78680 research outputs found
Sort by 
Sejarah Islam di Jawa ; Menelusuri Genealogi Islam di Jawa
Tidak mudah mengkaji sejarah Islam, khususnya di Tanah Jawa, sebab terbatasnya data-data tentang kapan dan bagaimana Islam datang dan berkembang di Jawa. Narasi yang dipahami hingga saat ini bahwa Islam masuk ke Jawa dibawa oleh para pedagang muslim sekaligus pendakwah dan kemudian dikembangkan lebih kreatif oleh para wali, khususnya Walisongo. Tetapi, apakah narasi itu sudah cukup menjelaskan tentang sejarah Islam di Jawa?
Para sejarahwan berbeda pendapat. Berbagai hasil riset mereka sudah dibukukan berdasarkan perspektif serta fokus kajian yang berbeda-beda sehingga menghadirkan kebergaman pemahaman.Banyaknya publikasi buku-buku sejarah Islam di Jawa, termasuk buku ini, tentu dapat memperkaya khazanah pemahaman kita tentang bagaimana Islam di Tanah Jawa. Namun, buku ini menjelaskan tiga hal pokok, yaitu awal mula kedatangan Islam, para penyebar Islam dan strategi penyebaran Islam di Tanah Jawa. Keunggulan buku ini adalah pada penjelasan kondisi sosial masyarakatJawa, asal-usul orang Jawa,
serta keadaan Jawa pra-Hindu-Budha. Dengan demikian, kajian buku ini lebih komprehensif dari buku lainnya
PERANCANGAN BACKGROUND UNTUK FILM ANIMASI PENDEK 2D "THE TIME THAT WE LOST"
ABSTRAK - Anindita, Muhamad Ananda 2019. Perancanngan Background untuk Film Animasi Pendek 2D The Time That We Lost. Tugas Akhir, Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakulras Industri Kreatif. Telkom University, Bandung.
Pada era modern ini, perubahan mengenai tata letak kota seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan pemerintah, seiring dengan majunya peradaban, pastinya membuat sebuah daerah semakin berkembang pula, namun, nampaknya banyak kalangan muda generasi masa kini, yang masih belum mengetahui bahwa perkembangan infrasruktur kereta api di Indonesia sudah sangat berkembang.
Animasi merupakan sebuah media yang mampu menampilkan informasi melalui audio dan visual sehingga dapat memperlihatkan perubahan waktu dan tempat di daerah Bandung pada masa lalu (1988) dan Kota Jakarta pada masa kini (2019), juga untuk memperihatkan perkembangan kereta api pada jaman dahulu dan sekarang. Untuk mendukung animasi diperlukan sebuah cerita, karakter, background yang mendukung agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh target audiens
Kata kunci; Animasi pendek, Background, Environtment, 2D, Perkembangan infrastruktur kereta api, Infrastruktur, Kereta api, Background artist
PERANCANGAN STORYBOARD DALAM FILM-ANIMASI KISAH KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI
Ondel-ondel merupakan kesenian khas betawi yang cukup dikenal oleh masyarakat. Boneka yang berukuran besar ini dahulu digunakan sebagai benda sakral untuk menolak bala dan dijadikan sebagai tradisi di masyarakat terdahulu. Serta semakin berkembangnya zaman kini ondel-ondel berubah menjadi kesenian dan hiburan rakyat. Namun, kini ondel-ondel sudah semakin jarang dilihat dalam pesta rakyat. Bahkan ondel-ondel lebih sering terlihat digunakan untuk alat mencari uang. Terlebih, kesadaran akan rasa peduli terhadap kesenian dan kebudayaan ondel-ondel ini semakin menurun dikalangan anak muda zaman ini serta kurangnya media pengetahuan yang membahas hal ini. Dengan fenomena yang terjadi menjadikan acuan ide penulis untuk merancang naskah dan storyboard yang nantinya akan di jadikan animasi film 2D dengan judul “Kisah Kesenian Ondel-ondel Betawi”, yang nantinya di harapkan dapat menjadi sarana informasi tentang sejarah Ondel-ondel serta dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesenian dan kebudayaan khas Betawi ini. Perancangan ini menggunakan metode berupa penelitian kualitatif yang terdiri dari observasi, wawancara, kuisioner serta studi pustaka untuk mendapat konsep dasar. Dengan naskah yang diangkat dari sejarah tradisi sakral Ondel-Ondel serta storyboard yang memvisualkan dari naskah yang sudah di rancang.
Kata Kunci : Betawi, Ondel-Ondel, Animasi, Naskah, Storyboar
PERANCANGAN KARAKTER DALAM FILM ANIMASI KISAH KESENIAN ONDEL-ONDEL BETAWI
ABSTRAK
Dita Diantana. 2019.  Perancangan Karakter Dalam Film-Animasi Kisah Kesenian
             		Ondel-Ondel Betawi Tugas Akhir. Program Studi Desain
 			Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif. Universitas
 			Telkom.
Suku Betawi merupakan salah satu suku yang sudah ada sejak lama di Indonesia. Sama halnya dengan suku lainnnya, suku Betawi juga memiliki banyak warisan kesenian salah satu diantaranya adalah ondel-ondel, kesenian yang juga menjadi icon kota Jakarta hingga sekarang. Ondel-ondel mulai dikenal semenjak abad ke-16. Pada jaman dahulu, ondel-ondel merupakan suatu benda yang biasa digunakan oleh orang Betawi untuk acara-acara adat, selain itu ondel-ondel juga dianggap dapat menangkal roh jahat dan menjauhkan penduduk dari malapetaka. Oleh karena itu ondel-ondel kerap diiukut sertakan saat upacara sakral oleh orang Betawi jaman dulu. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi dari ondel-ondel sendiri sudah berubah. Sekarang ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai media hiburan dalam acara-acara besar masyarakat Betawi, dan bahkan saat ini banyak orang-orang Jakarta yang menggunakan ondel-ondel untuk dijadikan alat mengamen. Kurangnya minat dan simpati masyarkat menjadi salah satu penyebab fenomena ini bisa terjadi. Oleh karena itu kita harus memberitahukan kepada masyarakat seberapa berharganya kesenian ondel-ondel ini. Maka dari itu diperlukan media informasi yang mampu menyampaikan pesan tersebut ke khalayak masyarakat. Animasi merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan karena melalui animasi kita dapat menyampaikan pesan dengan cara yang menghibur melalui sajian visual yang menarik. Metode yang digunakan dalam perancangan animasi ini adalah observasi, wawancara dan mengumpulkan data dari studi pustaka. Dari hasil analisis ini data yang dihasilkan merupakan karakteristik fisik maupun psikis orang-orang Betawi.  
Kata kunci: Ondel-ondel, budaya, betawi, animasi, karakte
Perancangan Promosi Kawasan Wisata Terpadu Sri Baduga Di Kabupaten Purwakarta
Kawasan Wisata Terpadu Sri Baduga Merupakan sebuah kawasan wisata yang berbasis sosial budaya di Kabupaten Purwakarta. Kurangnya efektifnya promosi dan bergantung pada promosi dari mulut ke mulut yang di lakukan oleh wisata Sri Baduga adalah salah satu faktor penyebab Destinasi Sekitarnya belum terlalu dikenali oleh khalayak luas. Oleh sebab itu dibutuhkan strategi dan media promosi untuk menciptakan sebuah informasi yang mudah di terima tentang keberadaan destinasi yang dimiliki Wisata Sri Baduga serta sejarah dan pelayanan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi, studi literatur, serta wawancara. Data yang di peroleh kemudian di Analisa menggunakan analisis SWOT sebagai tolak ukur membuat strategi promosi yang akan digunakan untuk strategi promosi Kawasan Wisata Terpadu Sri Baduga menjadi destinasi andalan dari Kabupaten Purwakarta yang memiliki banyak sekali potensi wisata dan sebagai destinasi yang diandalkan penggunaan strategi sangatlah diperlukan agar tepat sasaran misalnya Penggunaan metode AISAS di lakukan untuk menganalisis perkembangan era saat ini. Strategi yang penulis gunakan untuk menjadikan Wisata Sri Baduga sebagai tempat pendidikan dan sejarah dengan memberikan berbagai macam pengalaman, di mulai dari bukti-bukti peninggalan otentik. Dalam  rangka mengatasi permasalahan. Penulis akan merancang sebuah strategi promosi untuk Kawasan Wisata Sri Baduga yang dilandasi berbagai alasan dan teori dari para ahli dan analisa menjadikan landasan untuk penulis dalam merancang strategi Promosi untuk Kawasan Wisata Terpadu Sri Baduga.
Kata Kunci:
Promosi, Strategi, Analisa, Destinasi, Sosial, Budaya, Pendidikan,  Potensi
Understanding Cryptography: A Textbook for Students and Practitioners
Cryptography is now ubiquitous – moving beyond the traditional environments, such as government communications and banking systems, we see cryptographic techniques realized in Web browsers, e-mail programs, cell phones, manufacturing systems, embedded software, smart buildings, cars, and even medical implants. Today\u27s designers need a comprehensive understanding of applied cryptography.
After an introduction to cryptography and data security, the authors explain the main techniques in modern cryptography, with chapters addressing stream ciphers, the Data Encryption Standard (DES) and 3DES, the Advanced Encryption Standard (AES), block ciphers, the RSA cryptosystem, public-key cryptosystems based on the discrete logarithm problem, elliptic-curve cryptography (ECC), digital signatures, hash functions, Message Authentication Codes (MACs), and methods for key establishment, including certificates and public-key infrastructure (PKI). Throughout the book, the authors focus on communicating the essentials and keeping the mathematics to a minimum, and they move quickly from explaining the foundations to describing practical implementations, including recent topics such as lightweight ciphers for RFIDs and mobile devices, and current key-length recommendations.
The authors have considerable experience teaching applied cryptography to engineering and computer science students and to professionals, and they make extensive use of examples, problems, and chapter reviews, while the book’s website offers slides, projects and links to further resources. This is a suitable textbook for graduate and advanced undergraduate courses and also for self-study by engineers