JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN ISLAM
Not a member yet
    108 research outputs found

    Analyisis Of Determining The Performance Of Sharia Commercial Banks Using The Maqashid Sharia Approach

    No full text
    This research empirically aims to examine several estimation factors that make Islamic banks more inclined to implement Maqashid Sharia performance. These factors include financing risk, temporary equity funds (dana syirkah), capital adequacy, and Sharia governance in relation to Maqashid Sharia performance. The research methodology employed is a descriptive and verificative approach. The population consists of Islamic Commercial Banks in Indonesia from 2017 to 2021, with a sample size of 14 banks using a saturation sampling technique. Panel data regression is the analytical method applied. The results of the study indicate that, partially, financing risk has a significant negative impact on Maqashid Sharia performance. Meanwhile, temporary equity funds, capital adequacy, Sharia supervisory board, joint position of the Sharia supervisory board, board of commissioners, and audit committee have a significant positive influence on Maqashid Sharia performance.The implications for management involve formulating operational performance strategies that not only pursue commercial aspects but also consider social aspects and Sharia compliance to enhance Maqashid Sharia performance, aligning with the foundational goals of Islamic banks. The contribution to the field of knowledge lies in deepening the understanding of factors influencing Maqashid Sharia performance in Islamic banks and providing new insights into the relationships among financing risk, temporary equity funds, capital adequacy, Sharia governance, and performance.Keywords: Financing Risk, Temporary Shirkah Funds, Capital Adequacy, Sharia Governance, Sharia Maqashid Performance.Penelitian ini bertujuan untuk secara empiris meneliti beberapa faktor estimasi yang membuat bank-bank Islam lebih cenderung untuk menerapkan kinerja syariah maqashid. Faktor-faktor ini meliputi risiko pembiayaan, dana syirkah sementara, kecukupan modal, dan tata kelola syariah terhadap kinerja syariah maqashid. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2017-2021, dengan jumlah sampel sebanyak 14 Bank Umum Syariah menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial, risiko pembiayaan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja syariah maqashid. Sementara itu, dana syirkah sementara, kecukupan modal, dewan pengawas syariah, posisi bersama dewan pengawas syariah, dewan komisaris, dan komite audit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja syariah maqashid. Implikasi dari penelitian ini bagi manajemen adalah merumuskan kinerja operasional sehingga tidak hanya mengejar aspek komersial, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan kepatuhan syariah untuk meningkatkan kinerja syariah maqashid yang merupakan tujuan dari pendirian bank-bank Islam. Kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan yaitu untuk memperdalam pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi kinerja syariah maqashid di bank-bank Islam dan wawasan baru terhadap hubungan antara risiko pembiayaan, dana syirkah sementara, kecukupan modal, tata kelola syariah, dan kinerja.Kata kunci: Risiko Pembiayaan, Dana Syirkah Sementara, Kecukupan Modal, Tata Kelola Syariah, Kinerja Syariah Maqashi

    Perkembangan Literasi Keuangan Islam: Studi Bibliometrik

    No full text
    This study aims to analyze and map the development of literature on Islamic financial literacy. This study uses bibliometric method with VOSviewer and Microsoft Excel as the analysis tool. There were 84 relevant articles collected through the Scopus database obtained using the keyword "Islamic Financial Literacy" with a time span of 13 years, 2011 to 2023. The data were analyzed using quantitative descriptive method with bibliometric analysis. The study results show that the development of research has increased over the past 13 years. the peak of publications occurred in 2023. There were 79 authors, 52 journals, and 15 countries participating in the Islamic financial literacy study.  Asia is the continent with the most publications and citations with 9 countries. The subject of Islamic financial literacy is the most used subject in this study.Keywords: Islamic Financial Literacy, Scopus, VOSViewer, Bibliometric AnalysisPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memetakan perkembangan literatur mengenai literasi keuangan syariah. Studi ini menggunakan metode bibliometrik dengan VOSviewer dan Microsoft Excel sebagai alat analisisnya. Terdapt 84 artikel relevan yang berhasil dikumpulkan melalui database scopus yang diperoleh menggunakan kata kunci “Literasi keuangan syariah” dengan rentang waktu 13 tahun, 2011 hingga 2023. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis bibliometrik. Hasil studi menunjukkan bahwa perkembangan penelitian mengalami kenaikan selama 13 tahun terakhir. puncak publikasi terjadi pada tahun 2023. Terdapat 79 penulis, 52 jurnal, dan 15 negara yang berpartisipasi dalam studi literasi keuangan syariah.  Asia menjadi benua yang paling banyak melakukan penerbitan dan memperoleh kutipan dengan 9 negara. Subjek literasi keuangan syariah merupakan subjek yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci: Literasi Keuangan Syariah, Scopus, VOSviewer, Analisis Bibliometri

    Akuntabilitas Dan Transparansi Laporan Keuangan Masjid (Studi Kasus Masjid Jogokariyan Yogyakarta)

    No full text
    This research aims to reveal the problems of accountability and transparency in the financial statements of the Jogokariyan Mosque. The research method used is descriptive qualitative. The main source of research data was obtained through in-depth interviews with the management of the Jogokariyan Mosque. The results of the study indicate that the financial statements of the Jogokariyan Mosque have been presented in a transparent and accountable manner. In terms of accountability, it is evidenced by the existence of financial reports prepared by the mosque management, especially the treasurer in detail as a form of responsibility of the management to donors, in terms of transparency it is proven by the ease of access to financial information to worshipers and donors through mass media owned by the mosque in the form of information boards, websites. , and the Eid al-Fitr bulletin so that the funds received and utilized by the mosque are clearly recorded. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan masalah akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan Masjid Jogokariyan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber utama data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan manajemen Masjid Jogokariyan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan Masjid Jogokariyan telah disajikan secara transparan dan akuntabel. Dalam hal akuntabilitas, terbukti dengan adanya laporan keuangan yang disiapkan oleh manajemen masjid, terutama bendahara secara rinci sebagai bentuk tanggung jawab manajemen kepada para donatur, dalam hal transparansi terbukti dengan mudahnya akses ke informasi keuangan bagi jamaah dan donatur melalui media massa yang dimiliki masjid berupa papan informasi, situs web, dan buletin Idul Fitri sehingga dana yang diterima dan digunakan oleh masjid tercatat dengan jelas

    The Performance of Islamic Organizations Based on Maqasid Sharia Disclosure

    No full text
    This study aims to construct a performance measurement of Maqasid Sharia for Islamic organizations both profit-oriented and non-profit. This study used content analysis to construct performance measurement, which is to find the appropriate Maqasid Sharia concept and then describe the Maqasid Sharia concept into dimensions and elements. This research construct 5 ideal goals based on Al-Ghazali's concept: preservation of religion, life/soul, reason, heredity, and wealth. Furthermore, describe the ideal goals into 12 dimensions, 20 elements, and 74 items of disclosure. Penelitian ini bertujuan membangun sebuah pengukuran kinerja Maqasid Syariah bagi organisasi Islam baik yang berorientasi profit dan non-profit. Penelitian ini menggunakan konten analisis untuk mencari beragam literatur yang berkaitan dengan Maqasid Syariah dan kemudian membangun pengukuran kinerja. Penelitian ini mencari konsep Maqasid Syariah yang sesuai dan kemudian menjabarkan konsep maqasid Syariah ke dimensi dan elemen. Penelitian ini membangun 5 tujuan ideal berdasarkan konsep Al-Ghazali yaitu: pelestarian agama, kehidupan/jiwa, akal, keturunan, dan kekayaan, 12 dimensi, 20 elemen, dan 74 item pengungkapa

    Unraveling Islamic Social Finance Accounting Research: Bibliometric Analysis and Systematic Literature Review (SLR)

    No full text
    This study aims to unravel Islamic social finance accounting research. The research method uses bibliometrics and SLR. The data type used is secondary data from 98 articles indexed by Scopus. Data is visualized using VOSViewer. The results show that the research distribution began in 1995. The peak of publication will be in 2021, with 15 publications. The most popular writer is Masruki R. with his 5 articles. The Journal of Islamic Accounting and Business Research is the most productive and popular journal, with 9 published articles and 149 citations. Malaysia is the most productive and most popular country, with 49 articles and 406 citations. The most popular author is Zaid O. A., with 77 citations. The most popular article, which gets 49 citations, written by Yalya H.E., discusses changes in the accounting and accountability of Sultan Sulaiman's waqf in the Ottoman Empire. USIM is the most productive university, with overshadowing 24 writers. While, IIUM is the most popular institution, with 179 citations. The following research directions are based on co-occurrence analysis through networks, density, and overlay visualization, as well as SLR analysis of zakat, infaq /alms accounting focusing on transparency, Sharia compliance, disclosure of socio-economic impact, and Enterprise Resource Planning (ERP). Meanwhile, the theme of waqf accounting focuses on disclosure, transparency, and optimization of Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), as well as opportunities and challenges in waqf reporting practices.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penelitian akuntansi keuangan sosial Islam. Metode penelitian menggunakan bibliometrik dan SLR. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dari 98 artikel yang terindeks Scopus. Data divisualisasikan menggunakan VOSViewer. Hasilnya menunjukkan sebaran penelitian dimulai pada tahun 1995. Puncak publikasi pada tahun 2021 sebanyak 15 publikasi. Penulis terpopuler adalah Masruki R. dengan 5 artikelnya. Journal of Islamic Accounting and Business Research merupakan jurnal paling produktif dan populer, dengan 9 artikel terbit dan 149 sitasi. Malaysia adalah negara paling produktif dan terpopuler, dengan 49 artikel dan 406 kutipan. Penulis terpopuler adalah Zaid O.A., dengan 77 kutipan. Artikel terpopuler yang mendapat 49 sitasi ini ditulis oleh Yalya H.E. membahas tentang perubahan akuntansi dan pertanggungjawaban wakaf Sultan Sulaiman di masa Kesultanan Utsmaniyah. USIM merupakan universitas paling produktif dengan menaungi 24 penulis. Sedangkan IIUM merupakan institusi terpopuler dengan 179 sitasi. Arahan penelitian berikut ini didasarkan pada analisis co-occurrence melalui visualisasi jaringan, kepadatan, dan overlay, serta analisis SLR zakat, akuntansi infaq/sedekah yang berfokus pada transparansi, kepatuhan syariah, pengungkapan dampak sosial ekonomi, dan Perencanaan Sumber Daya Perusahaan. (ERP). Sedangkan tema akuntansi wakaf berfokus pada keterbukaan, transparansi, dan optimalisasi Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS), serta peluang dan tantangan dalam praktik pelaporan wakaf

    Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia berdasarkan Islamic Performance Index

    No full text
    The purpose of the research conducted for the application of Islamic finance. This research discusses the performance benchmarks of Islamic banks in Indonesia with the Islamic Performance Index (IPI). Its performance can be seen by using qualitative descriptive research as a whole from the period 2017 to 2023. Another problem that is less than optimal is the distribution of Zakah, because Islamic banks are still considered lacking in the management and utilization of Zakah funds. This research is expected to be useful for readers, especially stakeholders in providing learning and evaluation materials Tujuan dari penelitian yang dilakukan untuk penganalisisan terhadap keuangan Syariah. Penelitian ini membahas perihal tolak ukur performa bank syariah di Indonesia dengan Islamic Performance Index (IPI). Kinerjanya dapat dilihat dengan memakai penelitian deskriptif kualitatif secara menyeluruh dari  periode 2017 sampai 2023. Masalah lain yang kurang optimal adalah penyaluran zakat, karena bank syariah masih dianggap kurang dalam pengelolaan serta pendayagunaan dana zakat. Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pembacaca terutama pemangku kepentingan dalam memberikan pembelajaran dan bahan evaluasi.

    What Drives The Financial Performance of Islamic Insurance Companies in Indonesia?

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kinerja keuangan perusahaan asuransi syariah di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif atas data-data laporan keuangan dari perusahaan asuransi syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016-2020. Pengujian regresi data panel digunakan untuk melihat pengaruh antar variabel. Variabel yang digunakan adalah modal, ukuran perusahaan, pendapatan premi, efisiensi operasional dan kinerja keuangan. Riset ini menemukan bahwa modal, pendapatan premi, efisiensi operasional dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan asuransi syariah Indonesia. Ini dapat dijelaskan bahwa jumlah modal telah memenuhi persyaratan 100 miliar rupiah dan ini dapat meningkatkan pendapatan premi pada 2016-2020 dan perusahaan dapat berjalan efisien. Namun, ukuran perusahaan tidak dapat memengaruhi kinerja keuangan karena beberapa perusahaan asuransi syariah mengalami penurunan aset seperti Prudential dan AIA Syariah. This study aims to analyze the determinants of the performance of Islamic insurance companies in Indonesia. This research uses a quantitative approach by using secondary data in the form of financial statements of sharia insurance companies listed on Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in the year 2016-2020. Furthermore, the statistical analysis technique uses influence test analysis through panel data regression tests. The variables used in this study are are volume of capital, firm size, premium income, and operational efficiency to improve the financial performance of Islamic insurance companies.  The panel data show that the variables of the volume of capital, premium income, and operational efficiency influence the financial performance of Islamic insurance companies in Indonesia. This is because the company's capital has met the minimum requirement of 100 billion rupiahs this has an impact on increasing premium income from 2016-2020 and finally in the operations that are run efficiently. Meanwhile, the variables of firm size do not influence the financial performance of Islamic insurance companies. This is because several sharia insurance companies have experienced a decrease in their total assets such as Prudential and AIA Syaria

    The Measurement Of Good Corporate Governance In Islamic Banking And Its Effect On Financial Performance (Empirical Study Of Islamic Commercial Banks In Indonesia)

    No full text
    This research aims to measure the quality of Good Corporate Governance (GCG) in Islamic Banking and examine its effect on financial performance. The independent variables examined include GCG Index, Board of Commissioner (BOC), Audit Committee (AC), Sharia Supervisory Board (SSB), Gender Diversity of BOC and SSB. The dependent variable includes financial performance determined by Return on Assets (ROA). This research uses samples of 11 Islamic Commercial Banks period of 2015-2019. They were selected using judgement sampling method. The data analysis method used panel data regression analysis with Fixed Effect estimation model. The result revealed that the GCG quality of Islamic Commercial Banks in Indonesia adheres to 90% of the indicator used in the GCG Index. Despite that, the GCG Index found no significant effect on financial performance. Moreover, the Good Corporate Governance implication in Board of Commissioner, Audit Committee, Sharia Supervisory Board and Gender Diversity also found no significant effect on Islamic banking’s financial performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas tata kelola bank syariah dan menguji dampaknya terhadap kinerja keuangannya. Variabel bebas menggunakan proksi dari indeks tata kelola, dewan komisioner, komite audit, dewan pengawas syariah, jender dewan direksi. Kinerja keuangan diukur dengan rasio ROA. Riset ini menggunakan 11 sampel bank syariah untuk periode 2015-2019. Sampel dipilih dengan pendekatan sampling judgement. Data dianalisis dengan regresi data panel dengan Fixed Effect sebagai model terpilihnya. Temuan riset menjelaskan bahwa tata kelola bank syariah sampel mencapai indeks sebesar 90%, namun tata kelola tersebut tidak berpengaruh signifikan atas kinerja bank syariah

    Corporate Governance and Shariah Non-compliance Risk: The Case of Islamic Banks in Indonesia

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance terhadap risiko ketidakpatuhan syariah pada Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di OJK selama periode 2017-2020. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk menghasilkan 13 Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis data, secara simultan, semua variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko ketidakpatuhan syariah. Sebagian, ukuran dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan pengawas syariah, ukuran komite audit dan frekuensi rapat direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko ketidakpatuhan syariah. Sementara itu, ukuran Direksi, Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Syariah dan Frekuensi Rapat Komite Audit sebagian memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko ketidakpatuhan syariah. This study aims to determine the effect of Good Corporate Governance on the sharia non-compliance risk at Islamic Commercial Banks in Indonesia registered with the OJK during the 2017-2020 period. The research sample was taken using a purposive sampling technique to produce 13 Islamic Commercial Banks registered with the OJK. The analytical method used in this study was logistic regression analysis. Based on the results of data analysis, simultaneously, all independent variables have a significant influence on the risk of sharia non-compliance. Partially, the size of the independent board of commissioners, the size of the board of commissioners, the size of the sharia supervisory board, the size of the audit committee and the frequency of meetings of the board of directors do not have a significant influence on the risk of sharia non-compliance. Meanwhile, the size of the Board of Directors, Frequency of Board of Commissioners Meetings, Frequency of Sharia Supervisory Board Meetings and Frequency of Audit Committee Meetings partially have a significant influence on the risk of sharia non-compliance

    When financial performance of Islamic banks matters: The moderating effect of islamic social reporting

    No full text
    The purpose of this study is to adjust how the moderation of Islamic social reports impacts liquidity, leverage, business size, and asset turnover on financial performance. The purposive sampling method was used to collect fifty samples from Islamic commercial banks registered with the Financial Services Authority from 2013 to 2022. Data analysis was performed with the Statistics Program for Social Sciences, also known as SPSS. The results of the study show that liquidity and leverage do not affect financial performance; conversely, firm size and activity ratio affect financial performance. However, Islamic social reports can control liquidity, business size, and asset turnover on financial performance. Tujuan dari pengkajian ini adalah untuk mengetahui efek moderasi laporan sosial Islam berdampak pada likuiditas, leverage, ukuran bisnis, dan perputaran aset terhadap kinerja keuangan. Metode purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan lima puluh sampel dari bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sejak 2013 hingga 2022. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis berganda dengan bantuan SPSS. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa likuiditas dan leverage tidak mempengaruhi kinerja keuangan; sebaliknya, ukuran perusahaan dan rasio aktivitas mempengaruhi kinerja keuangan. Namun, laporan sosial Islam dapat memoderasi likuiditas, ukuran bisnis, dan perputaran aset terhadap kinerja keuangan

    0

    full texts

    108

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN ISLAM
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇