizers is strongly encouraged as it does not bring harm to crops, the environment, nor humans. Therefore, the use of fertilizers from animal manures has been widely used in the industry as it belongs to organic fertilizers. But there is a problem when there is a misunderstanding about the hukm of the use of animal manures as fertilizer which it raises sensitive issues to the Muslims because the manures are a dirty and banned in Islam. However, according to the science, fertilizers from animal manure is better than fertilizers of the chemical in terms of its goodness. Therefore, the objective of this study will be to discuss the concept of using fertilizers from animal manures according to Islam and to identify the importance of fertilizer from animal shit according to science. Document analysis of the data collected through reading of printed materials, books and current fatwa has been selected in producing this article. The findings show thatplants which are contaminated with animal stools planted on the ground are necessary and not belong to al-jallalah plants but for spirulina plants whose lives are completely in the water and the water is sourced from animal manures whether the animal is halal or illegal are belong to the al-jallalah plant and need to go through the process of purification according to the guidelines set by Islam
Analisa Penilaian Pengajaran Robotika di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2, Serpong
Telah dilakukan pelatihan tentang teknologi robotika di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2, Serpong, Tangerang. Pelatihan ini memberikan pengajaran tentang perakitan robot pengikut garis (Line Follower Robot). Materi yang diberikan kepada berkaitan dengan pengajaran perakitan elektronika dan pengajaran pemrograman untuk menggerakkan robot. Makalah ini menjelaskan analisa penilaian pengajaran robotika yang dilakukan pada 29 orang pelajar. Metode penilaian dilakukan dengan ujian tertulis yang berisi pertanyaan dengan pilihan berganda. Jumlah pertanyaan yang diberikan sebanyak 12 butir pertanyaan mengenai robotika yang dilakukan setelah proses pengajaran. Penilaian yang diberikan berbentuk uji validitas, tingkat kesukaran soal, serta daya pembeda sehingga ketiga analisa ini akan memberikan rekomendasi penggunaan soal.It has been conducted the robotic technology workshop at the vocational school of Muhammadiyah 2, District of Serpong, Municipality of Tangerang, Province of Banten. The training gives the teaching about the design of line follower robot. The content of subject related to the teaching of the electronic assembly and the teaching program for moving the robot. This paper describes the assessment analysis of robotic teaching that is conducted by 29 peoples of student. The assessment method is carried out with the writing test that content of multiple choice questions. The sum of the questions is given the amount of 12 items about the fundamental of robotic where it’s implemented after the teaching process. The assessment format performs the validity test, difficulty level, power of different therefore these analyses will give the recommendation on the application of the test items
Trends and Attitudes Community towards Sunnah Food
Amalan gaya hidup Rasulullah SAW perlulah diimani, diyakini, dipercayai seterusnya diaplikasikan dalam semua aspek kehidupan. Salah satu gaya hidup Rasulullah SAW yang seharusnya diikuti adalah dalam aspek pemakanan. Dari aspek pemakanan Rasulullah, terdapat beberapa jenis makanan yang menjadi kesukaan dan kegemaran Rasulullah SAW. Oleh itu, kajian ini dijalankan bertujuan menilai sejauhmana tahap kefahaman masyarakat di Kajang, Selangor terhadap makanan sunnah. Seramai 32 orang responden telah menjawab instrumen soal selidik yang diberikan secara langsung (bersua muka). Kajian ini berbentuk kajian kajian kuantitatif. Dapatan kajian dianalisis menggunakan metode analisis diskriptif yang dijelaskan dalam bentuk kekerapan, peratusan dan purata (min). Hasil kajian mendapati bahawa masyarakat mempunyai suatu pandangan yang sama iaitu stereotaip mengenai maksud makanan sunnah iaitu makanan yang telah di makan oleh Rasulullah SAW dan makanan yang disebut dalam al-Quran dan Sunnah. Namun begitu, apa yang boleh dilihat, makanan sunnah yang difahami oleh masyarakat hanya tertumpu kepada sebahagian sahaja makanan yang disebut di dalam al-Quran dan sunnah.The lifestyle of Rasulullah SAW should be believed to be further applied in all aspects of life. One of the lifestyle of Rasulullah SAW that should be followed is in the aspect of nutrition. From the nutrition aspect of Rasulullah, there are several kinds of foods that are the favorite of Rasulullah SAW. Therefore, this study is conducted to evaluate how far the level of understanding of the community in Kajang, Selangor against sunnah food. A total of 32 respondents answered the questionnaire provided directly (face to face). This study is a quantitative study. The findings were analyzed using descriptive analysis method described in the form of frequency, percentage and mean. The findings show that people have a common view of stereotyping about the meaning of sunnah food which is the food that has been eaten by the Prophet and the food mentioned in the Qur'an and Sunnah. However, what can be seen, the sunnah food understood by the community only focuses on only part of the food mentioned in the Qur'an and sunnah