Rumah Jurnal FAI Universitat Islam Makassar
Not a member yet
    121 research outputs found

    Konsep Istiqra dalam Penetapan Hukum Islam: The Concept of Istiqra in Determining Islamic Law

    Full text link
    Muslims have two absolute sources of law, namely the Qur'an and the Hadith. In deciding the law of a case, it is necessary to utilize the collectivity of evidence from various forms, both those related to the text directly (manqulah) or indirectly (ghairu manqulah). The use of the collectivity of evidence to decide a case in the discussion of ushul fiqh is called istiqra. This istiqra method was developed by the Maliki scholar, namely Imam Al-Syatibi, who is more popularly known as istiqra al-ma'nawi. Istiqra means inductive and al-ma'nawi means integralistic. What is described about this method is at least an interesting offer when understanding legal texts. Because this is different from the methodological formulation that has been offered by previous schools of thought which are deductive of concrete regulations from texts. In the “istiqra” approach, all the evidence on the same theme in the Qur'an and al-Sunnah, even from the interpretations of the companions, tabi'in, hadith commentary, tafsir books, are taken as collective references, then arranged to draw substantive legal conclusions

    Penerapan Model Pembelajaran Beyond Centers And Circle Time (Bcct) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas I Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti SD Inpres Buttadidia Kabupaten. Gowa

    Full text link
    Abstract: This research aims to analyze: (1) To know the use of centers and circle time (bcct) learning model in the subject of Islamic Education Ethics at SD Inpres Buttadidia Gowa Regency; (2) To know the activeness of student learning in the subjects of Islamic Religious Education Ethics Class I SD Inpres Buttadidia, Gowa Regency; (3) To know the influence of the Beyond Centers and Circle Time (BCCT) learning model on student learning activity in the subjects of Islamic Religious Education Ethics grade I SD Inpres Buttadidia, Gowa Regency. This research used descriptive qualitative methods with method and scientific approach. Primary data sources consist of school principals, Islamic religious education teachers, educators and grade I student representatives. Data collection techniques were observation, interview guidelines, voice/video recording devices and images. Then analyze the data using data reduction, data presentation and conclusions. Furthermore, the research instrument uses observation, interviews and documentation. The results showed that the learning activity experienced by students of SD Inpres Buttadidia grade I was limited in communicating well with Islamic Religious Education teachers because there were still many students who tended to look shy. Lack of teacher awareness in developing learning models, lack of motivation, inadequate facilities, classroom areas that are not very conducive, thus encouraging things to arise in learning activity. Improving student learning carried out by Islamic Religious Education teachers in using the beyond center and circle time (bcct) learning model, namely how teachers are able to master the classroom, teacher understanding of learning materials, making learning media with students to train student sensitivity and activeness, teacher development in applying learning models according to student needs, this also needs to be based on understanding characteristics of students in the learning process. Keywords: Beyond Centers and Circle Time (bcct), Liveliness, Learning, Student   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Mengetahui penggunaan model pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) kelas I pada mata pelajaran Pendididkan Agama Islam Budi Pekerti di SD Inpres Buttadidia Kab.Gowa; (2) mengetahui keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti Kelas I SD Inpres Buttadidia Kab. Gowa; (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran beyond centers and circle time (bcct) terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Budi Pekerti kelas I SD Inpres Buttadidia Kab. Gowa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan metode dan keilmuan. Sumber data primer terdiri atas Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, Tenaga Pendidik dan Perwakilah Siswa kelas I. Sumber data sekunder diperoleh melalui keadaan geografis sekolah, profil sekolah, struktur kepengurusan sekolah dan visi misi sekolah. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, pedoman wawancara, alat perekam suara/vidio dan gamabar. Kemudian analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Selanjutnya intrumen penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar yang yang dialami siswa SD Inpres Buttadidia kelas I yaitu keterbatasan dalam berkomunikasi baik dengan guru Pendidikan Agama Islam sebab masih banyak siswa yang cenderung terlihat pemalu. Kurangnya kesadaran guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran, kurangnya motivasi, fasilitas yang kurang memadai, area kelas yang sangat tidak kondusif, sehingga mendorong hal-hal timbul pada keaktifan belajar . Peningkatan belajar siswa yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam menggunakan model pembelajaran beyond center and circle time (bcct) yaitu bagaimana guru lebih mampu melakukan penguasaan dalam kelas, pemahaman guru tentang materi pembelajaran, membuat suatu media pembelajaran bersama siswa untuk melatih kepekaan dan keaktifan siswa, pengembangan guru dalam mengaplikasikan model-model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa., hal ini ini juga perlu didasari dengan memahami karakteristik siswa dalam proses pembelajaran. Kata Kunci:  beyond centers and circle time (bcct), keaktifan, belajar, sisw

    Problematika Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka

    Full text link
    Abstract: The independent curriculum is a new design launched by the government to overcome learning setbacks due to covid 19. The purpose of the independent curriculum is to adjust the needs of students in accordance with the current times. The purpose of this study is to find out: (1) the application of an independent curriculum in learning Islamic education; (2) problems of Islamic Religious Education teachers in implementing an independent curriculum; (3) advantages and disadvantages in implementing the independent curriculum. The research uses qualitative methods using pedagogical, psychological and sociological approaches. Based on the results of the study, it can be concluded that the application of the independent curriculum in PAI subjects at SDN 219 Inpres Pannambungan is still applied gradually, namely in grades I, II, IV and V where the application is inseparable from the problems, planning and implementation. The problems of PAI teachers in implementing the independent curriculum are lack of understanding in the concept of an independent curriculum, difficulties in making teaching modules and the use of technology in PAI learning media. The advantage in implementing an independent curriculum is that students are taught to explore their potential through projects to strengthen the profile of Pancasila students, while the drawback is that there are obstacles felt by PAI teachers especially in the application of the concept of the Independent Curriculum. Keywords: Problems, application, independent learning curriculum   Abstrak: Kurikulum merdeka merupakan rancangan baru yang diluncurkan pemerintah untuk mengatasi kemunduran belajar akibat covid 19. Tujuan dari kurikulum merdeka ialah untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik yang sesuai dengan zaman perkembangan zaman saat ini. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : (1) penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran pendidikan Agama Islam; (2) problematika guru Pendidikanb Agama Islam dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka; (3) kelebihan dan kekurangan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogis, psikologi dan sosiologis. hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penererapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran PAI di SDN 219 Inpres Pannambungan masih diterapkan secara bertahap yaitu dikelas I, II, IV dan V yang mana penerapannya tidak terlepas dari permasalkahan, perencanaan maupun pelaksanaannya. Adapun problematika guru PAI dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yaitu kurangnya pemahaman dalam konsep kurikulum merdeka, kesulitan dalam membuat modul ajar serta penggunaan teknologi pada media pembelajaran PAI. Kelebihan dalam menerapkan kurikulum merdeka ialah siswa diajar untuk menggali potensi melalui projek penguatan profil pelajar pancasila, sedangkan kekurangannya adanya kendala yang dirasakan oleh guru PAI terutama pada konsep kurikulum merdeka. Kata Kunci:  Problematika, penerapan, kurikulum merdeka belaja

    Peranan Taman Pendidikan Al-Qur`an Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di SD Negeri Bontoramba 1 Makassar

    Full text link
    Abstract: An abstract is a brief description of the problem and research objectives, methods used, and the results of research. Abstracts are written in Indonesian and English and typed single-spaced with a narrower margin of right and left margins of the main text (0,5 cm). Abstracts count 100-150 words. Keywords are included to describe the realm of the issues, and the terms underlying the conduct of research. Key words can be either single words or combinations of words. The number of key words is 3-5 words. The key words are required for computerization. Research and abstract title search are made easy with these key words. (Abstracts are written in Times New Arabic 11, 1-spaced) Keywords: content, formatting, article Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa: (1) Bentuk pembinaan guru terhadap siswa SD Negeri Bontoramba 1 Makassar; (2) Gambaran hasil belajaran siswa yang mengikuti taman pendidikan al-qur`an Al`amin di SD Negeri Bontoramba 1 Makassar, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat dalam hasil belajar pendidikan agama islam di SD Negeri Bontoramba 1 makassar.        Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data primer terdiri atas informan dari berbagai guru, guru pendidikan agama islam dan siswa di SD Negeri Bontoramba 1 makassar. Sumber data sekunder diambil dari berbagai buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya sebagai landasan teori. Data dikumpulkan  menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudia dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif  yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermen, yaitu display data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.        Hasil penelitian menunjukan :Bentuk Pembinaan Guru adalah dengan dialog, teladanan, kebiasaan, nasehat, perhatian, hukuman.Taman Pendidikan Al-qur’an  Sangat berperan meningkatkan perstasi belajar siswa, terbukti Dengan komunikasi baik dan sopan Berakhlak mulia. Factor penghambat ada siswa tidak perhatian, ada siswa mengobrol sendiri, dan sebagainya. Factor yang mendukung adalah metode mengajar, biasanya guru kalau melihat siswa yang kurang perhatian, asik ngobrol dan mengantuk, guru biasanya mengajar pakai metode interaktif atau metode gambar. Kata Kunci:  Taman pendidikan al-quran mempunyai peranan terhadap hasil belajar pendidikan agama islam sisw

    Peran Orang Tua Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik di Kelas VI SD Inpres Tamajene Makassar

    Full text link
    Abstract: Education is a basic need for humans, when they are born they don't know anything. Education begins in the family environment, namely both parents. Without parents, children cannot get a proper education and need regular guidance and supervision because the child's life is the responsibility of the parents. The aim of this research is to find out how students' motivation to learn PAI in class VI of SD Inpres Tamajene Makassar is what the role of parents is in increasing the motivation of students at SD Inpres Tamajene Makassar. What are the supporting and inhibiting factors in increasing learning motivation. This research uses qualitative methods using a pedagogical approach. Primary data sources consist of informants from teaching staff who are included in the structural educational institution of SD Inpres Tamajene. Secondary data sources are taken from documents related to the object under study, such as the school profile, school management structure and school vision and mission. Data was collected using observation, interview and documentation techniques. The instruments used in this research include a list of questions for interview guidelines, a camera and a sound recording device. Based on the research results, it can be concluded that parents have provided motivation about the importance of education so that children are always encouraged to learn even though they still have less time with their children due to parents being busy with their work so that they have less time with their children. Supporting factors are the presence of textbooks and teaching aids so that the learning process can run optimally and there is encouragement from the students' parents at home, namely giving praise and prizes to their children. Inhibiting factors can occur due to lack of attention from parents so that children become lazy in learning, there are environmental factors that influence the child to lose interest in learning and conditions where a child is bored in learning. Keywords: The role of parents, improvement, learning motivation   Abstrak: Pendidikan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, saat dilahirkan tidak mengetahui sesuatu apapun. Pendidikan berawal dari lingkungan keluarga yaitu kedua orang tua. Tanpa orang tua anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan perlu bimbingan dan pengawasan yang teratur karena kehidupan anak merupakan tanggung jawab orang tua. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana motivasi belajar PAI peserta didik di kelas VI SD Inpres Tamajene Makassar Bagaimana peran orang tua dalam meningkatkan motivasi peserta didik SD Inpres Tamajene Makassar Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogis. Sumber data primer terdiri atas informan dari tenaga pendidik yang termasuk dalam struktural lembaga pendidikan SD Inpres Tamajene  sumber data sekunder diambil dari dokumen yang berkaitan dengan objek yang diteliti, seperti profil sekolah, struktur kepengurusan sekolah dan visi misi sekolah. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi daftar pertanyaan untuk pedoman wawancara, kamera dan alat perekan suara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orang tua sudah memberikan motivasi bagaimana pentingnya suatu pendidikan sehingga anak selalu terdorong untuk belajar walaupun waktu bersama anak masih kurang akibat kesibukan orang tua akan pekerjaan mereka sehingga waktu bersama anaknya kurang. faktor pendukung dengan adanya buku paket dan alat peraga agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal dan adanya dorongan dari orang tua peserta didik di rumah yaitu pemberian pujian dan hadiah bagi anaknya. Faktor penghambat bisa terjadi akibat kurangnya perhatian dari orang tua sehingga anak menjadi malas dalam belajar adanya faktor lingkungan yang mempengaruhi anak itu hilang minat belajarnya dan kondisi dimana seorang anak jenuh dalam belajar. Kata Kunci:  Peran orang tua, Peningkatan , Motivasi Belaja

    Manajemen Pemberdayaan Ekonomi Pesantren Perspektif Islam: Studi Kasus Laundry dan Toko Serba Ada Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng

    Full text link
    Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Manajemen pemberdayaan ekonomi di Pondok Pesantren Yasrib Laundry dan Toko Serba Ada Pondok Pesantren Yasrib Lapajung Watansoppeng, (2) Pandangan ekonomi Islam tentang pemberdayaan di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Sumber data primer terdiri atas informan dari beberapa pegawai serta elemen-elemen yang berada di Pondok Pesantren Yasrib Lapajung Watansoppeng. Sumber data sekunder diambil dari berbagai buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya sebagai landasan teori. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil penelitan menyebutkan bahwa; (1) Laundry dan Toko Serba Ada Pondok Pesantren Yasrib Lapajung Watansoppeng telah melakukan pengelolaan manajemen dengan baik, yaitu dengan adanya perencanaan terkait dengan unit usaha yang ingin dikembankan, dengan adanya perorganisasian atau pembagian tugas yang baik, adanya pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan juga adanya pengawasan terkait dengan operasional usaha dapat berjalan lancar; (2) pemberdayaan ekonomi harus dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip agama dan ekonomi Islam. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini maka pesantren dapat memeiliki potensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan dapat memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat sekitar

    Persaingan Usaha Payet Perspektif Etika Bisnis Islam: Studi Kasus di Kecamatan Maros Baru

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Bentuk Persaingan Usaha Payet di Kecamatan Maros Baru, (2) Persaingan Usaha Payet di Kecamatan Maros Baru Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan sosial dan ekonomi Islam. Sumber data primer terdiri atas informan yaitu pengusaha dan pekerja payet di Kecamatan Maros Baru. Sumber data sekunder diambil dari berbagai buku, jurnal serta karya ilmiah sebagai landasan teori. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu Reduksi data dan penarikan kesimpulan. Uji Kebasahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut : (1) Terdapat dua bentuk persaingan pada usaha payet di Kecamatan Maros Baru. Pertama, ditinjau dari segi objek yang dipersaingkan terdiri dari empat yaitu persaingan produk, harga, tempat, dan pelayanan. Kedua, persaingan dalam mempertahankan kesejahteraan Karyawan. (2) Persaingan para pengusaha payet di Kecamatan Maros Baru telah sesuai dengan etika berbisnis dalam Islam, meskipun beberapa diantaranya belum mengatahui dan memahami etika bisnis Islam tetapi dalam menjalankan bisnisnya sudah menerapkan prinsip siddiq, amanah, tabligh dan fathanah. Sehingga menciptakan persaingan yang sehat tanpa ada unsur seperti penipuan, gharar, dan lain sebagainya

    Metode Quiz Team Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Kelas Vi Di Upt Spfsdn Gaddong Ii Makassar

    Full text link
    Abstract: This study aims to analyze how to utilize the Quiz Team Method in Increasing Student Learning Motivation in PAI Class VI Subjects at UPT SPF SDN Gaddong II Makassar. This research used the Classroom Action Research (PTK) method which was carried out in two cycles. Each cycle consists of two meetings. Each cycle consists of 4 stages of activity, namely the planning stage, the implementation stage, the observation stage, and the reflection stage. The subject of this research was class VI B UPT SPF SDN Gaddong II Makassar with a total of 16 students consisting of 9 male students and 7 female students, in PAI subjects in the 2023/2024 school year using the 2013 curriculum. The data collection technique used in this research is qualitative data analysis. The results of this study indicate that during this study there was an increase in student learning motivation. This is shown in cycle I and cycle II which have increased. The success indicators of this study are student activeness, happy learning, students are more skilled in answering and asking questions to teachers and peers, asking to find out, being more enthusiastic in learning, having mutual respect and paying attention to opinions between groups so that it becomes a benchmark for increasing student learning motivation. Keywords: Quiz Team Method, Learning Motivation. Abstrak: Abstrak merupakan uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian.  Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama (0,5 cm). Abstrak terdiri dari 100-150 kata. Kata kunci dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata.  Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut. (Abstrak ditulis dengan huruf Times New Arabic 11, spasi 1) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Memanfaatkan Metode Quiz Team dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI Kelas VI di UPT SPF SDN Gaddong II Makassar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas VI B UPT SPF SDN Gaddong II Makassar dengan jumlah 16 peserta didik terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 7 siswi perempuan, pada mata pelajaran PAI tahun pelajaran 2023/2024 dengan menggunakan kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama penelitian ini terjadi peningkatan motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan pada siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah adanya keaktifan siswa, mengkuti pembelajaran dengan senang, siswa lebih terampil dalam menjawab dan bertanya kepada guru dan teman sebayanya, bertanya untuk mencari tahu, lebih antusias dalam pembelajaran, memiliki rasa saling menghargai dan memperhatikan pendapat antar kelompok sehingga hal tersebut menjadi tolak ukur meningkatnya motivasi belajar siswa. Kata Kunci:  Metode Quiz Team, Motivasi Belajar

    Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Asrama dan Non-Asrama Kelas X Yayasan SMA IT Al-Ishlah Maros

    Full text link
    Abstract: This research is entitled Learning Achievement of Islamic Religious Education for Class X Dormitory and Non- Dormitory Students of SMA IT Al-Ishlah Maros. The purpose of the study wasto find out the learning achievements of Islamic religious education in grade X boarding students at SMA IT Al-Ishlah Maros (1). To find out the learning achievement of Islamic religious education in class X non-boarding students at SMA IT Al-Ishlah Maros (2). To find out the supporting and inhibiting factors of Islamic religious education learning achievement in class X Boarding and Non-Boarding Students at SMA IT Al-Ishlah Maros (3). This type of research is a qualitative descriptive method. Where researchers try to describe the situation based on the principle as it is. The data collection instruments used are observation, interviews, and documentation. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used is data reduction, data presentation, and data verification or conclusion. The results of the research obtained are the learning achievement of Islamic religious education in boarding and non-boarding students in the teacher learning process using several strategies and techniques with models and methods in teaching by adjusting and compiling relevant material. In the learning process the teacher teaches, guides and guides students, so that students easily understand and when facing exams students easily answer questions properly and correctly. The learning achievement of Islamic religious education in boarding and non-boarding students can be influenced by supporting factors including student motivation, a supportive environment, good teaching methods and facilities and infrastructure, discipline and time management. Keywords: Learning Achievement, PAI, Boarding and Non-Boarding Students Abstrak: Penelitian ini berjudul Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Asrama dan Non-Asrama Kelas X Yayasan SMA IT Al-Ishlah Maros. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui prestasi belajar pendidikan agama Islam pada siswa asrama kelas X di Yayasan Sekolah SMA IT Al-Ishlah Maros (1). Untuk mengetahui prestasi belajar pendidikan agama Islam pada Siswa non-asrama kelas X di Yayasan Sekolah SMA IT Al-Ishlah Maros (2). Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat prestasi belajar pendidikan agama Islam pada Siswa Asrama dan Non Asrama kelas X di Yayasan Sekolah SMA IT Al-Ishlah Maros (3). Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dimana peneliti berusaha menggambarkan keadaan dengan berpedoman pada prinsip apa adanya. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penyimpulan data. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Prestasi belajar pendidikan agama Islam pada siswa asrama dan non-asrama dalam proses pembelajaran guru menggunakan beberapa strategi dan teknik dengan model dan metode dalam mengajar dengan menyesuaikan dan menyusun materi yang relevan. Dalam proses pembelajaran guru mengajar, menuntun dan membimbing siswa, sehingga siswa mudah paham dan ketika menghadapi ujian siswa mudah menjawab soal dengan baik dan benar. Prestasi belajar pendidikan agama Islam pada siswa asrama dan non- asrama dapat dipengaruhi faktor pendukung diantaranya motivasi siswa, lingkungan yang mendukung, metode pengajaran yang baik dan sarana dan prasarana, disiplin dan manajemen waktu. Kata Kunci:  Prestasi Belajar, Siswa Asrama, Siswa Non-Asram

    Metode Pendidikan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter ReligiusPeserta Didik Kelas V SD Buq’atun Mubarakah

    Full text link
    Abstract: This study aims to analyze: (1) Character Education Methods carried out by families on grade Vstudents of Buq'atun Mubarakah Elementary School (2) Religious Character of grade V students of Buq'atunMubarakah Elementary School (3) Monitoring and Evaluation carried out by families on the progress ofreligious character formation of grade V students of Buq'atun Mubarakah Elementary School.This research usesqualitative methods using pedagogical, psychological, sociological approaches, primary data sources consist ofinformants from educators who are included in the structural of the Buq'atun Mubarakah Islamic ElementarySchool educational institution. Secondary data is taken from documents related to the object under study, such asthe school's vision and mission. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation.While the data analysis techniques used are word reduction, data presentation and conclusion drawing. Theresults in this study on the method of Family education in the Formation of Religious Character of Class VStudents of Buq'atun Mubarakah Elementary School are holding congregational prayers at duhur time, givinggood examples to students, providing supervision to students, giving advice and direction, scolding children witheducational anger so that children do not repeat, teaching children to tell the truth, and teaching children to beable to respect. The methods of character education that are applied are the training method, the habituationmethod, the exemplary method.Keywords: family, Religious Character, Students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis : (1) Metode Pendidikan Karakter yang dilakukankeluarga terhadap peserta didik kelas V Buq’atun Mubarakah (2) Karakter Religius peserta didik kelas V SDBuq’atun Mubarakah (3) Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan oleh keluarga terhadap kemajuanpembentukan karakter religius peserta didik kelas V SD Buq’atun Mubarakah. Penelitian ini menggunakanmetode kualitatif dengan menggunakan pendekatan pedagogis, psikologi, sosiologi, sumber data primer terdiriatas informan dari tenaga pendidik yang termasuk dalam struktural lembaga pendidikan SD Islam Buq’atunMubarakah data sekunder diambil dari dokumen yang berkaitan dengan objek yang di teliti, seperti visi misisekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknikanalisis data yang digunakan yaitu reduksi kata, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dalam penelitianini tentang metode pendidikan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Kelas V SDBuq’atun Mubarakah adalah mengadakan Sholat berjamaah di waktu duhur, memberikan contoh yang baikkepada Peserta didik, memberikan pengawasan kepada Peserta didik, memberikan nasehat dan arahan, memarahianak-anak dengan marah yang mendidik agar anak tidak mengulangi, mengajarkan anak-anak utnuk berkatajujur, dan mengajarkan anak-anak untuk dapat menghormati. Adapun metode pendidikan karakter yang diterapakan yaitu metode pelatihan, metode pembiasaan, metode keteladanan dan metode mitivasi.Kata Kunci: Keluarga, Karakter Rekigius, Peserta Didi

    116

    full texts

    121

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Rumah Jurnal FAI Universitat Islam Makassar is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇