Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal, dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia dengan Partisipasi Masyarakat sebagai Variabel Moderasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan asli daerah, belanja modal, dan dana perimbangan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia dengan partisipasi masyarakat sebagai variabel moderasi. Sampel meliputi 31 provinsi di Indonesia pada periode 2019-2023. Data yang diperlukan berasal dari Laporan Realisasi APBD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah dan belanja modal memiliki pengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Namun, dana perimbangan tidak memiliki pengaruh signifikan. Partisipasi masyarakat secara efektif mampu memoderasi hubungan antara variabel independen dan kinerja keuangan. Penelitian ini menyarankan agar peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pengawasan, dan evaluasi anggaran ditingkatkan untuk mendukung pengelolaan keuangan yang lebih baik

Pengembangan Eco-Design Produk Baru: Suatu Studi Eksperimen

Penelitian ini menguji pengaruh pemilihan bahan, informasi biaya, dan pengalaman desainer terhadap pengembangan produk baru berbasis eco-design dengan menggunakan studi eksperimental yang melibatkan 141 mahasiswa akuntansi sebagai partisipan yang diberi tugas mengembangkan prototype mainan rumah boneka menggunakan blok LEGO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan bahan dan pengalaman desainer berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan produk eco-design, sementara informasi biaya tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Perusahaan perlu memberi perhatian yang serius terhadap pengembangan kemampuan desainer dan seleksi material yang berkelanjutan sebagai elemen kunci dalam strategi desain. Hasil penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan untuk lebih fokus pada pelatihan desainer dan pemilihan bahan yang ramah lingkungan guna meningkatkan daya saing produk di pasar

Impact of CEO Nationality, Gender Diversity, Ownership Concentration, and Audit Quality on Tax Aggressiveness

This research investigates the influence of CEO nationality, gender diversity within the board of directors, concentrated ownership, and audit quality on tax aggressiveness.  The research is a quantitative approach using data from 10 mining sector entities listed on the Indonesia Stock Exchange over the period from 2014 to 2023. The sample consists of 99 observations selected through purposive sampling. The findings indicate that gender diversity on the board of directors and concentrated ownership significantly influence tax aggressiveness, where CEO nationality and audit quality do not have a significant effect. These results highlight the crucial role of internal corporate factors, such as board composition and ownership structure, in shaping tax policies. The insights from this research are expected to inform stakeholders in developing more effective tax policies

Tata Kelola Risiko dan Kinerja Bank: Peran Mediasi Risk-taking Behavior

Banking is an industry that has riskier activities than other industries, so risk governance is an important factor that must be considered to maintain optimal performance. This study aims to examine the effect of risk governance on banking performance mediated by risk-taking behavior. The research sample was determined using a purposive sampling method from all banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2023 period which consist of 44 banks (264 firm-sample observations). Hypothesis testing conducted using panel data regression shows that a good risk governance has an impact on banking performance because it can suppress risk-taking behavior. This result is reinforced by the increasingly low risk-taking behavior during the COVID-19 period. Taking as a whole, the results of this study highlight the importance of the Financial Services Authority's regulation on the implementation of risk management to encourage prudent risk-taking

Tingkat Pengetahuan Akuntansi, Keefektifan Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Sistem Pengendalian Internal Dan Kualitas Laporan Keuangan: Studi Kasus Pada Koperasi di Kecamatan Gebog

Koperasi merupakan badan usaha yang memiliki peran penting dalam perekonomian di Indonesia. Koperasi memprioritaskan anggotanya untuk sejahtera dan memberikan kontribusi untuk masyarakat yang ada di sekitarnya. Untuk itu, penting bagi masyarakat dalam memilih koperasi yang tepat sebagai badan usaha yang memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik bagi para anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tingkat pengetahuan akuntansi, keefektifan sistem informasi akuntansi, dan kualitas sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pada koperasi yang ada di Kecamatan Gebog.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner kepada 8 koperasi dengan 40 responden yang ada di Kecamatan Gebog. Untuk mengetahui bagaimana variabel berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan koperasi, data dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan akuntansi dan keefektifan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan koperasi. Sementara, kualitas sistem pengendalian tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koperasi di Kecamatan Gebog dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan mereka dengan meningkatkan pengetahuan akuntansi dan keefektifan sistem informasi akuntansi

Niat Menggunakan E-Filing Pada Wajib Pajak Generasi Z dan Milenial Kota Malang

Penelitian ini menguji pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, ekspektasi kinerja, dan harapan hasil usaha terhadap niat untuk menggunakan e-filing sebagai variabel mediasi kemudian dari faktor-faktor tersebut dapat diketahui pengaruh terhadap manfaat bersih e-filing. Pendekatan sampel purposif digunakan untuk mensurvei 141 wajib pajak pelaku usaha muda dari wilayah Kota Malang, termasuk anggota generasi z dan generasi milenial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa niat untuk menggunakan dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas informasi, dan harapan hasil usaha. Namun demikian, niat untuk menggunakan tidak dipengaruhi oleh ekspektasi kinerja dan kualitas layanan. Lebih lanjut, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa niat untuk menggunakan e-filing secara signifikan mempengaruhi manfaat bersih e-filing secara keseluruhan. Pada hasil uji mediasi didapatkan bahwa niat untuk menggunakan e-filing menjadi variabel mediasi parsial pengaruh kualitas sistem dan harapan hasil usaha terhadap manfaat bersih e-filing. Sebaliknya, niat untuk menggunakan e-filing tidak memiliki efek mediasi pengaruh kualitas informasi, kualitas layanan, dan ekspektasi kinerja terhadap manfaat bersih e-filing

Karakteristik Perusahaan, Reputasi KAP, dan Audit delay: Peran Reputasi KAP sebagai Variabel Pemoderasi

This study examines the effect of profitability, leverage, and company size on audit delay with the reputation of public accounting firms as a moderating variable.  Public accounting firm reputation is used as a moderating variable to determine whether the relationship between the independent variable and the dependent variable is strong or weak. A total of 33 firm-sample observations from manufacturing companies were used in hypothesis testing. The results show that company size has a negative effect on audit delay, while profitability and leverage have no effect on audit delay. In addition, accounting firm reputation cannot moderate the relationship between profitability, leverage, or company size to audit delay. These findings can help auditors in identifying the main factors that affect audit delay and optimizing performance to improve the timeliness of financial report submission

Pengaruh Harga Transfer, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance: Peran Moderasi COVID-19

Taxes are the main source of state revenue, but they are costs for companies. Companies can minimize the amount of taxes they need to pay through tax avoidance. The purpose of this research is to examine the effect of transfer pricing, sales growth, and company size on tax avoidance with COVID-19 as a moderating variable. COVID-19 was chosen as a moderating variable to increase the validity of the research because changes in the economy and company behavior due to COVID-19 can cause data distortion. The research sample was selected using purposive sampling, with a total of 108 observations from 18 Consumer Non-Cyclical sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during 2017-2022. The results of this research indicate that transfer pricing and company size have a positive effect on tax avoidance. Sales growth has no effect on tax avoidance. COVID-19 strengthens the influence of transfer pricing and company size with tax avoidance. COVID-19 has no moderating effect on sales growth with tax avoidance. The implications of this research serve as a reference for policymakers and tax practitioners in examining the factors that can influence tax avoidance

The Implementation of ESG Practices: A Case Study of Batik Small and Medium-sized Enterprises in Lasem

Environmental, Social, and Governance (ESG) implementation is increasingly relevant for small and medium enterprises (SMEs), especially in traditional industries such as batik. This study examines how five batik SMEs in Lasem implement ESG practices based on nine key topics of the Simplified ESG Disclosure Guidelines (SEDG). Using a qualitative approach, this study collected data through in-depth interviews and observations to understand how ESG principles are applied in business practices. The findings show that Lasem Batik SMEs have adopted several aspects of ESG, especially in material waste management, worker health and safety, and community engagement. However, governance aspects such as risk reporting and anti-corruption policies are still not well structured. This study provides insights into the challenges and opportunities in implementing ESG in the traditional SME sector and its implications for the sustainability of the batik industry

Karakteristik Perusahaan, Struktur Kepemilikan, dan Tax Avoidance: Peran Kualitas Audit sebagai Variabel Pemoderasi

Penelitian ini menguji pengaruh kesulitan keuangan, pertumbuhan penjualan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap praktik penghindaran pajak, dengan kualitas audit sebagai variabel pemoderasi. Sampel terdiri dari 30 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan keuangan berpengaruh positif pada penghindaran pajak dan pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif terhadap penghindaran pajak. Sementara itu kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Kualitas audit memoderasi hubungan antara kesulitan keuangan dan kepemilikan manajerial dengan penghindaran pajak tetapi tidak memiliki efek moderasi pada pertumbuhan penjualan dan kepemilikan institusional. Penelitian ini memberikan masukan penting bagi perusahaan dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan pengawasan praktik perpajakan serta mempertimbangkan peran auditor berkualitas dalam penghindaran pajak