Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Not a member yet
463 research outputs found
Sort by
Upaya Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik melalui Kegiatan Menghias Totebag dengan Teknik Ekoprint di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas peserta didik melalui kegiatan menghias totebag dengan teknik ekoprint di SDN 274/VI Muara Delang II. Teknik ekoprint merupakan metode seni ramah lingkungan yang menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga untuk mencetak pola pada kain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk memahami pengalaman subjektif peserta didik selama mengikuti kegiatan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi karya peserta didik. Melalui Observasi ini mengamati secara langsung keterlibatan peserta didik selama proses menghias totebag dengan teknik ekoprint. Selanjutnya melalui wawancara peserta didik yang terlibat, guru/ orang tua sebagai pendukung kegiatan. Serta dokumentasi karya ini merekam hasil karya peserta didik untuk dianalisis dari aspek kreativitas dan estetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini secara signifikan meningkatkan kreativitas peserta didik berdasarkan lima indikator: rasa ingin tahu, kepercayaan diri, keberanian mengungkapkan pendapat, ketekunan, dan daya imajinasi. Peserta didik terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari pengenalan konsep, eksplorasi bahan, hingga refleksi atas hasil karya mereka. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kesadaran peserta didik terhadap pentingnya menjaga lingkungan melalui pemanfaatan bahan alami. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, penelitian ini membuktikan bahwa kegiatan seni praktis seperti ekoprint dapat menjadi sarana efektif untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan karakter peserta didik yang relevan dengan tantangan abad ke-21
Kebijakan Pendidikan Islam pada Masa Orde Baru
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Pendidikan islam pada masa orde baru baik faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini membahas tentang kebijakan pendidikan islam pada masa orede baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research). Metode kepustakaan (Library research) merupakan jenis penelitian yang data utamanya bersumber dari buku, jurnal, atau artikel. Penelitian ini menyoroti keadaan pemerintah pada masa orde baru yang tidak menjadikan pendidikan sebagai tujuan utama, hal ini juga menjadi sulit karena banyaknya hambatan yang timbul oleh gerakan-gerakan yang tidak mempunyai loyalitas kepada pemerintah sehingga selalu berusaha menjegal usaha pemerintah meningkatkan mutu pendidikan nasional. Hasil dari penelitian ini ialah kebijakan pendidikan islam pada masa orde baru yang tidak memisahkan pendidikan agama dari sistem pendidikan nasional tercermin di mana madrasah merupakan lembaga pendidikan otonom di bawah pengawasan menteri agama. Otonomisasi madrasah tersebut dilakukan dengan cara formalisasi dan strukturisasi madrasah. Lebih dari itu, diterbitkannya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 1989 yang menjadikan madrasah bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, dalam hal ini, madrasah dapat menggunakan kurikulum nasional seperti sekolah-sekolah umum
Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Food and Beverage terhadap Prediksi Financial Distress
Prediksi financial distress tetap menjadi isu krusial dalam manajemen keuangan perusahaan, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini menguji pengaruh empat indikator utama kinerja keuangan profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas terhadap prediksi financial distress menggunakan model Altman Z-Score. Pendekatan kuantitatif eksplanatori digunakan dengan sampel sebanyak 13 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2022 hingga 2024, menghasilkan 39 observasi. Analisis data dilakukan melalui uji asumsi klasik dan regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA), likuiditas (CR), dan aktivitas (TATO) berpengaruh signifikan terhadap Z-Score, sementara solvabilitas (DER) tidak. Temuan ini memperkuat sistem peringatan dini terhadap distress finansial dan menekankan pentingnya karakteristik sektoral dalam model prediksi
Pengaruh Media PADANG (Papan Diagram Batang) terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV:
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan media PADANG (Papan Diagram Batang) terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV. Media PADANG (Papan Diagram Batang) adalah media pembelajaran yang berbentuk papan yang digunakan pada materi penyajian data untuk membandingkan data yang berbeda. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi analisis, dan uji hipotesis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran PADANG (Papan Diagram Batang) pada kelas eksperimen. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen sebesar 82,87 dan kelas kontrol sebesar 70,09. Hasil uji-t menunjukkan bahwa thitung sebesar 5,920 lebih besar dari ttabel sebesar 2,009. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media PADANG (Papan Diagram Batang) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas IV
Peran Komunitas Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Gugus 11 PKG PAUD
Penelitian ini bertujuan untuk implementasi Kurikulum Merdeka di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangatlah penting, di mana kompetensi pedagogik guru masih rendah, menyebabkan praktik mengajar cenderung monoton. Komunitas belajar berfungsi sebagai platform bagi guru untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mengakses sumber daya pendidikan yang relevan, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran. Proses pembelajaran yang efektif dipengaruhi oleh pemahaman guru tentang karakteristik siswa dan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan adanya media pembelajaran yang bervariasi, implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan melalui pendekatan berbasis proyek. Slogan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan mempercepat reformasi pendidikan di Indonesia, mendorong peningkatan kompetensi semua pelaku pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mengeksplorasi persepsi guru PAUD mengenai komunitas belajar dan dukungan dari stakeholder. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru di Bina Bangsa Islamic School dan gugus 11 Kecamatan Serang selama tiga bulan. Hasil menunjukkan bahwa komunitas belajar dapat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi guru dan meningkatkan kemampuan pedagogik mereka. Penelitian ini menegaskan pentingnya komunitas belajar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat PAUD
Kolaborasi Pengambilan Keputusan dalam Pemberdayaan Peserta Didik Berprestasi di Madrasah Aliyah Provinsi Sumatera Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kolaborasi dalam pengambilan keputusan untuk pemberdayaan peserta didik berprestasi di Madrasah Aliyah Provinsi Sumatera Selatan. Kolaborasi yang efektif antara pendidik, administrator, dan pemangku kepentingan sangat penting dalam mengembangkan dan menerapkan strategi yang meningkatkan pertumbuhan akademik dan pribadi siswa yang luar biasa. Melalui metode penelitian kualitatif, termasuk wawancara dan diskusi kelompok, penelitian ini mengidentifikasi praktik-praktik utama dan tantangan yang terkait dengan proses pengambilan keputusan secara kolaboratif. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi yang kuat, tujuan bersama, dan kepemimpinan yang mendukung berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan lingkungan yang membina dan memotivasi siswa berprestasi tinggi. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk meningkatkan strategi kolaborasi guna mendukung siswa-siswa ini dengan lebih baik dan mencapai keunggulan pendidikan
Upaya meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Matematika dengan menggunakan Media Ular Tangga di Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media ular tangga terhadap peningkatan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika di kelas IV SDN 049/II Senamat. Penelitian ini menerapkan pendekatan fenomenologi dan menggunakan metode kualitatif untuk menemukan pengalaman peserta didik selama proses pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa media ular tangga secara signifikan berhasil meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Keaktifan terlihat dari antusiasme peserta didik dalam melaksanakan tugas pembelajaran, keberanian bertanya, keterlibatan dalam diskusi kelompok, dan motivasi belajar yang meningkat. Media ini memadukan unsur permainan dan pembelajaran, menghasilkan suasana yang menyenangkan dan interaktif sehingga peserta didik merasa lebih termotivasi untuk memahami materi operasi hitung bilangan cacah. Hasil dari pada penelitian ini adalah bahwa media ular tangga efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dan dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Media ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan peserta didik tetapi juga mendukung pengembangan keterampilan sosial, berpikir kritis, dan komunikasi
Implementasi Model Pembelajaran Problem Basic Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IVC SD Negeri Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dengan tahapan kegiatan seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah aplikasi model pembelajaran berbasis masalah dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik aktivitas guru maupun hasil belajar siswa telah meningkat dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa di kelas IVC SDN Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah
Strategi Bimbingan Konseling Islami dalam Membina Rumah Tangga Bagi Pasangan Muda
Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran Bimbingan Konseling Islami (BKI) dalam membina rumah tangga bagi pasangan nikah muda, sebagai respons terhadap tingginya angka perceraian di kalangan tersebut. Banyak pasangan muda memasuki pernikahan tanpa kesiapan emosional dan pemahaman mendalam mengenai hak, kewajiban, serta dinamika pernikahan, sehingga berpotensi menghadapi konflik dan ketidakharmonisan. Melalui pendekatan nilai-nilai Islam, BKI dapat memberikan arahan yang tepat dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Data dikumpulkan melalui kajian literatur dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa BKI berperan penting dalam membantu pasangan muda mengatasi tantangan rumah tangga, seperti komunikasi yang kurang efektif, ketidaktahuan terhadap peran dan tanggung jawab, serta tekanan emosional. Melalui pendekatan edukatif, komunikasi terapeutik, dan strategi penyelesaian konflik, BKI membantu pasangan mengembangkan keterampilan membangun relasi yang harmonis dan berkelanjutan. BKI diharapkan menjadi solusi preventif dan kuratif dalam menciptakan keluarga muda yang tangguh dan sejahtera
Implementasi Budaya Sekolah 3S (Senyum, Sapa, Salam) di Sekolah Dasar
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter individu sepanjang hayat, mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi budaya 3S (Senyum, Sapa, Salam) sebagai upaya membangun moral generasi muda di SDN 074/IX Suka Makmur. Budaya 3S diterapkan melalui kebiasaan menyapa, senyum, dan salam di berbagai aktivitas sekolah, baik secara rutin, spontan, terprogram, maupun melalui keteladanan guru dan staf. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 3S memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter siswa. Siswa menjadi lebih sopan, ramah, dan memiliki sikap sosial yang tinggi. Selain itu, budaya ini menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan damai, mempererat hubungan antarwarga sekolah, serta meningkatkan rasa hormat kepada orang lain. Namun, implementasi budaya ini menghadapi tantangan, seperti pengaruh negatif teknologi informasi dan komunikasi serta lingkungan sosial siswa yang kurang mendukung. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan pembiasaan positif ini. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan berbasis karakter dalam membangun generasi yang bermoral dan berkepribadian baik