123032 research outputs found
Sort by
Pengaruh Efisiensi Dosis Pemupukan dan Intensitas Pemberian Air Terhadap N-Total, Pertumbuhan, Produksi Serta Mutu Tanaman Tembakau Madura di Sumberboto, Blitar.
Tembakau Madura merupakan tembakau rajangan semi aromatik untuk bahan baku utama pembuatan rokok kretek. Namun, produktivitasnya masih tergolong rendah sehingga dilakukan perluasan lahan ke Desa Sumberboto, Blitar. Sumberboto memiliki iklim kering sesuai dengan daerah asli tembakau Madura. Lahan Sumberboto termasuk lahan kering yang memiliki kesuburan tanah dan ketersediaan air rendah sesuai dengan budidaya tembakau Madura yang membutuhkan unsur hara dan air sedikit untuk meningkatkan mutunya. Salah satu hara utama yang mempengaruhi produktivitas dan mutu tembakau Madura adalah nitrogen. Nitrogen merupakan salah satu masalah utama bagi petani Madura dimana dosis yang digunakan berlebihan untuk meningkatkan produksinya. Hal tersebut justru dapat menurunkan mutu tembakau Madura dan harga jual menurun bahkan tidak laku dijual. Upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemupukan adalah dengan menerapkan prinsip 5T (dosis, jenis, waktu, tempat, sasaran) yang kurang diperhatikan oleh petani. Dalam proses penyerapan hara membutuhkan ketersediaan air yang cukup dalam menunjang pertumbuhan dan pembentukan mutu. Namun, fase akhir tembakau justru membutuhkan kondisi air yang tercekam untuk meningkatkan perkembangan akar yang dapat meningkatkan jumlah daun dan mutu tembakau. Rekomendasi pemupukan dan pengairan dengan dosis yang lebih sedikit dapat mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan sehingga memberikan keuntungan maksimal dengan harga jual yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan varietas dengan pupuk dan air paling berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan, produksi dan mutu tembakau Madura serta paling menguntungkan terhadap biaya usaha tani.
Penelitian dilaksanakan bulan April 2023 hingga Agustus 2023. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Sumberboto, Blitar. Analisis contoh tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, sedangkan analisis sampel mutu dilakukan di Laboratorium PT. Djarum, Kudus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 3 kali ulangan dengan 8 perlakuan sehingga menghasilkan 24 perlakuan. Perlakuan terdiri dari 3 faktor yaitu varietas, pupuk, dan air. Perlakuan terdiri dari kombinasi varietas Tarnyak (T) dan Prancak-95 (P); pupuk 100 (P1) dan 50% (P2); serta air 100% (A100) dan 50% (A50). Kombinasi perlakuan tersebut antara lain TP1A100, TP2A100, TP1A50, TP2A50, PP1A100, PP2A100, PP1A50, dan PP2A50. Parameter pengamatan meliputi pH H2O, C-organik, N-total, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah bobot kering, rendemen, mutu fisik (warna, pegangan, aroma, rasa), dan mutu kimia (nikotin, kadar gula). Data yang telah diperoleh diuji secara statistik menggunakan uji normalitas dan analisis sidik ragam (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dilanjutkan uji lanjut Duncan (DMRT) pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini adalah pemberian perlakuan pupuk 100% (24 kg ha-1 NPK Fertila + 17 kg ha-1 ZA + 12 kg ha-1 KNO3) dan air 50% (11,5 L) berpengaruh nyata dalam meningkatkan N-Total tanah. Perlakuan Tarnyak dengan pupuk 100% (24 kg ha-1 NPK Fertila + 17 kg ha-1 ZA + 12 kg ha-1 KNO3) dan air 100% (23 L) berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah daun, bobot basah, dan bobot kering. Perlakuan Prancak-95 dengan pupuk 50% (12 kg ha-1 NPK Fertila + 14 kg ha-1 ZA + 6 kg ha-1 KNO3) dan air 50% (11,5 L) tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula, tetapi berpengaruh nyata terhadap nikotin. Perlakuan Prancak-95, pupuk 50% dan air 50% menguntungkan secara ekonomi
Evaluasi dan Perbaikan User experience Aplikasi BIMO Mahasiswa Menggunakan Usability testing dengan Pendeketan HumanCentered Design (HCD)
Perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Jaminan mutu memastikan kualitas mahasiswa perguruan tinggi bukan
hanya memberikan perluasan kesempatan saja (equity) dan meningkatkan mutu
(quality) sebagai dua hal yang terpisah, melainkan pemerataan mutu (equity of
quality). Aplikasi BIMO by FILKOM UB merupakan bentuk layanan untuk
memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa. Aplikasi ini dapat diakses oleh
mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk mendapatkan informasi dan nasihat
akademik dari dosen penasihat akademik (PA). Hal ini disebabkan temuan cukup
banyak mahasiswa yang tidak mengetahui perihal evaluasi akademiknya,
mahasiswa yang jarang melakukan bimbingan akademik, dan kekhawatiran pada
masa perkuliahan. Pada penggunaan aplikasi mahasiswa mengeluhkan terkait
desain aplikasi yang monoton dan user flow kurang efisien. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi usability dan user experience perbaikan pengalaman
pengguna pada aplikasi BIMO by FILKOM UB menggunakan usability testing dan
user experience quesionnaire (UEQ) dan pengaruh pendekatan humancentered
design (HCD) dalam peningkatan aspekaspek
tersebut. Time based efficiency
digunakan untuk mengukur usability pada aspek efisiensi dan System Usability
Scale (SUS) untuk aspek kepuasan. Metode user experience questionnaire (UEQ)
mengukur aspek perspicuity, efficiency, dan dependability. Pengujian ditujukan
pada 20 responden dengan menerapkan analisis ujit.
Pada penelitian ditemukan
adanya perbedaan nilai pada masingmasing
aspek desain awal dan desain setelah
perbaikan. Perbaikan desain dengan humancentered
design (HCD) dan analisis
ujit
yang dilakukan menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua
desain pada aspek usability (efisiensi dan kepuasan) dan user experience
(perspicuity, efficiency, dan dependability)
Penyimpanan dan Distribusi Multiple Rule dengan protokol MQTT pada Master Station Smart Home
Smart home adalah istilah bagi peralatan rumah yang saling terhubung dalam
suatu jaringan yang dapat dikendalikan dan dipantau dari jarak jauh sehingga
memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Pengendalian peralatan atau
perangkat dilakukan berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh pengguna yang
disebut rule smart home yang diterapkan dalam arsitektur smart home terpusat
yang disebut Centralized Smart Home System (CSHS). Dalam CSHS, rule digunakan
untuk menentukan perilaku perangkat pada sistem, yang terdiri dari kondisi
trigger device (perangkat pemicu) dan service device (perangkat penyedia
layanan). Seluruh perangkat pada sistem diatur secara terpusat melalui master
station yang bertugas untuk melakukan distribusi rule. Meskipun CSHS mudah
dikonfigurasi, tetapi terdapat kelemahan berupa kegagalan sistem terpusat yang
terjadi ketika master station mengalami gangguan yang mengakibatkan seluruh
sistem mengalami kegagalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan
penelitian sebelumnya yang telah melakukan distribusi rule dengan protokol
MQTT untuk mengatasi kegagalan sistem terpusat. Fokus pada penelitian adalah
mengatasi kelemahan penelitian sebelumnya yang terbatas pada distribusi satu
kondisi trigger dan service pada setiap rule (single rule) oleh master station yang
dijalankan pada jaringan lokal. Pada penelitian ini dikembangkan mekanisme
untuk menyimpan dan mendistribusikan rule dengan lebih dari satu kondisi trigger
dan service (multiple rule) oleh master station yang dijalankan pada layanan cloud
serta melakukan pencarian rule yang sesuai dengan data device terkini dan
mendistribusikannya menuju service device. Dalam proses pencarian dan
distribusi rule yang sesuai akan diprioritaskan pada rule dengan kondisi trigger
terpenuhi yang terbanyak. Mekanisme ini dilakukan untuk mencegah adanya
terlalu banyaknya rule yang didistribusi. Hasil yang diperoleh pada penelitian
adalah mekanisme pencarian rule yang sesuai dengan data device dan
pendistribusian rule menuju menuju service device oleh master station serta
mekanisme awal untuk menangani kegagalan sistem terpusat melalui
pendistribusian semua rule pada database menuju seluruh service device telah
berhasil dilakukan oleh master station yang dijalankan pada Google Compute
Engine
Analisis Kualitas Layanan Website Cove Terhadap Kepuasan Pelanggan Dengan Menggunakan Metode WebQual 4.0
Tempat tinggal merupakan kebutuhan mendasar setiap individu dengan
variasi opsi tempat tinggal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
preferensi. Hal itu juga perlu beberapa pertimbangan dalam memilih tempat
tinggal yang sesuai, seperti kos yang untuk perantau. Sebelum adanya internet,
mencari hunian kos merupakan tantangan dengan keterbatasan informasi dan
risiko penipuan, namun berkembangnya teknologi telah memudahkan pencarian
hunian kos melalui berbagai platform. Cove merupakan perusahaan co-living
yang didirikan pada 2018, mengalami pertumbuhan di Indonesia sejak ekspansi
tahun 2020. Meskipun menawarkan fasilitas eksklusif dan prioritas pada
keamanan dan kesehatan, proses pemesanan kos melalui website Cove masih
manual melalui pesan WhatsApp, bertentangan dengan kemudahan pemesanan
online sebelumnya. Evaluasi kualitas layanan dilakukan menggunakan framework
WebQual yang menitikberatkan pada variabel seperti Usability Quality,
Information Quality, dan Service Interaction Quality. Penelitian ini berfokus
mengetahui pengaruh kualitas penggunaan, kualitas informasi, dan kualitas
interaksi layanan terhadap kepuasan pengguna dalam penggunaan website Cove.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dan Generalized Linear Model
(GLM) untuk analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner survei secara daring selama 16 hari. Sebanyak 102 responden yang
pernah menggunakan website Cove di Indonesia menjadi sampel penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usability Quality, Information Quality, dan
Service Interaction Quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penggun
Sinkronisasi Waktu Pada WSN Dengan Topologi Tree Berbasisesp-Now menggunakan TPSN
Dalam pengiriman data pada WSN, dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat mensinkronisasi waktu antara satu perangkat ke perangkat lain. Dengan sinkronisasi waktu yang memakai satu waktu sebagai acuan waktu, diharapkan waktu semua perangkat yang terhubung akan dapat tersinkronisasi secara real-time. Dengan semua perangkat terhubung dan memiliki waktu, akan terciptanya kemudahan menjadwalkan suatu pengiriman data antar node dan tanpa adanya resiko atau kemungkinan data yang akan dikirim akan bertabrakan dan tidak terkirim. Protokol ESP-NOW adalah protokol kepemilikan yang kuat untuk membangun Jaringan Sensor Nirkabel dengan topologi tree. Metodologi koneksi pengirim/penerima antar node jaringan memungkinkan setiap node beroperasi sebagai pemancar, penerima, atau transceiver. Dengan adanya ESP-Now Time Synchronization, jaringan akan mencapai Tingkat akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi dalam pengumpulan dan transmisi data. Hasil sinkronisasi waktu yang diharapkan adalah waktu yang didapatkan tidak akan mengalami deviasi dari waktu yang diekspetasi. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa waktu yang akan didapat setelah sinkronisasi tidak akan mengalami deviasi dari waktu yang diekspetasi. Dalam hal ini, ESP-NOW TPSN sebagai komponen utama yang merupakan metode sinkronisasi dua arah yang diselesaikan dalam dua tahap, yaitu fase penemuan level dan fase sinkron. Hasil pengujian menunjukkan keberhasilan Time Synchronization TPSN. Root Node, dan Child Node yang digunakan di dalam penelitian ini berhasil terhubung satu sama lain tanpa kegagalan. Tingkat akurasi waktu yang didapat setelah disinkronisasikan adalah hampir sama dengan acuan waktu ekspetasi saat sinkronisasi telah dilakukan dan didapatkan offset waktu untuk Root ke Level 1 Node dalam jangkauan 51ms sampai 139ms dan offset waktu Level 1 ke Level 2 Node dalam jangkauan 225ms sampai 352ms
Analisis dan Perbaikan Design Aplikasi Booking Online (Sipalin Ceria) Berbasis Website Pada RSUD Koesma Tuban Menggunakan Metode User Centered Design (UCD)
Aplikasi Sipalin Ceria (Sistem Pendaftaran Online Cepat, Ringkas dan Akurat) merupakan aplikasi pendaftaran rawat jalan secara online. Tujuan dari analisa dan perbaikan perancangan aplikasi Sipalin Ceria untuk memahami kebutuhan pengguna, tantangan apa saja yang dihadapi dalam menggunakan layanan aplikasi sehingga aplikasi dapat mudah digunakan dan mempunyai tampilan lebih menarik serta mudah dipahami oleh pengguna. Terdapat beberapa permasalahan setelah dilakukan pengujian dan wawancara terhadap lima responden yaitu pengguna aplikasi SipalinCeria dan pengguna yang baru mulai menggunakan aplikasi booking online (Sipalin Ceria) di RS Koesma Tuban. Permasalahan yang diperoleh dari wawancara terhadap pengguna lama dan pengguna baru antara lain: 1) Halaman dashboard menampilkan riwayat pendaftaran, namun di sisi lain juga terdapat halaman riwayat, dan terdapat tombol riwayat pada halaman atas dashboard. 2) Terdapat logo profil di bawah logo Sipalin Ceria yang tidak berfungsi. 3) Halaman profil memiliki detail profil yang tidak lengkap karena hanya berfungsi untuk mengubah kata sandi. 4) Informasi dan jadwal dokter tersedia namun cara aksesnya berbeda. 5) Tidak ada riwayat antrian berjalan untuk memantau berapa lama pasien akan dilayani. 6) Menu pendaftaran pasien BPJS dan NonBPJS sama dan tidak ada perbedaan sehingga membuat pengguna merasa bingung. Dari permasalahan diatas dapat dilakukan perancangan dan solusi perbaikan dengan menerapkan metode UCD (User Centered Design). Pendekatan UCD mengacu pada konsep yang menempatkan pengguna sebagai pusat dalam pengembangan sistem, dengan orientasi terhadap tujuan, konteks dan lingkungan sistem berdasarkan pengalaman pengguna. Proses wawancara digunakan sebagai alat utama untuk memahami masalah dan kebutuhan pengguna. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan terstruktur kepada lima responden, yang terdiri dari pengguna yang baru akan menggunakann dan pengguna lama aplikasi Sipalin Ceria. Pertanyaan fokus pada pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi, permasalahan yang dihadapi, dan harapan terhadap perbaikan desain. Pengujian dan pengembangan aplikasi menggunakan usability testing, yang merupakan metode untuk mengevaluasi sejauh mana pengguna dapat menggunakan aplikasi dengan efektif, efisien, dan kepuasan pengguna. Pengujian dilakukan pada tahap awal dan akhir dengan melibatkan pengguna dalam mencoba fitur-fitur awal dan fitur-fitur baru setelah dilakukan perbaikan.Analisis pengujian akhir yang menghasilkan mock-up high fidelity meliputi: 1) Pada halaman login terdapat tambahan akses login menggunakan email. 2) Pada halaman dashboard dilakukan penghapusan halaman berulang dan penambahan monitoring nomor antrian. 3) Penambahan halaman jadwal dokter pada halaman utama. 4) Pada halaman profil, halaman edit profil ditambahkan. 5.) Membedakan logo pasien BPJS dan NonBPJS. Hasil pengujian aspek efektivitas pada evaluasi desain awal aplikasi SipalinCeria menghasilkan skor sebesar 50%. Evaluasi desain akhir berupa mock-up high-fidelity menghasilkan skor 96%. Pengujian aspek efisiensi evaluasi desain awal aplikasi SipalinCeria menghasilkan nilai sebesar 52,8%. Dalam evaluasi desain mock-up akhir, aspek efisiensi dengan ketelitian tinggi adalah 96,1%. Pada saat pengujian aspek kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS, evaluasi desain awal memperoleh rata-rata skor SUS sebesar 50. Pada evaluasi akhir high-fidelity mock-up, aspek kepuasan pengguna memperoleh skor rata-rata sebesar 81,5
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Olimpiade dengan metode Analytical Hierarchy Process-Weighted Product-Simple Additive Weighting (Studi Kasus : SMA Sulthon Aulia Boarding School)
Pemilihan siswa untuk mengikuti olimpiade merupakan proses krusial dalam mendorong potensi akademis. Dalam konteks ini, penggunaan sistem pendukung keputusan (SPK) berbasis metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product (WP) menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SPK yang dapat memfasilitasi proses pemilihan siswa olimpiade dengan akurasi dan efisiensi yang tinggi dan juga dapat menghasilkan rekomendasi kandidat secara objektif. Studi ini dilakukan di SMA Sulthon Aulia Boarding School, dimana data tingkat evaluasi diri siswa, nilai rata-rata Ujian Tengah Semester (UTS), nilai UTS pada mata pelajaran olimpiade, serta rata-rata nilai harian digunakan sebagai kriteria evaluasi. Proses perancangan sistem diuraikan dengan fokus pada perancangan data, sistem, dan skenario pengujian akurasi . Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk memberikan bobot pada kriteria yang telah ditentukan, sedangkan metode SAW dan WP digunakan untuk menentukan hasil pemeringkatan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang diimplementasikan mampu memberikan rekomendasi pemilihan siswa olimpiade dengan tingkat akurasi 0%-60% pada masing-masing mata pelajaran olimpiade. Namun hasil pengujian akurasi tanpa kriteria tingkat evaluasi diri siswa mendapat tingkat akurasi yang lebih tinggi yaiut sebesar 40%-80%
engembangan Isi Sumber Belajar Berbasis Web Berdasarkan Prinsip Personalized Learning Pada Konteks Pengelompokan Gaya Belajar VARK Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar yang bervariasi
dengan prinsip personalized learning yang diharapkan dapat memenuhi gaya
belajar VARK (visual, audio, read&write, kinestik) pada mata pelajaran
Pemrogarman Web serta meningkatkan hasil belajar siswa. Model pengembangan
yang digunakan adalah ADDIE. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, kuesioner, dan tes. Pengujian dilakukan dengan uji validasi V-Aiken
oleh ahli materi, media, dan respon siswa terhadap kualitas sumber belajar. Hasil
dari pengujian ahli materi yang meliputi uji modul ajar, materi ajar, dan instrumen
evaluasi mendapatkan rata-rata 0,98 yang artinya sangat valid dan bisa digunakan.
Hasil dari uji validasi ahli media mendapatkan rata-rata 0,98 yang artinya media
sudah sangat valid untuk digunakan. Hasil dari respon siswa terhadap kualitas
media mendapatkan nilai rata-rata 0,70 yang artinya media telah valid untuk
digunakan. Pada tahap implemantation, metode yang digunakan oleh peneliti
yaitu weak experiment group pretest-posttest design untuk mengetahui pengaruh
penggunaan sumber belajar terhadap hasil belajar siswa dalam ranah kognitif dan
psikomotorik. Data dari hasil belajar tersebut dilakukan uji normalitas dengan
menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan hasil nilai signifikansi data
kognitif sig 0,005 dan psikomotorik sig 0,007. Hasil keduanya didapatkan < 0,05
yang artinya data hasil belajar kelompok tersebut tidak terdistribusi dengan
normal. Oleh karena itu untuk pengujian hipotesis menggunakan rumus Wilcoxon
dan memperoleh hasil signifikansi sebesar 0,000 baik dalam hasil belajar kognitif
ataupun psikomotorik. Dikarenakan hasil yang didapat adalah < 0,05 maka Ha
diterima dan dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan pada hasil belajar siswa
kognitif dan psikomotorik, sehingga sumber belajar personalized learning gaya
belajar VARK dikatakan efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran
Analisis Penerapan Search Engine Optimization Untuk Meningkatkan Brand Awareness Pada Website PT.Myeco Teknologi Nusantara
PT. Myeco Teknologi Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang
solusi teknologi smart home penghematan listrik dengan produk alat penghemat
listrik otomatis berbasis IoT/internet of things. PT. Myeco Teknologi Nusantara
ingin memaksimalkan penggunakan teknologi sebagai media pemasaran
terutama pada search engine. Myeco mempunyai website namun belum secara
optimal menerapkan SEO sebab ada beberapa optimasi dalam SEO yang belum
dilakukan yang mengakibatkan traffic dan kesadaran merek yang rendah. Hal itu
dapat dibuktikan tidak adanya halaman website Myeco dengan hasil pencarian
kata kunci terkait produk utama pada mesin pencari. Penelitian ini menggunakan
metode pengembangan (development) implementatif untuk menguji efektivitas
perubahan strategi penerapan SEO. Penemuan masalah pada strategi dalam
penerapan SEO website ditemukan setelah melakukan analisis menggunakan
diagram Fishbone, setelah itu peneliti melakukan perubahan dan perbaikan pada
strategi penerapan SEO menggunakan metode Onpage dan Offpage SEO.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan beberapa tools untuk mengetahui
perubahan peringkat kata kunci, jumlah pengunjung website, dan perfomance.
Dalam waktu dua bulan dari awal Oktober hingga akhir November terdapat
perubahan kenaikan pengunjung website sebesar 184%, peringkat kata kunci
38%, dan performance 4,55%. Kenaikan data pengunjung website menunjukkan
bahwa kesadaran merek atau brand awareness dari perusahaan juga mengalami
peningkatan
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kampus Merdeka Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Berbasis Web
Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau dapat disingkat MBKM merupakan
kebijakan yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Permendikbud No 3 Tahun 2020 (Tolle et al., 2021). Sebagai fakultas yang berada
di Universitas Brawijaya, tentunya Fakultas Ilmu Komputer diwajibkan untuk
melaksanakan program MBKM. Selama program tersebut dijalankan, Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Brawijaya telah menyediakan platform portal MBKM
sebagai pusat informasi terkait pelaksanaan MBKM khususnya pada Fakultas
Ilmu Komputer. Namun, pada proses pendaftaran, pendataan, dan
pelaksanaanya masih menggunakan metode konvensional dengan
memanfaatkan Google Form dan Google Workspace lainnya. Penyampaian
informasi dari Unit MBKM FILKOM juga masih menggunakan dua platform yaitu
Portal MBKM dan grup Telegram. Hal itu menyebabkan potensi terdapat
permasalahan dalam proses pengelolaan data, terlebih jika banyak mahasiswa
yang tertarik untuk mengikuti program tersebut. Selain itu, banyaknya berkas
yang dikirimkan mahasiswa dapat menyebabkan adanya penumpukan data dan
terlewatnya data untuk dilakukan verifikasi oleh Unit MBKM. Sistem Informasi
Manajemen Kampus Merdeka Fakultas Ilmu Komputer dikembangkan dengan
tujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada sehingga proses MBKM dapat
terlaksana dengan lebih optimal, penyampaian informasi lebih jelas, dan
memudahkan alur pelaksanaan MBKM mulai dari awal hingga akhir. Sistem ini
dikembangkan menggunakan model waterfall, pendekatan berorientasi objek,
dan berbasis website. Pengujian unit dan integrasi dilakukan menggunakan
teknik pengujian white-box, sementara pengujian validasi dilakukan
menggunakan teknik pengujian black-box. Selain itu dilakukan pengujian
kepuasan pengguna menggunakan metode System Usability Scale (SUS)