71373 research outputs found
Sort by
Pengambilan Keputusan Terhadap Pemilihan Supplier dengan Triangular Fuzzy Number (TFN) Pada Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process Dan Fuzzy TOPSIS
"Proses pengambilan keputusan pada Multi-criteria Decision Making (MCDM) umumnya merupakan bentuk pemilihan dari berbagai alternatif untuk menentukan alternatif yang bisa dipilih. Pada tugas akhir ini, metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan MCDM dalam pengambilan keputusan adalah metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang dimodifikasi dengan logika fuzzy menjadi Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan Fuzzy Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (Fuzzy TOPSIS). Tugas akhir ini bertujuan untuk mempelajari metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS dalam proses pengambilan keputusan pemilihan alternatif kriteria supplier dengan Triangular Fuzzy Number (TFN) pada PT. Wahana Jaya Samudera. Hasilnya adalah kedua metode memiliki peringkat alternatif yang hampir sama dengan CV Wijaya Teknik sebagai alternatif pertama, Semarang Jaya sebagai alternatif kedua, PD Prima Setia Bearing sebagai alternatif ketiga, Rafi Motor sebagai alternatif keempat, dan Jaya Selang sebagai alternatif kelima. Penerapan metode Fuzzy AHP dapat meningkatkan akurasi alternatif yang akan dievaluasi dan meningkatkan efisiensi proses evaluasinya. Sedangkan metode Fuzzy TOPSIS banyak digunakan untuk penyelesaian pendukung keputusan secara praktis, karena metode ini memiliki konsep bahwa alternatif yang dipilih adalah alternatif yang memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif.
Kata kunci: MCDM, Fuzzy AHP, Fuzzy TOPSIS, TFN, Alternatif, Kriteria
Analisis Perbandingan Peramalan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar (USD) Menggunakan Metode Hybrid ARIMA-LSTM dan Hybrid LSTM-ARIMA
Nilai tukar yang mengalami depresiasi dapat berdampak buruk terhadap perekonomian di suatu negara. Oleh karena itu, stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya mutlak diperlukan untuk menciptakan perekonomian yang kondusif. Salah satu upaya untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar adalah dengan melakukan peramalan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode hybrid ARIMA-LSTM dan hybrid LSTM-ARIMA untuk memodelkan pergerakan nilai tukar rupiah. Adapun data yang digunakan merupakan kurs jual rupiah terhadap dolar USD untuk periode Juni 2020 hingga September 2022. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode hybrid ARIMA-LSTM dan hybrid LSTM-ARIMA, diperoleh empat model diantaranya ARIMA(0,1,1)-LSTM, ARIMA(1,1,0)-LSTM, ARIMA(2,1,2)-LSTM dan LSTM-ARIMA(2,1,2). Dihasilkan bahwa perkiraan nilai tukar rupiah periode Oktober hingga Desember 2022 paling optimal saat menggunakan model hybrid ARIMA(1,1,0)-LSTM dengan MAPE sebesar 0,56%
EVALUASI PENYELENGGARAAN ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN PASAR RAKYAT KACANGAN KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI
Pasar Rakyat Kacangan merupakan pasar yang belum melakukan penilaian pasar sehat. Observasi awal menemukan bahwa penyelenggaraan aspek kesehatan lingkungan di pasar kacangan belum sepenuhnya dilakukan sesuai dengan persyaratan pada Permenkes RI No. 17 Tahun 2020. Hal ini didukung dengan belum adanya standar operasional dalam melaksanakan aktivitas di Pasar Kacangan. Pasar dengan sanitasi lingkungan yang buruk dapat memperbesar resiko penularan penyakit antar individu dan menjadi tempat berkembang biaknya vektor penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat pasar (pengelola, pedagang, dan pengunjung pasar) agar terwujudnya pasar yang bersih, aman dan nyaman di Pasar Rakyat Kacangan Andong Boyolali. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan yang bersifat evaluasi. Subjek atau Informan dalam penelitian ini adalah pengelola pasar, pedagang pasar dan pengunjung pasar. Objek dalam penelitian ini adalah aspek-aspek dalam kesehatan lingkungan di Pasar sehat sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 17 Tahun 2020. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa kondisi bangunan pasar tidak memenuhi syarat penyelenggaraan aspek kesehatan lingkungan dengan presentase sebesar 48%. Kondisi sanitasi lingkungan pasar tidak memenuhi syarat dengan presentase sebesar 30%. Kondisi perilaku hidup bersih dan sehat pedagang/pengelola dan pengunjung pasar tidak memenuhi syarat dengan presentase sebesar 54,5% dan kondisi keamanan pasar juga tidak memenuhi syarat dengan presentase sebesar 50%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah aspek penyelenggaraan kesehatan lingkungan di Pasar Rakyat Kacangan dalam kategori tidak memenuhi syarat dengan presentase 48,5% sehingga perlu dilakukan identifikasi komponen/bagian-bagian yang belum memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti secara langsung melalui pengelola pasar dan pemerintah setempat untuk meningkatkan kondisi kesehatan lingkungan pasar.
Kata Kunci: Pasar Sehat, Sanitasi Pasar, Kesehatan lingkunga
HUBUNGAN JOB DEMAND, JOB CONTROL, DUKUNGAN SOSIAL DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP STRES KERJA PADA PENDAMPING SOSIAL PKH KOTA BEKASI
Stres didefinisikan sebagai ketidakseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan individu, adanya kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan sehingga terjadilah stres yang dirasakan oleh individu. Tujuan dari penelirian ini adalah untuk menganalisa hubungan Job demand, Job control, dukungan sosial dan faktor individu terhadap stres kerja pada pendamping sosial program keluarga harapan (PKH) kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan desain studi cross sectional. Variable terikat dalam penelitian ini adalah stress kerja dan variabel bebas pada penelitian ini adalah usia, status pernikahan, efikasi diri, jumlah anak, job demand, job control dan dukungan sosial. Populasi penelitian ini yaitu 117 orang pekerja dan sampel berjumlah 60 dengan jenis kelamin perempuan. Pengukuran stress kerja menggunakan General Health Questionnaire (GHQ-12. Analisa statistic pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat variable yang berhubungan dengan stress kerja yaitu jumlah anak (p = 0,006), efikasi diri (p = 0,003) , job demand (p = 0,006), dan job control (p = 0,047), sedangkan variable yang tidak berhubungan adalah usia (p = 0,366) ,status pernikahan (p = 0,260), dan dukungan sosial (p = 0,156). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan Instansi harus melakukan upaya-upaya yang terlihat dan aplikatif untuk menanggulangi kejadian stress kerja, misalnya mengadakan waktu khusus untuk sharing antara instansi, koordinator, dan pekerja terkait jumlah tuntutan pekerjaan dan batas waktu pengumpulan.
Kata kunci : Stres kerja, Job Demand, Job Control, Dukungan Sosial, Faktor Individ
ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENGENDALIANNYA MENGGUNAKAN METODE HIRADC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT & DETERMINING CONTROL) PADA INDUSTRI BAMBU, BANTUL, YOGYAKARTA
Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC) merupakan metode yang sering digunakan dalam pengendalian bahaya. Dalam industry informal aspek K3 sering tidak diperhatikan karena kebanyakan dari para pekerja memiliki pengetahuan dan kesadaran yang minim akan bahaya K3. Hal tersebut akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis potensi bahaya dan pengendaliannya menggunakan metode HIRADC di industri sektor informal, industri bambu di Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 8 pekerja sebagai informan utama dan 1 pemilik sebagai triangulasi. Didapatkan hasil bahwa terdapat potensi bahaya di industry bambu yaitu fisika (kebisingan, radiasi, getaran, fisik, kebakaran, sengatan listrik), biologi (vektor dan virus), kimia (bahan ber zat kimia, paparan debu, dan paparan gas), ergonomi (gerakan angkat angkut dan gerakan berulang), dan psikososial (stress kerja) yang memerlukan pengendalian bahaya berdasarkan hirarki pengendalian bahaya.
Kata Kunci : HIRADC, Industri Informal, Keselamatan dan Kesehatan Kerj
Metode Pencarian Pembuat Nol Non-Trivial dari Fungsi Zeta Riemann Menggunakan Fungsi Z Riemann-Siegel dan Integral Kompleks
"Dalam analisis kompleks, dikenal tentang Fungsi Zeta Riemann ζ(s) = ∑ₙ₌₁ 1/nˢ. Salah satu penelitian tentang Fungsi Zeta Riemann adalah mencari pembuat nol dari ζ(s) , yaitu nilai s sedemikian sehingga ζ(s) = 0. Pada Tugas Akhir ini membahas metode pencarian pembuat nol non-trivial dari ζ(s), yaitu (dengan mengasumsikan Hipotesis Riemann adalah benar) pembuat nol yang terletak pada garis s = 1/2 + it dengan interval t tertentu menggunakan dua metode. Metode yang pertama adalah Metode Bagi-Dua yang diterapkan pada
Fungsi Z Riemann-Siegel Z(t) yang kontinu. Metode kedua adalah menggunakan integral fungsi kompleks atas lintasan C dengan C adalah lingkaran berpusat di s = 1/2 + it dan berjari-jari δ, 0 < δ < 1/2 yang dihitung secara numerik
menggunakan Metode Kuadratur Gauss-Legendre. Selanjutnya kedua metode
pencarian pembuat nol disimulasikan menggunakan program python untuk
mencari pembuat nol non-trivial dari ζ(s). Berdasarkan hasil simulasi diperoleh
bahwa metode Bagi-Dua lebih efisien dibandingkan dengan metode integral
kompleks. Hal ini dikarenakan metode integral kompleks hanya mendapatkan
interval keberadaan pembuat nol.
Analisis Perbandingan Peramalan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar (USD) Menggunakan Metode Hybrid ARIMA-LSTM dan Hybrid LSTM-ARIMA
Nilai tukar yang mengalami depresiasi dapat berdampak buruk terhadap perekonomian di suatu negara. Oleh karena itu, stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya mutlak diperlukan untuk menciptakan perekonomian yang kondusif. Salah satu upaya untuk mengatasi fluktuasi nilai tukar adalah dengan melakukan peramalan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode hybrid ARIMA-LSTM dan hybrid LSTM-ARIMA untuk memodelkan pergerakan nilai tukar rupiah. Adapun data yang digunakan merupakan kurs jual rupiah terhadap dolar USD untuk periode Juni 2020 hingga September 2022. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode hybrid ARIMA-LSTM dan hybrid LSTM-ARIMA, diperoleh empat model diantaranya ARIMA(0,1,1)-LSTM, ARIMA(1,1,0)-LSTM, ARIMA(2,1,2)-LSTM dan LSTM-ARIMA(2,1,2). Dihasilkan bahwa perkiraan nilai tukar rupiah periode Oktober hingga Desember 2022 paling optimal saat menggunakan model hybrid ARIMA(1,1,0)-LSTM dengan MAPE sebesar 0,56%
PENYELESAIAN MASALAH OPTIMASI BIAYA TRANSPORTASI DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN METODE I-SOFT UNTUK MENENTUKAN SOLUSI FISIBEL AWAL DAN METODE MODA UNTUK MENENTUKAN SOLUSI OPTIMAL
"Penelitian ini mengambil salah satu contoh masalah transportasi, yaitu masalah
pendistribusian barang dari beberapa sumber ke beberapa tujuan dengan maksud
untuk meminimumkan biaya pengiriman. Penyelesaian masalah transportasi
umumnya melalui dua tahap, yaitu menemukan solusi fisibel awal dan dilanjutkan
dengan menentukan solusi optimal. Pada tugas akhir ini, membahas Metode ISOFT (Improved SOFTMIN) yang merupakan bentuk perbaikan dari metode baru
yang bernama SOFTMIN (Sum Of First Three minimum) sehingga menghasilkan
solusi yang lebih baik untuk menemukan solusi fisibel awal pada masalah
transportasi. Setelah mendapatkan solusi fisibel awal, dilanjutkan dengan
menentukan solusi optimal menggunakan metode MODA (Modified Allocation
Method) yang berangkat dari metode MODI (Modified Distribution Method).
Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan solusi dari metode I-SOFT,
VAM, NWCM, LCM, MODI, dan MODA melalui sepuluh simulasi numerik
masalah transportasi kasus seimbang dan tidak seimbang. Pada sepuluh simulasi
numerik tersebut didapatkan hasil tingkat keoptimalan dari metode I-SOFT sebesar
95% - 100% dan metode MODA dapat menjadi alternatif metode dari metode
MODI untuk mendapatkan solusi optimal.
ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA GEJALA CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA BANDUNG
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan gangguan yang terdapat di pergelangan tangan yang disebabkan oleh penyempitan terowongan karpal sehingga nervus medianus tertekan. Faktor penyebab terjadinya CTS yaitu gerakan repetitif, postur janggal, getaran, lama kerja, masa kerja, usia dan riwayat penyakit. Gejala yang di rasakan berupa nyeri dan kesemutan. Studi pendahuluan menunjukkan adanya gejala Carpal Tunnel Syndrome pada pengemudi ojek online di Kota Bandung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya gejala Carpal Tunnel Syndrome pada pengemudi ojek online di Kota Bandung. Metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan eksplanatori. Populasi adalah pengemudi ojek online anggota dari komunitas ojek online Driver Online Babakansari yang berjumlah sebanyak 30 orang. Sampel penelitian merupakan jumlah dari semua populasi. Pengambilan data diagnosis CTS dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner modifikasi Boston Carpal Tunnel Syndrome Questionnaire (BCTQ) dan Phalen Test untuk mengetahui adanya keluhan gejala CTS. Wawancara dengan kuesioner dilakukan untuk mengetahui usia, lama kerja, masa kerja dan kondisi kendaraan. Postur janggal pada pengemudi ojek online di analisis dengan observasi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 53,3% pengemudi ojek online mengalami keluhan gejala CTS. Berdasarkan hasil uji Chi Square didapatkan hasil secara statistik bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,029), lama kerja (p=0,031), masa kerja (p=0,011), dan kondisi kendaraan (p=0,030). Sedangkan untuk variabel postur janggal (p=0,765) tidak terdapat hubungan yang signifikan antara postur janggal dengan keluhan gejala CTS. Upaya yang dapat dilakukan yaitu pengemudi ojek online harus melakukan peregangan pada saat menunggu customer.
Kata Kunci : CTS, Ojek Onlin
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA ASN BIRO UMUM, HUMAS, DAN PROTOKOL SEKRETARIS DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Stres dapat diakibatkan karena adanya ketidakseimbangan antara sumber daya dan tuntutan yang dimiliki oleh individu. ASN Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol memiliki tuntutan atau beban kerja yang cukup berat karena tugas yang kompleks, waktu kerja tidak menentu, dan berhubungan dengan banyak pihak, termasuk dengan pejabat daerah. Tuntutan dan beban kerja tersebut apabila tidak sesuai dengan sumber daya yang dimiliki individu dapat mengakibatkan stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada ASN Biro Umum, Humas, dan Protokol Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ASN Biro Umum, Humas, dan Protokol yang berjumlah 139 orang. Jumlah sampel adalah 58 dengan teknik proportional random sampling. Instrumen pengukuran menggunakan angket, yaitu stres kerja menggunakan Depression Anxiety Stres Scales (DASS-42) dan beban kerja mental menggunakan National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Hasil uji statistic dengan chi-square diperoleh bahwa jenis kelamin (p=0.199), umur (p=0.460), masa kerja (p=0.372), dan beban kerja mental (p=0.992) tidak memiliki hubungan signifikan dengan stres kerja. Terdapat hubungan signifikan antara hubungan interpersonal (p=0.019) dengan stres kerja.
Kata kunci: stres kerja, beban kerja mental, hubungan interpersona