Universitas Muhammadiyah Sinjai Online Journal Systems
Not a member yet
230 research outputs found
Sort by
THE ROLE OF BUMDES IN INCREASING VILLAGE ORIGINAL INCOME IN KANRUNG VILLAGE
The goal of BUMDes is to increase the village's original income to plan and manage the village economy. this research is to analyze the role of BUMDes in increasing PADes in Kanrung Village. In addition, the purpose of establishing BUMDes is to serve rural communities in developing productive economic businesses, as well as providing various business media to reduce and increase people's welfare. indicators include business results, Asset Results, Self-Help, and other Village original income. To find out the role of BUMDes in increasing village original income research includes reviewing the literature by looking for theoretical references that are relevant to the cases or problems found. There are several supporting and inhibiting factors that need attention. Supporting factors include government support, community participation, availability of local resources, and adequate skills and knowledge. While the inhibiting factors include limited capital, lack of skills and knowledge, competition with other businesses, and lack of public awareness and interest
EVALUASI KINERJA KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN TAMAN DESA SEBAGAI ASET LINGKUNGAN DAN SOSIAL
Village parks are social and environmental resources that are crucial for community welfare and have great ecological value. This research begins the cessation of management of the Syeikh Abdul Wahid Village Park in Burangasi Rumbia Village, South Buton Regency. The evaluation covers ecological and social aspects, highlighting the role of village parks in biodiversity conservation, pollution reduction and climate change mitigation. In addition, village parks serve as centers of social and cultural activity, strengthen community ties, and offer authentic tourism experiences. However, village parks face the threat of urbanization and land use changes that can disrupt their sustainability. This research uses qualitative methods with participant observation and semi-structured interviews. The results show that community involvement and village government policies play an important role in village park management, even though there are obstacles such as limited resources and funds. This evaluation aims to improve the sustainability of the village park, identify area improvements, and develop better management strategies, as well as ensuring that the village park can continue to provide long-term ecological and social benefits for the communityTaman desa merupakan sumber daya sosial dan lingkungan yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat dan memiliki nilai ekologis yang tinggi. Penelitian ini mengawali berhentinya pengelolaan Taman Desa Syeikh Abdul Wahid di Desa Burangasi Rumbia, Kabupaten Buton Selatan. Evaluasi mencakup aspek ekologi dan sosial, dengan menyoroti peran taman desa dalam konservasi keanekaragaman hayati, pengurangan polusi, dan mitigasi perubahan iklim. Selain itu, taman desa juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya, memperkuat ikatan masyarakat, dan menawarkan pengalaman wisata yang otentik. Namun, taman desa menghadapi ancaman urbanisasi dan perubahan tata guna lahan yang dapat mengganggu kelestariannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi partisipan dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dan kebijakan pemerintah desa berperan penting dalam pengelolaan taman desa, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya dan dana. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan taman desa, mengidentifikasi perbaikan kawasan, dan mengembangkan strategi pengelolaan yang lebih baik, serta memastikan bahwa taman desa dapat terus memberikan manfaat ekologi dan sosial jangka panjang bagi masyarakat
OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI PAJAK DAN RETRIBUSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak dan Retribusi. Objek penelitian ini yakni Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dengan melakukan upaya penggalian sumber daya alam, terutama daerah-daerah yang berpotensi akan berkembang, misalnya sektor pariwisata, pertambangan, pertanian, perikanan, dan perdagangan. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka dan analisis deskriptif dalam teknik analisis datanya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengoptimalan penggunaan aplikasi online (smart register) dalam pengelolaan pajak dan retribusi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui lebih banyak sumber, penggunaan aplikasi online juga menjadi terobosan awal untuk pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang lainnya sebagai bagian dari pembenahan sistem kerja dan budaya kerja yang selama ini masih bersifat manual
Pola dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Penguatan Kapasitas Pemerintah Desa di Kabupaten Sinjai
This research aims to explain the draft from Service Empowerment Public And Village Regency Sinjai regarding the frame increase capacity apparatus village. Technique study is a method qualitative, study This in the data collection process includes observation, interviews, and documentation. As for the informant on the study the head of the Sinjai Regency Community and Village Empowerment Service, Head of Field Government Village, Governance Section Village, Sexy Development Capacity Apparatus Village, Apparatus Villages in the Regency Sinjai. The technique developed data analysis that is Data Reduction, Presentation Data, and Data Verification. The draft from Service Empowerment Public And Village increases the capacity of the government village with mentoring, training, and most importantly, building coordination between government villages in support of the governance process of managing government villages. Village build Indonesia into beginning resurrection village with supported with its publication Law about The expected village as material guidelines in maintenance government village. On maintenance government in the village Still becomes a task together in an independent village especially with various innovations of course the more improved for progress village. PMD Department is an institution of government villages that have tasks to accommodate government villages
REDEFINISI KOMUNIKASI ADMINISTRASI
Multidisciplinarity between communication science/studies and administrative science has not been explicitly claimed within various literature. Whereas in fact, the subject of administrative communication has been long a discourse since the 1960s. So, how is the state-of-the art of administrative communication? This article aims to explore the development of administrative communication subject and to reveal the multidisciplinarity of communication science/studies and administrative science. The method used in this research is non-systematic stand alone review with traditional-narrative review technique. The result of the study reveals the refinery and redefinition of administrative communication
IMPLEMENTATION OF VILLAGE FUND MANAGEMENT IN INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT IN BELERANG VILLAGE
This study aims to determine the implementation of village fund management in infrastructure development in Belerang Village, Sinjai Borong District, Sinjai Regency. In this study the authors used qualitative research methods with literature review data collection techniques. Based on the results of the study, the implementation of village fund management by the Batu Belerang Village Government can be said to be appropriate, in the implementation of village fund program activities carried out by involving the community in the process of activities The village government invites the community in the process of village fund activities, for example, such as when building concrete roads on village roads, making rice field drains, and also making farm roads. The cooperation carried out by the Batu Belerang Village government and the Batu Belerang Village community is very good, this can occur because of the awareness of the community about the importance of the village fund program for themselves, assisted again by counseling activities to the community about the village fund program so that the Batu Belerang Village community feels that the Village Fund is the responsibility of the village government and the Batu Belerang Village community
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGAWASAN ALSINTAN DI KABUPATEN SINJAI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pengelolaan program penyediaan dan pengawasan Alsintan di Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian langsung pada lapangan/field research yaitu dengan mencari data-data yang langsung dari sumber di Dinas Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Sinjai. Penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dari sumber-sumber yang ada di lokasi penelitian yang berhubungan dengan masalah kebijakan pengelolaan program penyediaan dan pengawasan ALSINTAN di Kabupapten Sinjai.
Hasil penelitian dan pembahasan tentang implementasi kebijakan pengelolaan program penyediaan dan pengawasan ALSINTAN di Kabupaten Sinjai dapat disimpulkan bahwa pengadaan bantuan alsintan pengadaan bantuan Alsintan di Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Sinjai dialakukan dengan cara mengajukan permohonan kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Sinjai selanjutnya dilakukan verifikasi oleh tim dengan cara melakuakan survey dan mengumpulkan data CP/CL. Distribusi bantuan alsintan kepada Kelompok Tani/Gapoktan dilakukan setelah calon penerima dinyatakan memenuhi syarat. Proses penyerahan dilakukan disertai dengan berita acara penyerahan yang dilengkapi dengan foto saat penyerahan bantuan. Sedangkan monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala dengan mewajibkan setiap penerima untuk menyampaikan laporannya pada setiap musim tanam setiap tahun, dari hasil laporan tersebut kemudian dialakukan evaluasi
KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERISINAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LUWU TIMUR
Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas pelayanan perizinan pada Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Luwu Timur. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 8 orang. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Parasuraman berdasarkan tangibles (Bukti Fisik), reability (Kehandalan), responsiveness (Daya Tanggap), assurance (Jaminan) dan emphaty (Empati).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanannya belum maksimal. Hal tersebut terbukti dari pemaparan informan yang menyatakan bahwa mengenai kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan terhadap pengguna layanan menilai belum baik karena belum sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan oleh DPMPTSP. Masih ada pegawai yang belum bersikap ramah dalam memberikan pelayanan. Masih memerlukan penyediaan komputer untuk menerapkan pelayanan online kepada masyarakat dan pegawai/staff DPMPTSP masih ada yang belum mendahulukan kepentingan pengguna layanan serta masih ada pula pegawai yang menerapkan sikap membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat/pengguna layanan. Pelayanan yang berkualitas dapat dikatakan apabila dari kelima indikator pelayanan tersebut sudah diterapkan
ANALYSIS OF THE ROLE OF VILLAGE-OWNED ENTERPRISES (BUMDES) IN IMPROVING THE ECONOMY OF THE BONGKI LENGKESE VILLAGE COMMUNITY
This research focuses on the role of Village Owned Enterprises (BUMDes) in empowering the economy of the people of Bongki Lengkese Village. This research method uses a qualitative approach with the type of library research study. The data source comes from existing documents. The data analysis technique used is the interactive model analysis of Miles and Huberman, namely reducing data, presenting data, and drawing conclusions.
The results of the study indicate that the role of BUMDes in empowering the economy of the people of Bongki Lengkese Village, namely, the role of BUMDes related to the service aspect of empowering the village community's economy, increasing village original income, the role of BUMDes related to aspects of increasing living standards has implications for growth and distribution of the rural economy
Pelaksanaan Fungsi Manajemen dalam Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Camat Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi manajemen dalam peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara. serta faktor- faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen di Kantor Camat Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data, studi kepustakaan dan studi lapangan. Sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sample yaitu mengambil sampel secara subjektif yang dianggap representatif. Hasil penelitian menunjukkan peran penting manajemen dalam mekanisme suatu organisasi sangat tergantung pada penerapan fungsi-fungsi manajemen yang digunakan organisasi tersebut. Pelaksanaan fungsi manajemen dapat dioptimalkan melalui indikator-indikator sebagai berikut: Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan dan Pengawasan. Kemudian dari proses-proses pelaksanaan fungsi manajemen dalam peningkatan kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Camat Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi manajemen, yaitu: sistem dan prosedur kerja, komunikasi, sarana dan prasarana serta anggaran