Pendidikan Teknik Bangunan
Not a member yet
    52 research outputs found

    WASTE MANAGEMENT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PERWUJUDAN GREEN CONSTRUCTION (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG–GEDUNG DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apa saja jenis limbah konstruksi yang dihasilkan proyek-proyek pembangunan gedung di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), (2) apa saja penyebab munculnya limbah-limbah konstruksi pada proyek-proyek pembangunan gedung di UNS, (3) apa saja dampak limbah konstruksi pada proyek-proyek pembangunan gedung di UNS, (4) apa saja upaya pengelolaan limbah yang dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan gedung di UNS untuk mewujudkan green construction dan (5) seberapa efektif waste management yang dilakukan untuk mewujudkan green construction. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian pada proyek pembangunan Tempat Ibadah UNS Kentingan, gedung PTK UNS Pabelan, gedung Pascasarjana dan gedung Pusdiklat antara lain: (1) Jenis limbah konstruksi yang ditemukan pada keempat proyek sebagian besar di dominasi limbah padat. Sedangkan limbah cair dan gas relatif sedikit atau hampir tidak ada. (2) Penyebab munculnya limbah konstruksi pada keempat proyek diantaranya berasal dari perencanaan, pengadaan, penanganan, pelaksanaan dan residual. Residual menjadi penyebab yang paling banyak menghasilkan limbah konstruksi karena munculnya sisa-sisa penggunaan material konstruksi sulit untuk dihindari. (3) Dampak limbah konstruksi pada keempat proyek diantaranya mengotori lingkungan proyek, menyebabkan kebisingan, mencemari tanah, menurunkan kualitas air tanah serta mengganggu kesehatan manusia. (4) Upaya pengelolaan limbah konstruksi yang dilakukan keempat kontraktor proyek tersebut adalah menjual limbah konstruksi, menggunakan untuk urugan, memberikan kepada warga sekitar atau tukang dan mengalirkan limbah cair tidak beracun (non-B3) berupa genangan air semen ke drainase sekitar  proyek. Sedangkan  konsultan manajemen  konstruksi dan  konsultan  perencana  mengatakan bahwa yang lebih banyak berperan dalam upaya pengelolaan limbah adalah kontraktor. (5) Penilaian Waste Management Performance Evaluation Tool (WMPET) menunjukkan bahwa manajemen limbah konstruksi keempat proyek tersebut tidak efektif untuk mengurangi limbah konstruksi maupun meningkatkan kegiatan daur ulang  limbah  konstruksi.  Nilai  keefektifan  yang  didapat  sebesar  442,8  dari  1000  atau  44,28%.  Waste management yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menangani proyek pembangunan gedung di UNS, terutama kontraktor, belum memenuhi kriteria green construction.Kata Kunci: waste management, limbah konstruksi, Sebelas Maret, green construction

    ANALISIS HASIL RANCANGAN ULANG GEDUNG JPTK MENGGUNAKAN MATERIAL BETON TERAK TERHADAP GAYA GEMPA SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR TEKNIK GEMPA

    Get PDF
    Perancangan bangunan tahan gempa sangat dibutuhkan di Indonesia, dikarenakan wilayahnya terletak dalam wilayah gempa dengan intensitas wilayah gempa rendah hingga wilayah gempa tinggi. Beton merupakan bahan material yang memiliki banyak keuntungan dalam bangunan. Pemakaian bahan material inovasi sebagai campuran beton untuk mengurangi limbah pengecoran logam yang berupa terak dapat digunakan sebagai pengganti sebagian agregat pada campuran beton.Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yaitu mereview bangunan gedung JPTK, dengan bangunan gedung tahan gempa yang  mengacu pada  peraturan SNI Gempa 2002 (03- 1726-2002) sebagai perhitungan pembebanan gempa  dan SNI 03-2847-2002 sebagai perhitungan struktur.Analisis rancangan ulang gedung dengan menambahkan terak sebagai pengganti agregat.Hasil rancangan ulang yang didapatkan menunjukkan pemakaian dengan bahan terak pada gedung JPTK dapat digunakan.  Perbedaanya terletak pada kebutuhan tulangan pada kolom, yaitu 12 tulangan dengan  diameter  22  mm  pada  perancangan  awal, sedangkan  pada  perancangan  ulang  yaitu  14 tulangan dengan diameter 25 mm.Kata kunci : bangunan tahan gempa, beton terak, agregat, beton

    PEMANFAATAN ABU VULKANIK PADA PAVING BLOCK SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH ILMU BAHAN BANGUNAN

    Get PDF
    Volcanic ash is a natural substance produced from eruption. It is used as material for paving block functioning as a partial replacement of fine aggregate. The results are applied to develop the teaching materials on building materials science subject.The purpose of this study is to determine the effect of volcanic ash on the compressive strength and permeability of paving blocks. This study applied an experimental method in laboratory by testing the samples. The samples used in this research are paving blocks with size of 6,5 x 10 x 20 cm with a total sample of 45 pieces. The variations are from 0%, 5%, 10%, 20% and 25% ash replacing fine aggregate. Each group sample contains 9 pieces. The calibration is applying the compressive strength and permeability testing.The replacement of volcanic ash as a partial replacement of fine aggregate in the manufacture of paving blocks indicates a positive impact. Optimal values achieved for compressive strength is 30,8 MPa of 10,4% variation replacement, whereas, the optimum permeability best value achieved is at variation of 16,6875% in the permeability of 8,416%.Keywords: paving block, volcanic ash, compressive strength and permeabilit

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN (Studi Kasus di SMK Negeri 2 Surakarta untuk Mata Pelajaran Gambar Teknik)

    Get PDF
    Implementasi Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Pada Program Keahlian Teknik Bangunan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) Kondisi implementasi Kurikulum 2013 (2) Tingkat pemahaman guru mata diklat dalam implementasikan Kurikulum 2013, (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi Kurikulum 2013, (4) Upaya yang dilakukan program keahlian dalam implementasi Kurikulum2013 pada mata diklat Gambar Teknik SMK N 2 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball, Teknik analisis data mengunakan Miles and Huberman. Dan validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi data. Hasil penelitin ini adalah: (1) Kondisi implementasi kurikulum 2013 secara informasi, sosialisasi, kondisi, dan supervisi belum dikategorikan baik dan perlu adanya perbaikan dan pengembangan (2) Tingkat pemahaman terdiri dari tiga fungsi manajerial diantaranya adalah perencanaan, pelaksanaa, dan penilaian pembalajaran dilihat dari ketercapaian indikator dapat dikategorikan baik dan sesuai dengan Permendikbud (3) Faktor pendukung diperoleh lewat pendampigan kurikulum 2013 kelompok C Direktorat Pembinaan SMK, Faktor penghambat berasal kedisiplinan guru, pembagian jam pembelajaran yang belum evektif, serta penyusunan administrasi yang terlalu banyak. (4) Upaya apa yang dilakukan dalam mengimplementasikan pembelajaran kurikulum 2013 adalah memaksimalkan prasarana pembelajaran, penyiapan dan pembinaan guru, serta penyediaan buku mata pelajaran.Kata Kunci : Implementasi, Pembelajaran, Kurikulum 2013. 

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SMK NEGERI 5 SURAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui efektifitas belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw (2) Untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas X Teknik Sipil C SMK N 5 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Triangulasi data digunakan untuk menjaga validasi data, sedangkan untuk teknik analisa data digunakan teknik analisis interaktif. Kesimpulan penelitian adalah: (1) Adanya efektifitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. (2) Adanya peningkatan prestasi belajar siswa pada pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.Kata Kunci : Jigsaw, efektifitas, prestasi belaja

    PEMANFAATAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA BETON NORMAL SEBAGAI PENDUKUNG BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON (PADA MAHASISWA PTB, JPTK, UNS)

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine (1) Effect of volcanic ash in partial replacement of the total fine aggregate of compressive strength and the density of the concrete, (2) resistance to the optimal compression of the concrete (3) optimum density concrete. (4) The teaching material obtained in the course of concrete technology on the effect of volcanic ash on the compressive strength of concrete and normal density.Experimental studies using methods and analytical techniques using a quantitative analysis of regression. Variables in the study were (1) the dependent variable: the strength of concrete in compression and the density of concrete, (2) independent variables: the variation of 0%, 10%, 15%, 20% and 25% Volcanic ash from the total weight of the sand. The sampel is  in the form of a cylinder with a diameter of 150 mm and a height of 300 mm.Based on the results of the study concluded that (1) changes in volcanic ash as a partial replacement of the fine aggregate strong overall influence on the compressive strength and density of concrete, (2) the optimal value of compressive strength and the weight of each type of concrete which is the variation of volcanic ash 8,36% amounted to 23,231 MPa, 11,889% to 22,919 MPa, (3) the value of the optimal concrete mixture as a whole, to namely the variation of volcanic ash 11,889% (4) in the form of teaching material to supplement teaching materials using Kelud volcanic ash as a partial replacement of fine aggregate on in terms of compressive strength concrete and density.Key words: normal concrete, volcanic ash, compressive strength, density

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERUPA MODUL INTERAKTIF BERBASIS GAMING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (Uji Coba Produk di SMK N 2 Sukoharjo)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui hasil kelayakan dari penerapan modul interaktif berbasis gaming dalam pembelajaran Mekanika Teknik; (2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Mekanika Teknik.Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan prosedur penelitian menggunakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sumber data diperoleh dari sumber literatur modul Mekanika Teknik dan pengembangan media berbasis gaming menggunakan program Macromedia Flash 8. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis gaming ini berdasarkan uji validasi para ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket serta hasil prestasi belajar siswa.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kelayakan media didapat dari hasil penilaian angket baik dari para ahli maupun dari siswa sebagai berikut: (a) Ahli materi 1 (76,84 %); (b) Ahli materi 2 (77,89 %); (c) Ahli media 1 (89,17 %); (d) Ahli media 2 (81,67 %); (e) Angket siswa (73,94 %). (2) Ketuntasan prestasi belajar siswa dengan persentase sebagai berikut: (a) nilai persentase pada test pertama sebesar (36,67 %), kemudian mengalami peningkatan menjadi (70,00%) pada test kedua; (b) sedangkan dari perhitungan pre test dan post test menurut uji tabel t menunjukkan adanya selisih yang signifikan dari capaian nilai prestasi belajar yaitu antara nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pre test.Kata kunci: mekanika teknik, media pembelajaran, modul interaktif, gaming, Macromedia Flash 8, prestasi belaja

    PEMANFAATAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD UNTUK PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA BATAKO DITINJAU DARI RESAPAN AIR, BERAT JENIS DAN KUAT TEKAN SEBAGAI PENDUKUNG BAHAN AJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah, (1) mengetahui pengaruh persentase penggunaan abu vulkanik untuk menggantikan sebagian agregat halus terhadap resapan air, berat jenis dan kuat tekan batako, (2) mengetahui persentase optimal penggunaan abu vulkanik untuk menggantikan sebagian agregat halus terhadap resapan air, berat jenis dan kuat tekan batako, (3) mengetahui persentase abu vulkanik yang optimal untuk campuran batako secara keseluruhan, (4) menghasilkan bahan ajar teknologi beton tentang pemanfaatan abu vulkanik gunung Kelud sebagai pengganti sebagian agregat halus pada batako ditinjau dari resapan air, berat jenis dan kuat tekan.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dan teknik analisa menggunakan analisis regresi. Variabel yang mempengaruhi dalam penelitian adalah (1) variabel terikat: resapan air, berat jenis dan kuat tekan batako, (2) variabel bebas: penggantian abu vulkanik terhadap pasir, yaitu dengan variasi 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) variasi abu vulkanik sebagai pengganti sebagian agregat halus berpengaruh sangat kuat terhadap resapan air, berat jenis dan kuat tekan batako, (2) nilai optimal resapan air terdapat pada variasi abu vulkanik 25% sebesar 5,84%, nilai optimal berat jenis terdapat pada variasi abu vulkanik12,130% sebesar 1844,773 kg/m3 masuk ke dalam kategori beton ringan, dan nilai optimal kuat tekan terdapat pada variasi abu vulkanik11,383% sebesar 39,385 kg/cm2masuk ke dalam kelas III, (3) Adapun karakteristik optimal batako pada variasi abu vulkanik 15%, (4) bahan ajar yang dihasilkan berupa hasil penelitian batako dengan bahan abu vulkanik.Kata kunci: abu vulkanik, batako, resapan air, berat jenis, kuat tekan

    EKSPERIMENTASI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) BERBASIS VIDEO PEMBELAJARAN KOMPETENSI MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK SMK NEGERI 2 SUKOHARJO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa ditinjau dari penerapan model pembelajaran Direct Instruction berbasis video pembelajaran dan konvensional pada kompetensi Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Sukoharjo. 2) Mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar siswa kelas XI TGB yang menerapkan model pembelajaran Direct Instruction berbasis video pembelajaran dengan prestasi belajar siswa yang menerapkan model konvensional pada kompetensi Menggambar Dengan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2013-2014.  Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yang masuk quasi experimental nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini sudah terbentuk secara alami sehingga perlu diuji prasyarat analisis untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar siswa sebelum analisis data. Sampel penelitian ini terdiri dari siswa kelas XI TGB A berjumlah 34 siswa dan XI TGB B berjumlah 34 siswa. Kelas XI TGB A sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerapkan model Direct Instruction berbasis video pembelajaran dan kelas XITGB B sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang menerapkan model konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Validitas instrumen penelitian menggunakan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas yang menggunakan uji Chi-kuadrat, uji homogenitas menggunakan uji-F dan uji keseimbangan menggunakan uji-T. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan uji-T.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Aktifitas pembelajaran dengan model Direct Instruction berbasis video pembelajaran kompetensi menggambar dengan perangkat lunak menunjukkan kriteria yang baik sama seperti model Konvensional. 2) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang diajar dengan model Direct Instruction berbasis video pembelajaran dan konvensional padakompetensi menggambar dengan perangkat lunak di SMK Negeri 2 SukoharjoKata kunci : Prestasi belajar, model Direct Instruction, model Instruksi Langsung, model konvesional, Video Pembelajara

    EVALUASI KINERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FKIP UNS MENGGUNAKAN METODE MALCOLM BALDRIDGE CRITERIA FOR EDUCATIONAL (MBCFE)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hal-hal yang belum dimiliki atau perlu ditingkatkan oleh Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) berdasarkan kriteria Baldridge. 2) Posisi PTB yang dihitung menggunakan kriteria Baldridge. Metode penelitian menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  karena  dengan  bentuk  penelitian  ini memungkinkan peneliti menggambarkan objek penelitian berdasarkan realita. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus V UNS. Sumber data adalah dosen tetap PTB FKIP UNS yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hal-hal yang belum dimiliki PTB atau perlu ditingkatkan menurut Baldridge Criteria yaitu pada semua kategori. Pada kategori kepemimpinan yang perlu ditingkatkan yaitu tingkat keterlibatan pimpinan prodi, komunikasi kepada staf atas harapan pelanggan, perencanaan dampak dan manfaat hasil kegiatan kepada pelanggan. 2) Nilai kinerja PTB dengan MBCfE adalah 580,926, nilai kinerja tersebut adalah Emerging Industry Leader (level 5). Level 5 mempunyai arti bahwa prodi   PTB   menunjukkan   kinerja   yang   efektif,   sistematis,   baik,   sudah   mengerahkan pendekatan responsiv terhadap keseluruhan persyaratan item menurut Baldridge. Kinerja PTB jika diukur dengan kriteria Baldridge  dapat dilihat pada perolehan nilai perkategori, nilai rata-rata kategori tertinggi ditempati oleh kriteria Sumber Daya Manusia dengan perolehan nilai sebesar 62,975%. Nilai rata-rata kategori terendah ditempati oleh kriteria Pengukuran, Analisis, dan Manajemen dengan perolehan nilai sebesar 53,616%.Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, MBCfE, Emerging Industry Leade

    50

    full texts

    52

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Pendidikan Teknik Bangunan
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇