J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Not a member yet
    208 research outputs found

    Citraan dan Diksi dalam Lirik Lagu Mahalini Album Fabula sebagai Bahan Ajar Menulis Puisi

    Get PDF
    The purpose of this research is to analyze the variations in imagery and diction found in the lyrics of Mahalini's album "Fabula" and to explain its relevance as teaching material for poetry writing in schools. This qualitative research uses a descriptive method. The data source consists of the lyrics from the 10 songs in the "Fabula" album. The data analyzed include variations in diction and imagery in these lyrics. The author collected data using the total sampling technique. This research employs a stylistic analysis method, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results show that the variations in diction in the song lyrics consist of 70% connotative words, 13% concrete words, 9% loanwords, 4% greetings, and 4% foreign words. The imagery found includes movement imagery (37%), visual imagery (34%), auditory imagery (14%), tactile imagery (6%), intellectual imagery (6%), and gustatory imagery (3%). The variations in diction and imagery in Mahalini's song lyrics from the "Fabula" album are relevant as a reference source for teaching poetry writing in schools, especially for 12th grade students in phase F of the independent curriculum. This is because they contain elements that build poetry, which can facilitate students' understanding in creating their own poetry in an enjoyable and engaging way. Tujuan penelitian ini, yakni menganalisis variasi citraan dan diksi yang terdapat dalam lirik lagu Album Fabula milik Mahalini, serta menguraikan relevansinya sebagai materi ajar materi menulis puisi di sekolah.mpenelitian dengan metode deskriptif ini bersifat kualitaitf. Sumber data berasal dari lirik lagu dalam Album Fabula yang terdiri dari 10 judul lagu. Data yang dianalisis meliputi variasi diksi dan citraan dalam lirik-lirik tersebut. Penulis mengumpulkan data dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis stilistika, yang mencakup urutan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi diksi dalam lirik lagu tersebut terdiri dari 70% kata konotatif, 13% kata konkret, 9% kata serapan, 4% kata sapaan, dan 4% kata asing. Adapun citraan yang ditemukan meliputi citraan gerakan (37%), citraan penglihatan (34%), citraan pendengaran (14%), citraan perabaan (6%), citraan intelektual (6%), dan citraan pencecapan (3%). Variasi diksi dan citraan dalam lirik lagu Mahalini dari Album Fabula ini relevan untuk dijadikan sumber acuan pada materi ajar menulis teks puisi di sekolah utamanya kelas XII fase F pada kurikulum merdeka, karena mengandung unsur pembangun puisi yang dapat mempermudah pemahaman siswa untuk menyusun karya puisi sendiri dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan.Indonesia

    EFEK TINDAK TUTUR TERHADAP ELEKTABILITAS DIRI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

    Get PDF
    This study examines the role of speech acts in increasing students' electability during the classroom learning process. A student's electability depends not only on his or her knowledge, but also on his or her ability to communicate effectively through speech acts. Using a descriptive qualitative approach, this research analyzes conversations between lecturers and students or students with other students in lectures at the Indonesian Language and Literature Education Study Program, University of Lampung. The data were collected through conversations and analyzed using relevant speech act theories. The results show that appropriate speech acts, such as the use of subtle commands or praise, can increase students' interest and participation and create a conducive learning atmosphere. Conversely, inappropriate speech acts can reduce the instructor's electability and hinder the achievement of learning goals. This study highlights the importance of understanding and using effective speech acts to improve the quality of learning and the interpersonal relationships between instructors and students.Penelitian ini mengeksplorasi peran tindak tutur dalam meningkatkan elektabilitas mahasiswa selama proses pembelajaran di kelas. Elektabilitas seorang mahasiswa tidak hanya bergantung pada pengetahuan yang dimilikinya, namun juga pada kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui tindak tutur. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis percakapan antara dosen dan mahasiswa ataupun mahasiswa dengan mahasiswa lainnya dalam perkuliahan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Lampung. Data diperoleh melalui percakapan dan dianalisis menggunakan teori tindak tutur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur yang tepat, seperti penggunaan perintah secara halus atau memberikan pujian, dapat meningkatkan daya tarik dan partisipasi siswa, serta menciptakan suasana belajar yang kondusif. Sebaliknya, tindak tutur yang kurang sesuai dapat menurunkan elektabilitas dosen dan menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penggunaan tindak tutur yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hubungan interpersonal antara dosen dan mahasiswa

    NILAI-NILAI SOSIAL DAN RELIGIUS DALAM TEKS NASIP PADA ACARA NGUWARI MASYARAKAT KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

    Get PDF
    Nasip adalah salah satu sastra lisan Lampung. Nasip merupakan sebuah tradisi untuk mempersilahkan makan kepada tamu pada acara nguwari (bertamu) yang dilantukan secara puitis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai sosial dan religius yang terdapat dalam teks nasip pada acara nguwari masyarakat Kota Agung kabupaten Tanggamus. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model analisis isi/konten. Data dalam penelitian ini adalah empat teks sastra bernama nasip yaitu nasip nyeghah, nasip neghima/jawaban, pantun nasip nyeghah, pantun dan nasip neghima. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik. Dari hasil analisis terhadap empat teks nasip tersebut terdapat nilai-nilai sosial seperti; saling menghormati, berlaku adil, sopan santun dan saling berbagi, serta nilai-nilai religius diantaranya; ajakan mengingat tuhan, bersyukur, bersabar dan berikhtiar. Nilai-nilai pada teks nasip sangat bermanfaat bagi masyarakat umunya dan khususnya bagi peserta didik. Nasip is one of Lampung's oral literature. Nasip is a tradition of inviting guests to eat at a nguwari (visiting) event which is sung poetically. The aim of this research is to describe the social and religious values contained in the fate text at the nguwari event for the people of Kota Agung, Tanggamus district. The method used is a qualitative descriptive method with a content analysis model approach. The data in this research are four literary texts called nasip, namely nasip nyeghah, nasip neghima/answers, pantun nasip nyeghah, and pantun nasip neghima. The techniques used in this research are interviews and documentation. The data analysis technique uses a semiotic model reading method, namely heuristic and hermeneutic reading. From the results of the analysis of the four fate texts, there are social values such as; mutual respect, fairness, courtesy and sharing, as well as religious values including; an invitation to remember God, be grateful, be patient and make efforts. The values in the fate text are very beneficial for society in general and especially for students

    Dampak Kebijakan Publik Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Alasa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan publik dalam program penanggulangan di Kecamatan Alasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif, untuk mendapatkan data primer dan data sekunder dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dengan beberapa informan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara. Berdasarkan hasil penelitian disimpilkan bahwa : Pertama Dampak Kebijakan Publik Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Alasa adalah belum 100% terlaksana. Hal ini terjadi karena masih banyak pemerintah yang menyalahgunakan bantuan atau ketergantungan jangka panjang pada bantuan. Kedua Kendala Kebijakan Publik Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Alasa adalah keterbatasan anggaran dan fasilitas yang ada di kecamatan alasa sehingga dapat menyulitkan dan menghambat pelaksanaan program. Ketiga Upaya mengatasi  kendala Kebijakan Publik Dalam Program Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Alasa yaitu Camat dan pemerintahan Kecamatan bekerjasama dengan pemerintahan kabupaten supaya kebijakan publik yang diberikan berjalan dengan lancar dan terhindar dari hambatan, selalu mengumpulkan dan menganalisis data yang akurat dan terkini untuk memfasilitasi perencanaan dan evaluasi program yang lebih efektif.This study aims to determine the impact of public policies in the mitigation program in Alasa Sub-district. This research uses a descriptive approach with qualitative methods, to obtain primary data and secondary data where data collection is carried out by means of observation, interviews, documentation, with several informants. This research was conducted in Alasa Sub-district, North Nias Regency. Based on the results of the research, it is concluded that: First, the Impact of Public Policy in the Poverty Reduction Program in Alasa District is not 100% implemented. This happens because there are still many governments who abuse aid or long-term dependence on aid. Second The constraints of Public Policy in the Poverty Reduction Program in Alasa Subdistrict are the limited budget and facilities in the Alasa sub-district so that it can complicate and hinder the implementation of the program. Third Efforts to overcome obstacles to Public Policy in the Poverty Reduction Program in Alasa Subdistrict are the sub-district head and the sub-district government cooperating with the district government so that the public policies provided run smoothly and avoid obstacles, always collecting and analyzing accurate and up-to-date data to facilitate more effective program planning and evaluation

    DAMPAK BALIHO CALON LEGISLATIF TERHADAP PILIHAN POLITIK MASYARAKAT DI WILAYAH KECAMATAN HURUNA TAHUN 2024

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan di simpulkan bahwa: Pertama  dampak baliho calon legislatif terhadap pilihan politik masyarakat di wilayah kecamatan huruna tahun 2024. Yaitu baliho sebagai alat sosialisasi dalam menyampaikan atau memperomosikan figur pencalonan dalam pemilihan umum, meberikan informasi kepada masyarakat mengenai kandidat yang bersangkutan baik berupa nama dan nomor urut dengan demikian baliho yang di pasang dapat menarik simpati masyarakat dan dengan adanya baliho yang di pasang orang lain yang berada di luar dari daerah dapat mengetahui bahwa kandidat tersebut salah satu calon legislatif akan tetapi baliho tidak dapat memberikan dampak kepada masyarakat karena masyarakat memilih bukan karena baliho melainkan masyarakat memilih karena adanya hubungan keluarga dan politik uang, jadi baliho tidak dapat menentukan pilihan masyarakat dalam memilih. Kedua faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan politik masyarakat di wilayah kecamatan huruna tahun 2024 adanya para caleg yang mempromosikan dirinya kepada masyarakat dan menawarkan program kerja, pemberian bantuan sebagai citra social, dan mendatangani rumah masyarakat untuk menarik simpati masyarakat dalam memilih, ini merupakan salah satu strategi caleg dalam memperoleh suara dari masyarakat sehingga masyarakat menjatuhkan pilihan politiknya. This research uses a descriptive approach with qualitative methods. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation techniques. The results of the research and discussion concluded that: Firstly, the impact of billboards for legislative candidates on the political choices of the people in the Huruna sub-district area in 2024. Namely billboards as a socialization tool in conveying or promoting candidacy figures in general elections, providing information to the public about the candidate in question in the form of a name. and the serial number means that the billboards that are put up can attract public sympathy and with the billboards that are put up, other people outside the area can know that the candidate is one of the legislative candidates, but the billboards cannot have an impact on the community because the people chose not because of billboards, people choose because of family relationships and money politics, so billboards cannot determine people's choice in voting. The two factors that influence people's political choices in the Huruna sub-district area in 2024 are legislative candidates who promote themselves to the community and offer work programs, provide assistance as a social image, and visit people's homes to attract people's sympathy in voting, this is one strategy legislative candidates in getting votes from the community so that people make their political choices

    Feminisme Radikal Dalam Novel Saman Karya Ayu Utami Dan Potensinya Sebagai Bahan Edukasi Kesetaraan Gender

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan novel saman karya Ayu Utami dalam sudut pandang feminisme radikal dan potensinya sebagai bahan edukasi kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang didapat berupa data tertulis berupa kalimat bentuk feminisme radikal dalam novel Saman karya Ayu Utami.  Sumber data merupakan objek feminisme radikal dalam bentuk teks yang terdapat dalam novel Saman karya Ayu Utami yang terbit pada tahun 1998 dengan jumlah 206 halaman, pendapat teman sejawat, dan beberapa penelitian mengenai feminisme radikal dan edukasi kesetaraan gender sebagai referensi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang melibatkan catatan, buku, atau dokumen serta pendapat teman sejawat dari angket yang diberikan penulis berkaitan dengan data yang diteliti. Hasil penelitian ini berupa deskripsi gambaran feminisme radikal dalam novel Saman karya Ayu Utami dan potensi penelitian ini sebagai bahan edukasi kesetaraan gender. Dalam penelitian ini menemukan gambaran feminisme radikal yang memuat tiga jenis, yaitu: kekerasan fisik terhadap perempuan, eksploitasi perempuan, dan peran perempuan. Data yang ditemukan lebih mendominasi jenis kekerasan fisik terhadap perempuan. Bahan ajar dalam penelitian ini berbentuk handout yang bertujuan untuk memberikan informasi serta gagasan terkait dengan edukasi kesetaraan gender. This study aims to describe the novel Saman by Ayu Utami from the perspective of radical feminism and its potential as an educational material for gender equality. This research uses descriptive qualitative research. The data obtained is written data in the form of sentences of radical feminism in the novel Saman by Ayu Utami.  The data source is the object of radical feminism in the form of text contained in the novel Saman by Ayu Utami published in 1998 with a total of 206 pages, peer opinions, and several studies on radical feminism and gender equality education as references. Data collection techniques used documentation techniques involving records, books, or documents as well as peer opinions from questionnaires given by the author related to the data under study. The result of this research is a description of radical feminism in the novel Saman by Ayu Utami and the potential of this research as a material for gender equality education. This study found a description of radical feminism that contains three types, namely: physical violence against women, exploitation of women, and the role of women. The data found dominates the type of physical violence against women. The teaching materials in this research are in the form of handouts that aim to provide information and ideas related to gender equality education

    PERAN LEGENDA WAI BULOK DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS DAN TRADISI KABUPATEN PRINGSEWU

    Get PDF
    In folklore, particularly legends, play a crucial role in shaping identity and tradition. This is also true for the Wai Bulok legend in Pringsewu Regency. What roles are present in this legend? Thus, the author aims to understand the roles in shaping the identity and traditions of the community found in the Wai Bulok Legend. To achieve this objective, the author employs descriptive qualitative methods and direct observation to gain an in-depth understanding of the role in forming the identity and traditions present in the Wai Bulok Legend. This is also based on interviews with Khaidir Arif (title: Raja Utama), a traditional leader in Lampung and a respected figure in the Lampung Pubian community from Buai Nyukhang, the oldest clan in Pringsewu Regency. The data obtained include identities or traditions occurring in the Wai Bulok Legend. The results indicate that the Wai Bulok Legend possesses several distinctive characteristics that form a unique identity, distinguishing it from other regions. These include the formation of Collective Identity, Cultural Heritage and Local History, Inspiration for Local Traditions and Arts, and Education and Value Learning. Pringsewu Regency has several flowing rivers, one of which is the Wai Bulok River. Through the narrator, a remarkable history is told, one of which reveals that Pringsewu is an ancient city that has existed since the Majapahit era, around 1540. In this article, the author specifically examines the roles in forming identity and tradition found in the Wai Bulok Legend. Dalam cerita rakyat terkhusus legenda biasanya memiliki peranan penting dalam pembentukan identitas dan suatu tradisi demikian halnya dalam legenda wai bulok di Kabupaten Pringsewu. Peranan apakah yang terdapat dalam legenda tersebut? Dengan demikian penulis ingin mengetahui peranan dalam membentuk identitas dan tradisi masyarakat yang terdapat di dalam Legenda Wai Bulok tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan metode deskriptif kualitatip dan observasi langsung sehingga dapat mendapatkan pemahaman mendalam tentang peranan dalam pembentukan identitas dan tradisi yang ada di Legenda Wai Bulok dan juga berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber seorang Khaidir Arif(gelar: Raja Utama) tokoh adat Lampung/Penyimbang dalam masyarakat Lampung khususnya Lampung Pubian dari Buai Nyukhang(buai tertua di Kabupaten Pringsewu) Data yang didapat berupa identitas atau tradisi yang terjadi dalam Legenda Wai Bulok tersebut. Dan hasilnya adalah Legenda Wai Bulok memiliki beberapa ciri yang menjadi identitas yang khas sehingga sangat bereda dengan daerah yang lain, diantaranya membentuk Identitas Kolektif, Warisan Budaya dan Sejarah Lokal, Inspirasi Tradisi dan Kesenian Lokal, Pendidikan dan Pembelajaran Nilai. Kabupaten Pringsewu memiliki beberapa sungai yang mengalir dan salah satunya adalah Sungai/Wai Bulok. melalui narasumber diceritakan sebuah sejarah yang sangat luar biasa salah satunya ternyata Pringsewu adalah kota tua yang sudah ada sejak zaman Majapahit sekitar tahun 1540. Dalam artikel ini, penulis khusus mengkaji tentang Peranan dalam pembentukan identitas dan tradisi yang ada di Legenda Wai Bulok

    PENGEMBANGAN MEDIA KLIPING BEBASIS CANVA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    One of the factors that influences the improvement of students' understanding and learning outcomes is the use and development of appropriate learning media by teachers, because the media functions as a tool to deliver teaching materials. Therefore, this study aims to evaluate the validity, practicality, and effectiveness of Canva-based clipping learning media for explanatory text material in grade 6 of elementary school. This study uses the R&D (Research and Development) method with the ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) development model developed by Dick and Carry. The sources of information in this study involved validators and students as research subjects. The results of the development and trial of Canva-based clipping learning media show that this media is very valid overall, practical in its implementation and use, and effective in improving students' abilities in extracting information and presenting explanatory texts. The analysis data shows that student learning outcomes in the skills aspect reached 87.63 and the knowledge aspect reached 90.15. Thus, Canva-based clipping learning media can be a useful alternative for teachers in helping students who have difficulty in learning, especially in understanding and identifying text structures in Indonesian language lessons. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan pemahaman dan hasil belajar siswa adalah penggunaan serta pengembangan media pembelajaran yang sesuai oleh guru, karena media berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan materi ajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi validitas, praktikalitas, dan efektivitas media pembelajaran kliping berbasis Canva untuk materi teks eksplanasi di kelas 6 SD. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) yang dikembangkan oleh Dick dan Carry. Sumber informasi dalam penelitian ini melibatkan validator dan siswa sebagai subjek penelitian. Hasil pengembangan dan uji coba media pembelajaran kliping berbasis Canva menunjukkan bahwa media ini sangat valid secara keseluruhan, praktis dalam pelaksanaan dan penggunaannya, serta efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekstraksi informasi dan menyajikan teks eksplanasi. Data analisis menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam aspek keterampilan mencapai 87,63 dan aspek pengetahuan mencapai 90,15. Dengan demikian, media pembelajaran kliping berbasis Canva dapat menjadi alternatif yang berguna bagi guru dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran, khususnya dalam memahami dan mengidentifikasi struktur teks pada pelajaran bahasa Indonesia

    PENGGUNAAN DAN PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA PADA KOMENTAR KONTRA WARGANET DIKANAL YOUTUBE GITA SAFITRI DEVI DALAM KONTEN VIDEO “CHILDFREE: SERBA SALAH DIMATA WARGANET”

    Get PDF
    This research aims to describe the usage and deviation of politeness in language in negative comments by netizens found in Gita Safitri Devi's YouTube video related to the content "Childfree: Serba Salah Dimata Warganet." This study employs a descriptive research method with a qualitative approach, using reading and note-taking techniques for data collection. The determination of the forms of usage and deviation of politeness principles in language is based on Leech's politeness theory and principles. The results of this study show that there are 30 negative comments written by netizens in the comment section of Gita Safitri Devi's YouTube video "Childfree: Serba Salah Dimata Warganet." Out of these, 21 comments adhered to the principles of politeness in language, while 9 comments violated these principles. Therefore, it can be concluded that the level of politeness in negative comments by netizens in the comment section of Gita Safitri Devi's YouTube channel regarding the "Childfree: Serba Salah Dimata Warganet" video content is categorized as quite polite. With this research on the principles of politeness in language, it is hoped that it can improve the understanding of participants in choosing the words used when expressing disagreement to their interlocutors.Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan dan penyimpangan kesantunan berbahasa pada komentar kontra warganet yang terdapat dalam video Youtube Gita Safitri terkait dengan konten Childfree: Serba Salah Dimata Warganet.  Metode penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan catat. Penentuan bentuk penggunaan dan penyimpangan prinsip kesopanan berbahasa didasarkan pada teori kesopanan dan prinsip kesopanan menurut Leech. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 30 tuturan komentar kontra yang ditulis oleh warganet di kolom komentar Youtube Gita Safitri Devi dalam konten video Childfree: Serba Salah Dimata Warganet. Sebanyak 21 tuturan mematuhi prinsip kesantunan berbahasa, sedangkan 9 tuturan melanggar prinsip tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kesantunan komentar kontra warganet pada kolom komentar kanal Youtube Gita Safitri Devi terkait dengan konten video Childfree: Serba Salah Dimata Warganet dikategorikan cukup santun. Dengan adanya penelitian mengenai prinsip kesantunan berbahasa, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta tutur dalam pemilihan kata-kata yang digunakan saat menyampikan komentar ketidaksetujuan kepada lawan bicara

    Pemahaman Mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap Ejaan Bahasa Indonesia dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V

    Get PDF
    Penelitian ini disusun berdasarkan temuan masih banyaknya mahasiswa yang belum memahami dan menerapkan ejaan dalam karya tulis yang mereka susun, khususnya penerapan Ejaan Yang Disempurnakan Edisi 5 (EYD Edisi 5). Meskipun pengajaran di kelas mengenai EYD Edisi 5 sudah kerap mereka dapatkan. EYD Edisi 5 ini merupakan revisi terbaru yang dihadirkan signifikansi dalam perubahan aturan ejaan didalamnya, melalui perubahan-perubahan ini mahasiswa di perguruan tinggi perlu memahami dan menguasai standar ejaan yang telah diperbarui dalam edisi terbaru ini secara efektif, guna komunikasi akademik dan profesional. Penelitian ini memiliki sifat uji variabel yang mana sangat cocok menggunakan metode campuran atau kerap disebut dengan mix method, yaitu prosedur dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Melalui penggunaan mix method ini, menghasilkan uraian jawaban penelitian yang komprehensif dan akuntabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan grafik pemahaman mahasiswa terhadap ejaan dalam EYD Edisi V setelah mendapatkan treatment pelatihan materi ejaan bahasa Indonesia.This research was prepared based on the finding that there are still many students who do not understand and apply spelling in the written work they compose, especially the application of Enhanced Spelling Edition 5 (EYS Edition 5). Even though they often receive classroom teaching regarding EYD Edition 5. EYD Edition 5 is the latest revision which presents significance in changes to the spelling rules in it. Through these changes students in tertiary institutions need to understand and master the spelling standards that have been updated in this latest edition effectively, for academic and professional communication. This research has the nature of a variable test which is very suitable for using mixed methods or often called mix methods, namely procedures for collecting, analyzing and combining quantitative and qualitative methods in one study. Through the use of this mix method, it produces a comprehensive and accountable description of research answers. The results of this research show that there is an increase in the graph of students' understanding of spelling in EYD Edition V after receiving training treatment on Indonesian spelling material

    200

    full texts

    208

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    J - SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇