Optimizing Building Management Systems for Eco-Friendly Infrastructure

The integration of Very Large-Scale Integration (VLSI) design principles into sustainablearchitecture presents a promising avenue for advancing both technology and environmentalresponsibility. This paper explores the potential synergy between VLSI design and sustainablearchitecture, focusing on their combined impact on energy efficiency, material usage, andfunctional optimization. By leveraging VLSI design techniques such as low-power design, systemon-chip integration, and sensor networks, sustainable architecture can achieve enhancedperformance metrics while reducing its environmental footprint. Furthermore, the paper discussescase studies and emerging trends that illustrate the practical application of VLSI design insustainable architectural projects. Through interdisciplinary collaboration and innovative thinking,VLSI integration in sustainable architecture can contribute significantly to the creation of moreefficient, intelligent, and environmentally conscious built environments.&nbsp

Ekonomi Koperasi dan UMKM

Buku referensi berjudul Ekonomi Koperasi dan UMKM adalah buku yang ditujukan untuk masyarakat umum, sebagai panduan untuk memahami dinamika sektor ekonomi kerakyatan yang berakar kuat di tengah masyarakat. Isi buku mencakup pembahasan tentang prinsip koperasi, model usaha UMKM, tantangan dalam pengembangan usaha, serta peran teknologi dan kebijakan dalam mendukung pertumbuhan sektor ini. Penjelasan disusun dengan bahasa sederhana dan contoh yang relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Buku ini cocok untuk pelaku usaha, pengurus koperasi, pembina komunitas, maupun pembaca umum yang tertarik memahami bagaimana koperasi dan UMKM berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi. Sebuah bacaan penting bagi mereka yang ingin mendorong kemandirian ekonomi dari tingkat lokal hingga nasional

Asuhan Kebidanan Komperehensif

Asuhan Kebidanan Komprehensif merupakan buku panduan yang dirancang untuk memberikan wawasan menyeluruh mengenai pelayanan kebidanan dari aspek teori hingga praktik. Buku ini memuat berbagai topik penting, mulai dari konsep dasar kebidanan, asuhan kehamilan, persalinan, masa nifas, hingga pelayanan pada neonatus, keluarga berencana, kegawatdaruratan, dan etika profesi. Ditulis oleh para praktisi dan akademisi yang berpengalaman di bidangnya, buku ini disusun berdasarkan pendekatan evidence-based, berpusat pada perempuan dan keluarga, serta sesuai dengan standar nasional dan global pelayanan kebidanan. Dilengkapi dengan filosofi, paradigma, serta prinsip profesionalisme, buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kebidanan, bidan praktik, dosen, dan tenaga kesehatan lainnya. Dengan bahasa yang sistematis dan mudah dipahami, buku ini menjadi sumber referensi penting dalam mendukung mutu asuhan kebidanan yang aman, berkualitas, dan manusiawi di berbagai tatanan layanan kesehatan

Evolusi Tradisi Cangget: Sastra Lisan Islam Lampung

Tradisi Cangget merupakan salah satu bentuk sastra lisan Islam khas Lampung yang memiliki peran penting dalam proses dakwah, pelestarian budaya, dan identitas sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji evolusi, struktur, dan makna tradisi Cangget dalam konteks perubahan sosial dan budaya di Lampung. Dengan pendekatan kualitatif dan metode etnografi budaya, penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi dari tiga kabupaten di Lampung. Hasil studi menunjukkan bahwa Cangget berkembang melalui empat fase utama: periode formatif, indigenisasi, diversifikasi, dan digitalisasi, dengan karakteristik dan fungsi yang berbeda sesuai konteks zaman. Meskipun mengalami transformasi dalam aspek musikal, bahasa, dan fungsi sosial, makna religius dan spiritual tradisi ini tetap dipertahankan dan menunjukkan daya tahan budaya. Tantangan utama adalah ancaman kepunahan akibat kurangnya regenerasi dan penetrasi teknologi digital. Namun, peluang revitalisasi melalui dokumentasi digital dan inovasi budaya memberikan harapan untuk keberlanjutan tradisi Cangget. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan kajian sastra lisan Islam dan strategi pelestarian budaya tradisional Lampung di era modern

PSIKOLOGI BELAJAR: Teori, Proses, Strategi dan Implementasinya dalam Pendidikan

Psikologi belajar merupakan cabang ilmu yang mengkaji proses mental dan perilaku yang terlibat dalam kegiatan belajar. Pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek psikologis dalam belajar akan membantu para pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, serta peserta didik itu sendiri dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Oleh karena itu, buku ini disusun dengan harapan dapat menjadi rujukan yang komprehensif, mudah dipahami, dan aplikatif dalam konteks pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Dalam buku ini dibahas berbagai teori belajar, faktor-faktor yang memengaruhi belajar, gaya belajar individu, motivasi, perhatian, memori, hingga penerapan prinsip-prinsip psikologi dalam strategi pembelajaran yang efektif. Penulis juga berusaha mengaitkan teoriteori klasik dan modern dengan tantangan pendidikan masa kini

The Peculiarities of Pedagogical Conflicts in Educational Institutions

The article discusses the issues of pedagogical conflicts in educational institutions, including: differences in values and expectations, communication disorders, lack of professional competence, personal characteristics of participants in the educational process, social and organizational factors. The reasons for their occurrence and the conditions conducive to constructive resolution are analyzed. Special attention is paid to the role of the teaching staff in the conflict resolution process. The article emphasizes that pedagogical conflicts are characterized by increased emotional tension, publicity, and influence on the psychological climate in an educational institution. They can negatively affect motivation for learning and professional activity, as well as the results of the educational process. The analysis of the features of various types of pedagogical conflicts is also carried out. Possible approaches and ways of their positive resolution are proposed, and the importance of systematic study and analysis of pedagogical conflicts is emphasized in order to increase the effectiveness of the educational process and create a healthy psychological atmosphere in an educational institution. The article is of interest to teachers, heads of educational institutions, psychologists and other specialists working in the field of education. It allows us to better understand the nature of pedagogical conflicts, develop effective strategies for their prevention and resolution, and create a favorable educational environment

The Role of Music in Social Life

This article analyzes the role of. Music in social life, it's significance in shaping human psychology, culture heritage, national pride and social unity. The influence of music on literature, philosophy and historical processes is examined through the ideas of great thinkers and examples from literary works. Music is evaluated as an important factor influencing human progress

Gender Role Reversal in Dua Hati Biru Film: an Analysis of Gen Z Reception

Film sebagai media komunikasi, digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Film Dua Hati Biru yang menimbulkan pro dan kontra dalam isu yang diangkat mengenai Gender Role Reversal, terlihat melalui review di Instagram, X, Tiktok, maupun YouTube. Penceritaan dalam film Dua Hati Biru yang menangkap konsep dari Gender Role Reversal digambarkan melalui peran Bima sebagai suami yang mengurus anak dan rumah tangganya, sedangkan Dara sebagai istri yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian ini memiliki tujuan yang berfokus membahas mengenai penerimaan masyarakat terkait konsep Gender Role Reversal melalui analisis resepsi dari Stuart Hall. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif paradigma konstruktivisme yang digunakan untuk melihat pengalaman terhadap fakta dari subjek yang diteliti. Data diambil melalui wawancara secara mendalam, dengan subjek penelitian generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, informasi tersebar dalam tiga posisi khalayak yaitu dominant-hegemonic position atau khalayak yang menyetujui konsep dari Gender Role Reversal, negotiated position atau khlayak menerima dengan syarat dan memahaminya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing, dan oppositional position atau khalayak menolak dan memiliki pandangan yang berbeda terhadap pesan yang disampaikan. Kesimpulan penelitian ini, menunjukkan bahwa terdapat informan posisi dominant-hegemonic position atau menyetujui konsep Gender Role Reversal, karena menganggap perempuan harus memiliki sikap independent, sedangkan informan negotiated position memiliki pandangan yang tidak menerima sepenuhnya paham Gender Role Reversal, dan opposition position yang memiliki pandangan menolak karena laki-laki harus bertanggung jawab terhadap keluarga. Pandangan informan dalam menentukan pilihannya, tentu dipengaruhi oleh pengalaman, perbedaan latar belakang, sosial, dan budaya yang dianut. Film as a communication medium is used to convey messages to the public. The film Dua Hati Biru which raises pros and cons in the issue raised regarding Gender Role Reversal, can be seen through reviews on Instagram, X, Tiktok, and YouTube. The storytelling in the film Dua Hati Biru which captures the concept of Gender Role Reversal is depicted through the role of Bima as a husband who takes care of his children and household, while Dara as a wife who works to meet her needs. This study has an objective that focuses on discussing public acceptance of the concept of Gender Role Reversal through Stuart Hall's reception analysis. This study uses a qualitative method of the constructivism paradigm which is used to see the experience of the facts of the subjects studied. Data was taken through in-depth interviews, with generation Z research subjects. The results of the study show that information is spread in three audience positions, namely the dominant-hegemonic position or the audience who agrees with the concept of Gender Role Reversal, negotiated position or the audience accepts with conditions and understands it according to their respective beliefs and beliefs, and oppositional position or the audience rejects and has different views on the message conveyed. The conclusion of this study shows that there are informants in the dominant-hegemonic position or agree with the concept of Gender Role Reversal, because they think that women must have an independent attitude, while informants in the negotiated position have a view that does not fully accept the concept of Gender Role Reversal, and opposition positions that have a view that rejects it because men must be responsible for the family. The informant's view in determining their choice is certainly influenced by experience, differences in background, social, and culture that are adopte

STRATEGI PEMBELAJARAN

Buku Strategi Pembelajaran ini membahas secara komprehensif konsep, teori, model, hingga praktik penerapan strategi yang efektif dalam dunia pendidikan. Diawali dengan pengantar yang menjelaskan pentingnya strategi pembelajaran, pembaca diajak memahami definisi, prinsip, perbedaan dengan metode dan teknik, faktor penentu pemilihan strategi, serta peran pendidik dan peserta didik. Landasan teori diperkuat dengan uraian berbagai pendekatan belajar seperti behaviorisme, kognitivisme, konstruktivisme, dan humanisme, yang masing-masing memiliki implikasi dalam pengembangan strategi pembelajaran. Selanjutnya, buku ini memaparkan beragam model strategi pembelajaran, mulai dari pembelajaran langsung, kooperatif, berbasis masalah, proyek, hingga inkuiri. Setiap model dilengkapi karakteristik, langkah penerapan, keunggulan, kelemahan, serta cara evaluasinya. Bab-bab khusus membahas strategi pembelajaran aktif, pembelajaran berbasis teknologi, kolaboratif, berbasis masalah, berbasis proyek, dan diferensiasi, yang disajikan dengan penekanan pada penerapan praktis di kelas. Pembaca juga diberikan panduan merancang strategi pembelajaran yang efektif sesuai karakteristik siswa, lingkungan, dan tujuan pembelajaran. Bagian akhir buku mengupas inovasi dan perkembangan strategi pembelajaran modern, termasuk integrasi berbagai strategi, tren terkini, serta peran kreativitas dalam merancang pembelajaran yang relevan di era digital. Tantangan implementasi strategi, etika penerapan, dan prediksi masa depan strategi pembelajaran juga dibahas untuk membekali pendidik menghadapi dinamika pendidikan yang terus berubah. Secara keseluruhan, buku ini menjadi panduan lengkap bagi pendidik, mahasiswa, dan praktisi pendidikan untuk merancang, menerapkan, dan mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik

Unveiling the Matrix: Lived Experiences of Senior High School STEM Pre- computer Studies Learners on AI- generated Audio- visual Contents

This research explores the lived experiences of the Grade 11 and 12 students in the Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Pre-Computer Studies strand of Ateneo de Davao Senior High School in differentiating Artificial Intelligence (AI)-generated audio-visual content from real media contents. A qualitative phenomenological research design was employed, where data were gathered through a researcher-made semi-structured interview guide questionnaire through in-depth face-to-face interviews of 10 purposively sampled participants and analyzed thematically. Findings revealed that students saw the ease and efficiency of AI-generated content, but some participants were worried about its unworthiness, particularly the possibility of media manipulation. The majority of the students also viewed AI-generated content as not original and creative, and a number of them viewed human-created work as more original and unique. Despite these problems, participants also acknowledged the practicability of AI in academic work. Their experiences showed extensive and varied exposure to AI-generated content, particularly on social media and educational work, which cast additional doubts on its genuineness. Students used different methods, such as recognizing and applying identification tools, discerning through intuition and observation, and critical thinking to identify AI-generated content. The researchers determined that AI-generated content was helpful to a certain extent. However, it is somewhat of a turn-off for students getting more suspicious of AI's reliability and authenticity. The findings put in perspective the necessity for students to learn the media and critical thinking competencies to enable them to manage AI-produced content. The educational sector must design media literacy programs and promote the ethical use of AI among educators. Future studies will need to determine the value of AI discovery tools to enhance digital trust, media participation, and responsibility of the citizens