Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan
Not a member yet
164 research outputs found
Sort by
KLASIFIKASI PENYAKIT PERIODONTAL PADA CITRA GIGI BERWARNA MENGGUNAKAN CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK
Penyakit periodontal adalah masalah kesehatan gigi yang umum terjadi dan dapat menyebabkan kehilangan gigi jika tidak diobati dengan baik. Deteksi dini dan diagnosis yang akurat sangat penting untuk mengurangi dampak penyakit tersebut. Penelitian ini membandingkan dua model Convolutional Neural Network (CNN), yaitu ResNet-50 dan EfficientNet-B3, dalam melakukan klasifikasi penyakit periodontal berbasis data citra gigi berwarna. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa EfficientNet-B3 mencapai akurasi klasifikasi sebesar 84.09%, sementara ResNet-50 mencapai akurasi sebesar 75%. Precision dari model EfficientNet-B3 adalah 80% dibandingkan dengan 66.67% pada model ResNet. Recall dari model EfficientNet-B3 adalah 75%, sementara ResNet adalah 62.5%. F1-score dari EfficientNet-B3 adalah 77.42%, sedangkan ResNet adalah 64.52%. Perbedaan performansi ini menunjukkan keunggulan EfficientNet-B3 dalam mengklasifikasikan penyakit periodontal menggunakan citra gigi berwarna. Keunggulan dari model EfficientNet-B3 ini membuktikan adanya potensi besar dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnosis otomatis penyakit periodontal. Penggunaan model CNN memungkinkan proses diagnosis dilakukan lebih cepat dan akurat. Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan keandalan sistem diagnostik berbasis AI di bidang kedokteran gigi, yang pada akhirnya dapat mengurangi beban kerja para profesional kesehatan gigi dan meningkatkan hasil klinis bagi pasien
Perancangan Sistem Kontrol Pompa dan Monitoring Kualitas Air Berbasis IoT dengan Penambahan Backup Suplay Daya
Mesin pompa air yang dioperasikan secara manual membutuhkan pengawasan dan intervensi manusia terus menerus, orang yang menggunakan pompa air dengan saklar manual sering lupa mematikan mesin, menyebabkan air meluap dan boros. Begitu juga dengan kualitas air di dalam tandon air, terkadang sulit untuk mengetahui apakah sudah keruh atau kapan harus dikuras, sehingga air yang akan dikonsumsi tetap baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang dapat mengendalikan pompa air secara otomatis, memantau kualitas air secara real-time, serta dilengkapi dengan cadangan daya (backup supply) guna menjaga kelangsungan operasional sistem berbasis Internet Of Thing (IoT). Sistem kontrol otomatis dan monitoring kualitas air berbasis IoT ini dilengkapi dengan cadangan daya untuk memastikan operasional tetap berjalan saat terjadi pemadaman listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pembacaan sensor akurat, sesuai dengan kondisi air dalam tandon, dan data dapat dikirim ke aplikasi smartphone Android dalam rentang waktu 1 hingga 25 detik. Selain itu, uji cadangan daya menunjukkan panel surya menghasilkan daya optimal antara pukul 09.00 hingga 15.00, dengan waktu peralihan suplai dari PLN ke backup kurang dari 1 detik, dan dari backup kembali ke PLN maksimal 6 detik, sesuai pengaturan timer.The purpose of this research is to develop a system controlling water pumps automatically, monitoring water quality in real-time, and having a backup power supply to maintain the continuity of system operations based on the Internet of Thing (IoT). It employs the Research and Development (R&D) method in the context of the research “Designing an IoT-Based Automatic Control and Water Quality Monitoring System with the Addition of Backup Power Supply”. The development is carried out by developing an IoT-based automatic control and water quality monitoring system equipped with a backup power supply. Based on the results of sensor testing done, it shows that the sensor readings are in line with the water condition seen in the reservoir with what is displayed in the application designed with the fastest time sending data from the sensor to the Android App Smartphone is 1 second and the longest time is 25 seconds. Based on this finding, it is concluded that this research has successfully provides real time information on the condition of the water in the reservoi
DESAIN DAN ANALISIS KINERJA SMART ENERGY METER BERBASIS ANDROID
Teknologi yang inovatif mendorong adanya sistem pengukuran energi yang andal dan aman. Smart Energy Meter (SEM) merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk mengukur dan memantau penggunaan energi listrik dengan melibatkan jaringan internet dan aplikasi android. Penelitian ini difokuskan untuk membuat desain SEM berbasis android, memantau dan menganalisis kinerja SEM tersebut. Protokol komunikasi Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) digunakan sebagai protokol komunikasi data antara SEM dengan server Antares. Protokol komunikasi Hypertext Transfer Protocol (HTTP) digunakan sebagai protokol komunikasi data antara Antares server dengan pengguna melalui tampilan antarmuka aplikasi android. Kinerja SEM diuji dengan membandingkan hasil pengukuran tegangan dan arus menggunakan SEM serta multimeter secara realtime. Hasil pengujian menunjukkan bahwa desain SEM berbasis android mampu memantau penggunaan energi listrik, autentikasi wifi, proteksi sistem kelistrikan, dan memantau kinerja jaringan wifi yang digunakan. Rata-rata selisih hasil pengukuran tegangan antara SEM dan multimeter sebesar 0,99%. Rata-rata selisih hasil pengukuran arus antara SEM dan multimeter sebesar 0,88%. Desain SEM berbasis aplikasi android telah berhasil dikembangkan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa SEM telah bekerja dengan baik dan menunjukkan akurasi yang tinggi.Innovative technology encourages reliable and secure energy metering systems. Smart Energy Meter (SEM) is an electronic device designed to measure and monitor the use of electrical energy by involving the internet network and android application. This research is focused on creating an android-based SEM design, monitoring and analyzing the performance of the SEM. Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) communication protocol is used as data communication protocol between SEM and Antares server. The Hypertext Transfer Protocol (HTTP) communication protocol is used as the data communication protocol between the Antares server and the user through the android application interface. SEM performance is tested by comparing the results of voltage and current measurements using SEM and multimeter in real time. The test results show that the android-based SEM design is able to monitor the use of electrical energy, wifi authentication, electrical system protection, and monitor the performance of the wifi network used. The average difference in voltage measurement results between SEM and multimeter is 0.99%. The average difference in current measurement results between SEM and multimeter is 0.88%. The android application-based SEM design has been successfully developed. The experimental results show that the SEM has worked well and shows high accuracy
PERFORMANSI DESAIN ORKESTRASI KUBERNETES MENGGUNAKAN CONTAINER RUNTIME
Container merupakan salah satu evolusi teknologi virtualisasi yang banyak digunakan untuk mengembangkan dan mengirimkan perangkat lunak untuk layanan komputasi awan. Container memungkinkan pembagian sumber daya langsung pada host secara efisien antar platform penyewa cloud, sehingga lebih ringan dan lebih cepat daripada mesin virtual. Container runtime dalam arsitektur container, bertanggung jawab memuat image container dari repositori, memantau sumber daya sistem lokal, mengisolasi sumber daya sistem untuk penggunaan container, dan mengelola siklus hidup container. Host dengan jumlah container yang banyak menyebabkan penurunan performansi yang signifikan, baik container yang dipasangkan pada platform penyewa cloud maupun pada local host. Masalah ini muncul karena container runtime bertanggung jawab menjalankan container pada host sistem operasi. Pemilihan container runtime menjadi sangat krusial untuk mengimbangi pertambahan jumlah container yang digunakan. Pada penelitian ini berfokus menganalisis performansi dari tiga container runtime yaitu Containerd, CRI-O, dan Kata Containers pada orkestrasi Kubernetes. Skenario penelitian ini menggunakan skalabilitas dengan jumlah container yang berbeda yaitu 10, 20, dan 40 container. Parameter yang akan dianalisis yaitu performansi dari CPU, memory, throughput, dan latency. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa container runtime Containerd memiliki kinerja yang unggul dan optimal berdasarkan hasil dari parameter throughput, latency, dan memory dengan hasil masing-masing parameter yaitu 2301,75 MB/s, 0,359 ms, dan 13001,8 MB/s
RANCANG BANGUN SMART AQUAPONIK SKALA KECIL BERBASIS INTERNET OF THINGS
Sistem Aquaponik mengkombinasikan sistem aquakultur dan hidroponik sebagai satu kesatuan sistem bersifat simbiotik. Sistem aquaponik dapat diintegrasikan dengan teknologi Internet of Things sehingga dihasilkan sistem smart aquaponik. Smart Aquaponik merupakan pengembangan konsep aquaponik bertujuan agar dapat mensinergikan budidaya ikan dan tanaman yang sedang tumbuh. Sistem aquaponik memiliki beberapa faktor penting yang mempengaruhi perkembangan ekosistem diantaranya adalah derajat keasaman (PH) yang berdampak untuk nutrisi pada akar tanaman dan perkembangan hewan yang hidup pada ekosistem tersebut. Faktor lain mempengaruhi adalah elektrokonduktivitas (EC), kemampuan menghantarkan ion listrik dalam larutan ke akar tanaman. Derajat keasaman (pH) air untuk ekosistem aquaponik berkisar pada nilai 6-7 dan nilai EC berkisar pada nilai 0.8-1.2 ms/cm. Smart aquaponik harus mampu memantau kadar pH, EC, suhu, level air, pakan ikan, sirkulasi air, dan penerangan. Berbagai jenis perangkat sensor dan modul mikrokontroler dapat digunakan untuk memantau kualitas air, pencahayaan, dan pakan ikan. Sistem smart aquaponik dapat dipantau dengan menggunakan smartphone ataupun komputer sehingga dapat melakukan pengontrolan terhadap tanaman dan ikan yang berada pada sistem smart aquaponik dengan menggunakan teknologi intenet of things
PEMBUATAN TOOLS VALIDASI DATA OLT DAN PELANGGAN TELKOM REGIONAL 3 JAWA BARAT
Telkom Regional 3 West Java RAM Division needs an efficient and fast customer and OLT data validation tool. The data validation process is carried out periodically every month. The validation process requires a lot of time because there is a lot of data to be validated. Therefore, a website-based tool was developed using Microservices technology. Microservice is an architecture where application development is carried out in smaller services, which communicate with each other. This system consists of several small services that function to validate customer data and OLT. Each service can be accessed and run independently, thereby increasing the efficiency and speed of customer and OLT data validation in Telkom regional 3 West Java. Apart from that, this tool can also increase speed and accuracy in validating customer and OLT data by the RAM division. The system development process includes requirements analysis, system design, system implementation, and system testing. Test results show that this system is able to provide good performance in validating customer data and OLT. Overall, the development of the Telkom Regional 3 West Java data validation tools system using Microservices technology is able to increase the efficiency and speed of the customer data validation process, and is able to increase overall system scability.. Divisi RAM Telkom Regional 3 Jawa Barat membutuhkan sebuah tools validasi data pelanggan dan OLT yang efisien dan cepat. Proses validasi data dilakukan secara berkala setiap bulan. Proses validasi memerlukan banyak waktu dikarenakan data yang akan divalidasi sangat banyak. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah tools berbasis website dengan menggunakan teknologi Microservices. Microservice merupakan sebuah arsitektur dimana pengembangan aplikasi dilakukan dalam service yang lebih kecil, yang saling berkomunikasi satu sama lain. Sistem ini terdiri dari beberapa service kecil yang berfungsi untuk melakukan validasi data pelanggan serta OLT. Setiap service dapat diakses dan dijalankan secara mandiri, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan kecepatan validasi data pelanggan dan OLT di Telkom regional 3 Jawa Barat. Selain itu, tools ini juga dapat meningkatkan kecepatan dan keakurasian dalam validasi data pelanggan dan OLT oleh divisi RAM. Proses pengembangan sistem meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memberikan performa yang baik dalam melakukan validasi data pelanggan serta OLT. Secara keseluruhan, pengembangan sistem tools validasi data Telkom Regional 3 Jawa Barat menggunakan teknologi Microservices mampu meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses validasi data pelanggan, serta mampu meningkatkan skabilitas sistem secara keseluruhan
ANALISA KEGAGALAN PENGIRIMAN DATA RADAR PEKANBARU KE PERUM LPPNPI CABANG JATSC, MEDAN, TANJUNGPINANG DAN PALEMBANG DI PERUM LPPNPI CABANG PEKANBARU
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya kegagalan pengiriman Data Radar Pekanbaru ke Perum LPPNPI Cabang JATSC, Medan, Tanjungpinang, dan Palembang.Hal ini berawal dari laporan Air Traffic Controller (ATC) Perum LPPNPI Cabang JATSC yang melaporkan bahwa data radar pekanbaru tidak dapat terbaca di ATC System JATSC,tentunya hal ini juga dapat mengakibatkan terganggunya operasional pada Air Traffic Controller (ATC) dalam melakukan pemanduan lalu lintas penerbangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode yang digunakan adalah metode analisa,proses perbaikan dan uji coba.Sebelumnya pengiriman data radar Pekanbaru ke JATSC, Medan, Tanjungpinang dan Palembang masih menggunakan komunikasi serial dan memerlukan converter Lan to serial dan dikirimkan melalui VSAT.Penyebab kerusakan pengiriman data radar pekanbaru ke Perum LPPNPI Cabang JATSC, Medan, Tanjungpinang, dan Palembang disebabkan karena rusaknya Converter lan to serial berupa Radar Data Merge yang digunakan sebagai media transmisi pengiriman data radar. Permasalahan ini telah diselesaikan dengan cara mengganti modul Radar Data Merge dengan Converter lan to serial Merk Ethernity kiriman dari Makassar Air Traffic Service Center.
 
PENGEMBANGAN SISTEM REKOGNISI AKTIVITAS DAN PREDIKSI JATUH PADA LANSIA MENGGUNAKAN SENSOR IMU
Urgensi pengembangan suatu sistem pengenalan aktivitas lansia serta memprediksi kemungkinan terjadinya jatuh menjadi prioritas dalam menghadapi total populasi lansia yang telah mencapai 11,34% di tahun 2020 dan diproyeksikan meningkat menjadi seperlima populasi Indonesia pada tahun 2045. Keluarga yang hidup bersama dengan lansia memiliki keterbatasan dalam memantau dan menjaga lansia, ditambah lagi dengan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya jatuh. Bertujuan untuk membantu keluarga lansia dalam memonitor aktivitas lansia maka dikembangkanlah suatu sistem pemantauan aktivitas lansia. Sedangkan untuk mengurangi risiko jatuh, sebuah alat yang dapat dikenakan pada lansia dilengkapi dengan mode peringatan berupa getaran yang akan aktif sesaat diprediksi lansia akan terjatuh. Sistem pemantauan aktivitas lansia menggunakan metode human activity recognition (HAR) dengan model XGBoost dan 6 fitur sedangkan prediksi jatuh diambil dari deteksi sensor IMU menggunakan threshold dari nilai mutlak terbesar pada akselerometer di sumbu . Performa yang didapat dari metode tersebut adalah akurasi sebesar 90% untuk HAR, 95% untuk prediksi jatuh, dan 83,3% untuk hasil integrasi keduanya.The urgency of developing a system for recognizing elderly activities and predicting the possibility of falls is a priority in dealing with the total elderly population, which has reached 11.34% in 2020 and is projected to increase to one-fifth of Indonesia's population in 2045. Families who live together with elderly people have limitations in monitoring and looking after the elderly, coupled with concerns about possible falls. Aiming to help elderly families monitor their activities, an elderly activity monitoring system was developed. Meanwhile, to reduce the risk of falling, a device that can be worn by the elderly is equipped with a warning mode in the form of a vibration, which will be active when it is predicted that the elderly will fall. The elderly activity monitoring system uses the human activity recognition (HAR) method with the XGBoost model and 6 features, while fall predictions are taken from IMU sensor detection using a threshold of the most enormous absolute value of the accelerometer on the x-axis. The performance obtained from this method is an accuracy of 90% for HAR, 95% for fall prediction, and 83.3% for both integration results
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK DENGAN FITUR MAP MODELLING UNTUK MENDUKUNG PROGRAM GREENCAMPUS DI UNIVERSITAS TELKOM
Telkom University (Tel-U) is one of the educational institutions that is committed to running the Green Campus program. In carrying out the Green Campus program, there is a ranking standard adopted by the Telkom University campus, namely UI Green metric. One of the standards is related to energy and climate change, namely related to electricity use on campus. And in 2023, electricity use on campus will still be high and there are no tools to monitor electricity use. In this research, a monitoring device has been created in the form of an information system for monitoring electrical power usage using map modeling. This research was conducted at the Selaru Telkom University building. This information system uses a website to display the results of monitoring electricity usage sent by the microcontroller via Google Firebase as database storage which will then be processed to produce images in the form of building map modeling. After obtaining the data, the modeling will show in color the floor on which floor the largest electricity users in the building are located. By using this information system, we can see how much electricity is used in the Selaru building and we can make decisions in carrying out activities to make electricity use more efficientl
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA BROSUR PENJUALAN MOBIL BERBASIS ANDROID DI PT. BOROBUDUR OTO MOBIL
PT Borobudur Oto Mobil, which is engaged in products or services, needs advertising media to inform the types of products or services offered. One of the advertising media is to use brochures as a car promotion media so that customers can get detailed information about cars, but brochure media still has shortcomings, namely customers cannot see the shape of the car, customers must come to the dealer directly to see the shape of the car offered. This research designs an application program by applying augmented reality technology that is implemented into an android-based car sales brochure. The brochure will have a marker that functions as a marker so that the 3D object that has been created will appear on the marker placed on the brochure. By using augmented reality technology, customers can directly see the 3D shape of the cars offered, and help employees in promoting Mitsubishi Xpander and Pajero car products. The results obtained from testing the Virtual Dealer application, the system in the application can function, where the application successfully displays 3D objects correctly above the marker, as well as features to zoom in, zoom out, change colors, play engine or horn sounds.
Keywords:Augmented reality, brochure, mitsubishi, 3d, marker based-tracking, unit