29013 research outputs found
Sort by
ANALISIS SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN 1 SABAH BALAU LAMPUNG SELATAN
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung
pendidik dalam membentuk karakter peserta didik melalui sekolah
ramah anak dan untuk mengetahui analisis sekolah ramah anak dalam
membentuk karakter peserta didik di SDN 1 Sabah Balau Lampung
Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berjenis
kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tehnik uji
validitas data dengan cara triangulasi tehnik dan triangulasi sumber
yang kemudian data tersebut akan dianalisis dengan model Miles and
Huberman. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, Metode berfikir
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, yaitu metode
yang mempelajari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan
kaidah-kaidah di lapangan yang lebih umum mengenai fenomena yang
diselidiki.
Hasil penelitiannya ialah 1) dalam mengimplementasikan
sekolah ramah anak yang dilakukan SDN 1 Sabah Balau dalam
membentuk karakter peserta didik sudah cukup baik, hal ini dapat
dilihat dengan upaya yang dilakukan pihak sekolah maupun pendidik
dalam menerapkan sekolah ramah anak baik dalam proses
pembelajaran didalam maupun diluar kelas. 2). Upaya yang dilakukan
pihak sekolah dengan membuat kebijakan tentang sekolah ramah anak,
memegang teguh prinsip sekolah ramah anak, menciptakan sekolah
yang ramah juga menyediakan sarana dan prasarana yang aman dan
nyaman untuk peserta didik. Selain itu pikah sekolah juga guru tentu
melakukan pembelajaran dan pelatihan lebih lanjut terkait program
sekolah ramah anak, dengan menmbentuk tenanga pelatih dan
membuat prokja setiap tahunnya guna terealisasikannya sekolah ramah
anak yang sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu melibatkan
orang tua peserta didik dan pemangku kepentingan demi tercapainya
tujuan sekolah ramah anak.
Kata kunci: Karakter, Peserta Didik, Sekolah Ramah Anak
This research aims to determine the supporting factors of
educators in shaping the character of students through child-friendly
schools and to determine the analysis of child-friendly schools in
shaping the character of students at SDN 1 Sabah Balau, South
Lampung.
This research is descriptive qualitative field research with a
case study approach. The technique for testing data validity is by
means of technical triangulation and source triangulation, then the
data will be analyzed using the Miles and Huberman model. Data
collection was carried out using interviews, observation and
documentation methods. Data analysis was carried out using a
qualitative descriptive analysis method. The thinking method in this
research uses an inductive approach, namely a method that studies a
specific phenomenon to obtain more general rules in the field
regarding the phenomenon being investigated.
The results of the research are 1) in implementing child-friendly
schools, what SDN 1 Sabah Balau has done in shaping the character
of students is quite good, this can be seen from the efforts made by the
school and educators in implementing child-friendly schools both in
the learning process inside and outside the classroom. . 2). The efforts
made by the school are to create policies regarding child-friendly
schools, upholding the principles of child-friendly schools, creating
friendly schools and providing safe and comfortable facilities and
infrastructure for students. Apart from that, school leaders and
teachers of course carry out further learning and training related to
child-friendly school programs, by forming a team of trainers and
creating work programs every year to realize child-friendly schools
that comply with existing regulations. Apart from that, it involves
parents of students and stakeholders to achieve the goal of child�friendly schools.
Keywords: Character, Child Friendly School, Student
ANALISIS ASESMEN DIAGNOSTIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM KURIKULUM MERDEKA DI SMA NEGERI DI BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
Pengimplementasian asesmen diagnostik dalam kurikulum
merdeka yang dilakukan pada tahun ajaran baru mengharuskan guru
untuk dapat meningkatkan kompetensi serta kreatifitas dalam
pembelajaran. akan tetapi, dalam pelaksanaanya masih ditemukanya
kendala-kendala yang menghambat pengimplementasian asesmen
diagnostik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pada
implementasi assesmen diagnostik dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, serta tindak lanjut pada pembelajaran biologi dalam
kurikulum merdeka di SMA Negeri se-kota Bandar Lampung.
Teknik pengambilan sampel menggunakan puposive sampling
dengan ampel dalam penelitian ini adalah empat orang guru bidang
studi biologi dan 69 peserta didik kelas X SMA pada materi
keanekaragaman hayati. Teknik pengambilan data berupa wawancara,
observasi, kuesioner serta dokumentasi. Penelitian termasuk dalam
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, analisis data
berupa reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah pengimplementasian asesmen
diagnostik pada tiga sekolah belum terlaksana dengan cukup baik
karena hanya dua sekolah yang sudah menerapkan asesmen diagnostik
kognitif dan non-kognitif, sedangkan masih terdapat satu sekolah yang
belum menerapkan asesmen diagnostik karena belum memahami
pentingnya asesmen diagnostik. Temuan dalam penelitian ini adalah
(1) asesmen diagnostik merupakan salah satu strategi guru untuk
merancang konsep pembelajaran yang lebih inovatif (2) kurangnya
fasilitas sekolah dan sosialisasi kurikulum merdeka oleh lembaga
setempat mengakibatkan tidak maksimalnya pemahaman terhadap
pentingnya asesmen diagnostik.
Kata kunci: Asesmen Diagnostik; Keanekaragaman Hayati;
Kurikulum Merdeka;
iii
ABSTRACT
Implementing diagnostic assessments in the independent
curriculum in the new academic year requires teachers to be able to
increase competence and creativity in learning. However, in its
implementation there are still obstacles that hinder the
implementation of diagnostic assessments. This research aims to
determine the obstacles to the implementation of diagnostic
assessments from the planning, implementation and follow-up stages
in biology learning in the independent curriculum in public high
schools throughout the city of Bandar Lampung.
The sampling technique used purposive sampling with
samples in this research were four teachers in the field of biology
studies and 69 class X high school students on biodiversity material.
Data collection techniques include interviews, observation,
questionnaires and documentation. The research is included in the
type of descriptive research with a qualitative approach, data analysis
in the form of data reduction, data presentation and drawing
conclusions.
The results of this research are that the implementation of
diagnostic assessments in three schools has not been implemented
well enough because only two schools have implemented diagnostic
assessments, while there is still one school that has not implemented
diagnostic assessments because they do not understand the
importance of diagnostic assessments. The findings in this research
are (1) diagnostic assessment is one of the teachers' strategies for
designing more innovative learning concepts (2) the lack of school
facilities and the socialization of the independent curriculum by local
institutions has resulted in a lack of optimal understanding of the
importance of diagnostic assessment.
Keywords: Biodiversity, Diagnostic Assessment, Independent
Curriculu
ANALISIS FIQH SIYASAH TANFIDZIYAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 7 TAHUN 2022 JUNCTO PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG ADMINISTRASI PERKARA DAN PERSIDANGAN SECARA ELEKRONIK (Studi di Pengadilan Agama Baturaja Kelas 1A)
ABSTRAK
Hukum harus selalu ditegakkan apapun keadaan dan
situasinya. Setiap manusia berhak mendapatkan keadilan. Setiap
permasalahan yang bersinggungan dengan hukum, pada umumnya
diselesaikan lewat jalur Peradilan. Mahkamah Agung sebagai puncak
dari sistem peradilan Indonesia yang memiliki kewenangan untuk
mengawasi aspek-aspek manajemen dan organisasi semua pengadilan
tingkat pertama dan banding di seluruh Indonesia. Mahkamah Agung
Republik Indonesia telah meluncurkan Layanan e-court yang
melayani administrasi dan persidangan secara elektronik bagi para
pencari keadilan yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 7 Tahun 2022 juncto Peraturan Mahkamah Agung nomor 1
tahun 2019.
Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana
implementasi tentang adminstrasi perkara dan persidangan di
pengadilan secara elektronik di Pengadilan Agama Baturaja kelas 1A
sudah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun
2022 juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019. dan
pandangan Fiqh siyasah tanfidziyah terhadap implementasi Peraturan
Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022 juncto PERMA Nomor 1
Tahun 2019. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah implementasi tentang administrasi perkara dan
persidangan di pengadilan secara elektronik di Pengadilan Agama
Baturaja Kelas 1A sudah sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung
Nomor 7 Tahun 2022 juncto Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1
Tahun 2019. pandangan Fiqh siyasah tanfidziyah terhadap
implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022
juncto Peraturan mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2019.
Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) data
primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Pengelolaan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data,
rekonstruksi data, dan sistematis data. Analisis data dilakukan dengan
cara analisis deskriptif dan menggunakan metode berpikir induktif.
iii
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah yang pertama,
implementasi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022
juncto Peraturan mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang
administrasi perkara dan persidangan secara elektronik di Pengadilan
Agama Baturaja Kelas 1A sudah efektif dan efisien,namun masih
terdapat kendala dan hambatan, dari hasil temuan dalam pelaksanaan
tugas dan fungsi Pengadilan Agama Baturaja Kelas 1A sebagai
pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab melakukan pengelolaan
dan pelayanan tentu proses ini tidak terlepas dari kendala teknis
maupun substansi, meskipun pengenalan dan pembiasaan sistem e�court telah di upayakan tingkat pemanfaatannya akan tetapi pengguna
di Pengadilan Agama Baturaja Kelas 1A masih tergolong rendah
dikarenakan belum meratanya jaringan internet, dan masih banyak
masyarakat yang belum paham teknologi. Kedua. Pandangan fiqh
Siyasah terhadap Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2022
Juncto Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2019 Tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Sacara
Elektronik dapat dilihat dari pendekatan Fiqh Siyasah Tanfidziyah
(Pelaksanaan Undang Undang) yakni memberikan kemudahan
pelayanan yang cepat, sederhana dan biaya yang ringan, Serta
perlunya sosialisasi kepada masyarakat yang kurangnya memahami
layanan administrasi perkara dan persidangan Secara Elektronik.
Kata kunci : Fiqh Siyasah, implementasi, administrasi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD N 3 TANJUNG RATU
ABSTRAK
Matematika merupakan pelajaran yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan yang didapat dengan berpikir. Pendidik matematika
harus bias mengkomunikasikan pengetahuannya, mengajak peserta
didik untuk aktif dan kritis dalam pelajaran serta dapat berinteraksi
kepada sesama peserta didik, agar tercapainya tujuan pembelajaran.
Kesulitan peserta didik mengungkapkan ide-ide ataupun gagasan
suatu pendapat kurangnya model pembelajaran yang menarik, aktif,
dan inovatif membut peserta didik kurang mampu dalam
menyelesaikan soal-soal dan kurang aktif dalam proses pembelajaran
dikelas Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Open Ended terhadap kemampuan berpikir kritis pada
mata pelajaran matematika kelas V SD N 3 Tanjung Ratu. Metode
Penelitian yang digunakan adalag Quasy Experiman dengan desain
posttest-Only Control Group.Populasi dalam penelitian ini seluruh
kelas V SD N 3 Tanjung Ratu.
Teknik pengambilan Sampel menggunakan non Probability
Sampling dengan sampel kelas V A sebagai Kelas kontrol dan kelas V
B sebagai kelas Eksperimen.Instrumen yang digunakan adalah
instrument tes berupa soal Essay yakni berupa Postest untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Hasil penelitian diperoleh nilai p-value = 0,000. Artinya nilai
p – value = 0,001 < α = 0,05, Sehingga H0 tolak dan H1 diterima, maka
dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran
Open Ended terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada
mata pelajaran matematika pada materi pecahan. Kemampuan berpikir
kritis peserta didik pada mata pelajaran matematika peserta didik
menggunakan model pembelajaran Open Ended berpengaruh
dibandingkan kemampuan berpikir kritis matematika peserta didik
menggunakan model pembelajaran Problem solving.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Open Ended, Kemampuan Berpikir
Kritis, Mata Pelajaran Matematika
iv
ABSTRACT
Mathematics is a lesson related to knowledge obtained by
thinking. Mathematics educators must be able to communicate their
knowledge, invite students to be active and critical in lessons and be
able to interact with fellow students, so that learning objectives are
achieved. persuading students to express ideas or ideas, an
interesting, active and innovative learning model but students are less
able to solve questions and are less active in the learning process in
class. The aim of this research is to determine the effect of the Open
Ended learning model on thinking abilities critical in class V
mathematics subjects at SD N 3 Tanjung Ratu. The research method
used was Quasy Experiment with a posttest-Only Control Group
design. The population in this study was all class V at SD N 3 Tanjung
Ratu.
The sampling technique uses non-probability sampling with
samples from class V A as the control class and class V B as the
experimental class. The instrument used is a test instrument in the
form of Essay questions, namely in the form of a Posttest to measure
students' critical thinking abilities.
The research results obtained a p-value = 0.000. This means that the
p value = 0.001 < α = 0.05, so that H0 is rejected and H1 is accepted,
it can be concluded that there is an influence of the Open Ended
learning model on students' critical thinking abilities in mathematics
subjects regarding fractions. Students' critical thinking abilities in
mathematics subjects using the Open Ended learning model are more
influential than students' critical thinking abilities in mathematics
using the Problem Solving learning model.
Keywords: Open Ended Learning Model, Critical Thinking Skills,
Mathematics Subject
UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI TEKNIK MEMBUTSIR MENGGUNAKAN TANAH LIAT DI TK HIP HOP SUKARAME BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
Salah satu kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mendorong anak agar memiliki perkembangan kreativitas yang
siknifikan di TK Hip Hop Sukarame Bandar Lampung yaitu melalui
teknik membutsir menggunakan tanah liat. Pada penelitian ini
menggunakan media tanah liat dalam proses pembelajaran yang
memiliki dampak yang sangat penting dalam perkembangan
kreativitas pada anak. Masih banyak anak yang tidak berani
mengemukakan pendapat, Imajinasi anak belum berkembang secara
optimal, masih terdapat anak pada saat proses pelajaran berlangsung
mengalami kesulitan dan tidak mau menyelesaikan tugas, kemudian
guru masih melakukan pembelajaran secara monoton. Rumusan
masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah dengan teknik membutsir
menggunakan tanah liat dapat meningkatkan kreativitas pada anak di
TK Hip Hop Sukarame Bandar Lampung? Kemudian Tujuan dari
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui apakah dengan teknik
membutsir menggunakan tanah liat dapat meningkatkan kreativitas
anak di TK Hip Hop Sukarame Bandar Lampung”
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Pada
penelitian ini menggunakan skema Kemmis dan Mc Taggart yang
terdiri dari II siklus, dalam I siklus terdiri dari tiga kali pertemuan.
Indikator pencapaian pada penelitian ini 75% (BSB). Subjek pada
penelitian ini menggunakan kelompok B1 di TK Hip Hop Sukarame
Bandar Lampung yang berjumlah 10 peserta didik. Adapun objek
pada penelitian ini yaitu meningkatkan kreativitas anak. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan
Dokumentasi. Instrument yang digunakan peneliti dalam observasi
berupa lembar pengamatan penelitian siswa dalam proses
pembelajaran, dalam kegiatan dokumentasi pada aktivitas anak
selama kegiatan pembelajaran berupa foto sebagai dokumentasi,
selain itu juga untuk mengetahui kondisi yang ada disekolah serta
permasalahan maka peneliti menggunakan pedoman wawancara
terhadap guru kelompok B1.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media tanah liat dapat meningkatkan kreativitas anak di
TK Hip Hop Sukarame Bandar Lampung. Hal ini dapat dilihat dari
iv
indikasi peningkatan pada setiap siklus, pada kondisi awal atau
prasurvey. Anak yang berkembang sangat baik (BSB) 0 (0%).
Sedangkan pada siklus I anak yang berkembang sangat baik (BSB)
meningkat menjadi 4 (40%). Kemudian pada siklus II juga mengalami
peningkatan yaitu anak yang berkembang sangat baik (BSB) menjadi
8 (80%). Penelitian tindakan kelas pada kegiatan membutsir
menggunakan tanah liat pada usia 5-6 tahun di TK Hip Hop Sukarame
Bandar Lampung sudah mencapai kriteria perkembangan sesuai
dengan indikator keberhasilan. Dengan demikian melalui teknik
membutsir menggunakan tanah liat dapat meningkatkan kreativitas
anak di TK Hip Hop Sukarame Bandar Lampung.
Kata Kunci : Tanah Liat, Kreativitas, Anak Usia Dini
v
ABSTRACT
One of the learning activities that can be used to encourage
children to have significant creative development at the Sukarame
Bandar Lampung Hip Hop Kindergarten is through the technique of
pulsing using clay. In this research, clay media was used in the
learning process which has a very important impact on the
development of creativity in children. There are still many children
who do not dare to express their opinions, children's imaginations
have not developed optimally, there are still children who experience
difficulties during the learning process and do not want to complete
assignments, and teachers still carry out learning in a monotonous
manner. The formulation of the problem in this research is "Can the
technique of pulsing using clay increase creativity in children at the
Sukarame Hip Hop Kindergarten in Bandar Lampung? Then the aim
of this research is "To find out whether the pulsing technique using
clay can increase children's creativity at the Sukarame Hip Hop
Kindergarten in Bandar Lampung."
This type of research uses classroom action research. This
research uses the Kemmis and Mc Taggart scheme which consists of
II cycles, with cycle I consisting of three meetings. The achievement
indicator in this study was 75%. (BSB). The subjects in this study used
group B1 at the Sukarame Hip Hop Kindergarten in Bandar
Lampung, totaling 10 students. The object of this research is
increasing children's creativity. Data collection techniques use
interview, observation and documentation techniques. The instruments
used by researchers in observation were student research observation
sheets in the learning process, in documentation activities on
children's activities during learning activities in the form of photos as
documentation, apart from that, to find out the conditions at school
and problems, the researcher used interview guidelines for group B1
teachers.
Based on the research results, it can be concluded that the use
of clay media can increase children's creativity at the Sukarame Hip
Hop Kindergarten in Bandar Lampung. This can be seen from the
indication of improvement in each cycle, in initial or pre-survey
conditions. Very well developed children (BSB) 0 (0%). Meanwhile, in
vi
cycle I, children who developed very well (BSB) increased to 4 (40%).
Then in cycle II there was also an increase, namely children who
developed very well (BSB) to 8 (80%). Classroom action research on
sanding activities using clay at the age of 5-6 years at the Sukarame
Hip Hop Kindergarten in Bandar Lampung has reached the
development criteria according to the indicators of success. In this
way, using the sanding technique using clay can increase children's
creativity at the Sukarame Hip Hop Kindergarten in Bandar
Lampung.
Keywords : Clay, Creativity, Early Childhoo
MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI DESA SABUK EMPAT KECAMATAN ABUNG KUNANG LAMPUNG UTARA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara)
ABSTRAK
Kepala Desa adalah pemimpin atau kepala pemerintah desa yang dipilih langsung
oleh penduduk desa untuk betanggung jawab dalam bidang pembangunan, kemasyarakatan,
dan pemerintahan. Kepemimpinan kepala desa sangatlah berpengaruh terhadap maju
mundurnya dan berkembang atau tidak berkembangnya suatu pembangunan desa yang
dapat dilihat dari gaya kepemimpinan kepala desa tersebut. Kepemimpinan diartikan
sebagai kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain terlepas dari apakah ia
seorang laki- laki ataupun perempuan, dan Desa sabuk empat merupakan salah satu desa
yang berada di Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara yang dipimpin oleh
seorang kepala desa perempuan yang dimana kepemimpinannya sudah cukup baik sebagai
kepala desa perempuan pertama di Desa Sabuk Empat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana model kepemimpinan
kepala desa perempuan di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara
dan bagaimana perspektif fiqh siyasah terhadap model kepemimpinan kepala desa
perempuan di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara. Penelitian
ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach), sifat penelitian adalah kualitatif
yang deskriptif analisis yaitu penelitian yang menguraikan data bersumber dari data
primer dan data sekunder.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa.
Model Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan di Desa Sabuk Empat Kecamatan Abung
Kunang Lampung Utara menggunakan model kepemimpinan demokratis dimana kepala
desa sudah cukup baik dalam memimpin desa, kepala desa mampu melaksanakan kegiatan
dan mengarahkan masyarakat atau memberi alternatif-alternatif untuk mengefesienkan dan
mengaktifkan kegiatan yang akan di lakukan. Selain itu kepala desa Sabuk Empat dalam
mengambil keputusan selalu musyawarah kepada aparatur desa dan masyarakat. Dan
Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Model Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan di Desa
Sabuk Empat Kecamatan Abung Kunang Lampung Utara sudah sesuai dengan tujuan
syari’at Islam, karena kepala desa sudah menerapkan prinsip keadilan yang sesuai dengan
prinsip siyasah dusturiyyah dimana dalam memberikan bantuan sudah tepat sasaran kepada
masyarakat yang tidak mampu.
Kata Kunci : Model Kepemimpinan, Kepala Desa Perempuan, Fiqh Siyasah
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHIS TERHADAP SIKAP RELIGIUS SISWA SMK NEGERI 1 TALANG PADANG KABUPATEN TANGGAMUS
ABSTRAK
Kegiatan ekstrakurikuler rohis merupakan kegiatan tambahan
yang dilaksananakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler ini
bertujuan untuk mengembangkan pendidikan karakter terutama pada
sikap religius siswa. Sikap religius merupakan salah satu bentuk
karakter dari 18 karakter yang ada. Adapun 18 karakter tersebut yaitu
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokrasi, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Berdasarkan latar
belakang masalah maka rumusan masalah yang didapat yaitu ―Pengaruh
Kegiatan Ekstrakurikuler Rohis Terhadap Sikap Religius Siswa SMKN
1 Talang Padang Kabupaten Tanggamus‖. Oleh karena itu, maka
didapatkan tujuan dari penelitian ini adalah ―Untuk mengetahui adakah
pengaruh yang signifikan dari kegiatan ekstrakurikuler rohis terhadap
sikap religius siswa SMKN 1 Talang Padang‖.
Pendekatan penelitian ini termasuk dalam pendekatan kuantitatif.
Dan menggunakan jenis penelitian survey. Metode pengumpulan data
menggunakan angket dan dokumentasi. Dengan jumlah sampel 50
orang. Dan metode analisis yang digunakan adalah uji koefisien
determinasi dan analisis regregsi linier sederhana.
Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan dapat diperoleh
kesimpulan bahwa dari R square ditemukan nilai R square sebesar
0,311 (31,1%) menunjukkan bahwa variabel independen (kegiatan
ekstrakurikuler rohis) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen
(Sikap religius) sebesar (31,1%). Sedangkan 68,9% dipengaruhi oleh
variabel lainnya. Dan interpretasi r membuktikan pengaruh kegiatan
ekstrakurikuler rohis terhadap sikap religius siswa berada dalam
kategori rendah dengan interval koefisien yaitu 0,20-0,399. Hasil uji t
ditemukan bahwa t hitung > t tabel (2,268 > 1,677) maka Ho ditolak
secara statistik adalah signifikan, dari hasil uji t nilai signifikan lebih
kecil dari 0,05 (0,028 < 0,05) berarti terdapat pengaruh yang signifikan
antara kegiatan ekstrakurikuler rohis terhadap sikap religius siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan demikian
terdapat pengaruh yang signifikan dari kegiatan ekstrakurikuler rohis
terhadap sikap religius siswa di SMKN 1 Talang Padang.
Kata Kunci: Kegiatan Ekstrakurikuler, Rohani Islam, Sikap
Religius
iv
ABSTRACT
Rohis extracurricular activities are additional activities that are
carried out outside of class hours. This extracurricular activity aims to
develop character education, especially in students' religious attitudes.
Religious attitude is one form of character from 18 existing characters.
The 18 characters are religious, honest, tolerance, discipline, hard
work, creative, independent, democracy, curiosity, national spirit, love
for the country, respect for achievement, friendly/communicative,
peace-loving, environmental care, social care, and responsibility.
Based on the background of the problem, the problem formulation
obtained is "The Effect of Rohis Extracurricular Activities on the
Religious Attitudes of Students of SMKN 1 Talang Padang, Tanggamus
Regency". Therefore, the purpose of this research is "To find out
whether there is a significant influence of Rohis extracurricular
activities on the religious attitudes of students of SMKN 1 Talang
Padang".
This research approach is included in the quantitative approach.
And using the type of survey research. Data collection methods using
questionnaires and documentation. With a sample size of 50 people.
And the analysis method used is the test of the coefficient of
determination and simple linear regression analysis.
Based on the analysis that the authors have done, it can be
concluded that from the R square, it is found that the R square value is
0.311 (31.1%), indicating that the independent variable
(extracurricular activities rohis) has an influence on the dependent
variable (religious attitude) of (31.1%). While 68.9% is influenced by
other variables. And the interpretation of r proves that the influence of
extracurricular spiritual activities on the religious attitudes of students
is in the low category with the coefficient interval, namely 0.20-0.399.
The t test results found that t count> t table (2.268> 1.677) then Ho is
rejected statistically significant, from the results of the t test the
significant value is smaller than 0.05 (0.028 <0.05) means that there is
a significant influence between extracurricular spiritual activities on
the religious attitudes of students.
Based on the results of research and discussion, thus there is a
significant influence of extracurricular spiritual activities on the
religious attitudes of students at SMKN 1 Talang Padang.
Keywords: Extracurricular Activities, Islamic Spirituality,
Religious Attitud
PENERAPAN GREEN ECONOMY DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi PT.Tirta Investama Kabupaten Tanggamus)
ABSTRAK
Dengan adanya isu mengenai permasalahan lingkungan yang
terjadi akibat dari pengembangan ekonomi pada saat ini dengan itu
Melalui strategi Green Economy demi terwujudnya pembangunan
berkelanjutan dengan berbagai pengupayaan yang dilakukan. Dimana
telah tertuang dalam islam tujuan akhir manusia adalah kemaslahatan
di dunia dan diakhirat dimana setiap kegiatannya tertuang dalam
maqashid syariah serta melaksanakan kegiatan ekonomi yang dengan
tetap menjaga lingkungan yang berkelanjutan.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana
Penerapan Green Economy dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan dalam persepektif Maqashid Syariah Pada Pt. Tirta
Investama Kabupaten Tanggamus.Penelitian ini mengunakan
penelitian kualitatif, sumber data yaitu data primer dan data skunder
dengan jenis data yang terdapat dalam laporan keberlanjutan Pt. Tirta
Investama Kabupaten Tanggamus.
Hasil temuan peneliti menunjukan bahwasannya Penerapan Green
Economy Pada PT. Tirta Investama Kabupaten Tanggamus yang
dilakukan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan sudah
sesuai dan sejalan dengan pilar yang terdapat dalam Maqashid Syariah
dengan mengedepankan prinsip dasar dan hukum dalam Maqashid
Syariah
Kata kunci: Green Economy, Pembangunan Berkelanjutan,
Maqashid Syariah.
ABSTRACT
With the issue of environmental problems that occur as a
result of current economic development, the Green Economy
strategy is aimed at realizing sustainable development with the
various efforts being made. Where it is stated in Islam that the
ultimate goal of humans is benefit in the world and the hereafter
where every activity is stated in the maqashid sharia as well as
carrying out economic activities while maintaining a sustainable
environment.
The aim of this research is to find out how the Green
Economy is implemented in realizing sustainable development from
a Maqashid Syariah perspective at Pt. Tirta Investama Tanggamus
Regency. This research uses qualitative research, the data sources
namely primary data and secondary data with the type of data
contained in the sustainability report of Pt. Tirta Investama
Tanggamus Regency.
The results of the researchers' findings show that the
implementation of the Green Economy at PT. Tirta Investama
Tanggamus Regency which is carried out in realizing sustainable
development is in accordance and in line with the pillars contained
in Maqashid Syariah by prioritizing the basic principles and laws
in Maqashid Syariah.
Keywords: Green Economy, Sustainable Development,
Maqashid syariah
تطبيق طريقة الحوار لترقية مهارة الكلام لدى طلبة الصف الحادي عشر في مدرسة الأزهر الثانوية الإسلامية 3 باندر لامبونج
ملخص
يهدف ىذا البحث إىل وصف تطبيق طريقة احلوار لًتقية مهارة الكالم
لدى طلبة الصف احلادي عشر يف مدرسة األزىر الثانوية اإلسالمية 3 باندر
المبونج. ونوع البحث ادلستخدم ىو حبث إجرائي للصف الدراسي، ويستخدم ىذا
البحث نظام التخطيط والتنفيذ وادلالحظة والتفكري. أسلوب مجع البيانات من
خالل ادلالحظة وادلقابلة والتوثيق.
كانت رغبة التعلم لدى طلبة الصف احلادي عشر منخفضة، أل ّن التعليم
أقل تنوعا. وبالتايل فإنو حيتاج إىل منوذج التعليم ادلتنوع والفعال. وتستخدم الباحثة
طريقة احلوار. مشكالت ىذا البحث ىي كيف تطبيق طريقة احلوار لًتقية مهارة
الكالم لدى طلبة الصف احلادي عشر يف مدرسة األزىر الثانوية اإلسالمية 3
باندر المبونج؟، ىل ميكن لتطبيق طريقة احلوار قادر على ترقية مهارة الكالم لدى
طلبة الصف احلادي عشر يف مدرسة األزىر الثانوية اإلسالمية 3 باندر المبونج ؟.
كانت نتائج ىذا البحث معروفة من قبل اإلجراء وىي قبل الدورة والدورة
األوىل والدورة الثانية ذلا ترقية من حيث نتائج التعلم. يف قبل الدورة متوسط نتائج
التعلم 84،05 ،وزادت الًتقية يف الدورة األوىل إىل 18،52 ،ففي الدورة الثانية
. حبيث ال تستمر الباحثة إىل الدورة الثالية أل ّن ترقية متزايدة وىي %58 معيار
ونسبة االكتمال ناجح.
واالستنتاج من ىذا البحث اإلجرائي ىو جناح مهارة الكالم ميكن ترقيتها
من خالل تطبيق طريقة احلوار لًت قية مهارة الكالم لدى طلبة الصف احلادي عشر
يف مدرسة األزىر الثانوية اإلسالمية 3 باندر المبونج.
الكلمات الرئيسية : طريقة احلوار، مهارة الكالم, حبث إجرائى للصف
الدراس
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN MICROSOFT SWAY TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN IPA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan
Microsoft Sway terhadap hasil belajar peserta didik pada pelajaran
IPA.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasy
eksperiment dengan desain penelitian nonequivalent control group
design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 92 peserta didik kelas
VIII MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Sampel
penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol yang dipilih
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen
pengumpulan data berupa tes uraian yang berjumlah 10 butir soal.
Kemudian untuk uji hipotesis menggunakan independent sampel-t
test.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition (AIR) berbantuan microsoft sway terhadap
hasil belajar peserta didik. Dengan hasil yang diperoleh menunjukkan
nilai signifikansi sebesar 0.001 yang berarti sig.(2-tailed) < 0.05
sehingga H1 diterima. Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh
model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)
berbantuan microsoft sway terhadap hasil belajar peserta didik pada
pelajaran IPA.
Kata kunci: Hasil belajar, Microsoft sway, Model pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR)
iv
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of the Auditory
Intellectually Repetition (AIR) learning model assisted by microsoft
sway on students learning outcomes in science learning.
The research method used in this study was the quasy
experimental method with a nonequivalent control group design. The
study population consisted of 92 students in class VIII MTs
Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. The research sample
was comprised of two classes, namely class VIII B as the experimental
group and class VIII C as the control group, wich were selected using
purposive sampling technique. The data collection instrument was in
the form of a description test, which consisted of 10 questions. Then to
test the hypothesis using the independent sampel-t test.
Based on the research conducted, it is known that there is a
significant effect of the Auditory Intellectually Repetition (AIR)
learning model assisted by microsoft sway on students learning
outcomes. The results obtained show a significance value of 0.001
which means the sig.(2-tailed) < 0.05 so that H1 accepted. This
proves that there is an influence of the Auditory Intellectually
Repetition (AIR) learning model assisted by microsoft sway on
students learning outcomes in science learning.
Keywords: Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model,
Learning outcomes, Microsoft swa