ETD - Unsyiah Central Library
Not a member yet
    42054 research outputs found

    KEDUDUKAN KAMERA SIRKUIT TELEVISI TERTUTUP SEBAGAI ALAT BUKTI ALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BUKITTINGGI)

    No full text
    Rekaman Closed Circuit Television (CCTV) adalah alat perekaman yang menggunakan satu atau lebih kamera video dan menghasilkan data video atau audio. Pada saat ini CCTV banyak digunakan sebagai barang bukti dalam tindak pidana khususnya pencurian. Dalam Pasal 184 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) disebutkan ada 5 alat bukti yaitu keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa. Kedudukan kamera CCTV tidak diatur dalam KUHAP sebagai alat namun keberadaan kamera CCTV tersebut sangat membantu penyidikan tindak pidana baik di Kepolisian, Kejaksaanmaupun di Pengadilan.Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan kedudukan CCTV sebagai alat bukti dalam pembuktian tindak pidana pencurian, menjelaskan bagaimana kendala yang dihadapi dalam menentukan CCTV sebagai alat bukti dan apa bagaimana menanggulangi kendala CCTV sebagai alat bukti tindak pidana pencurian.Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan empiris.Data diperoleh berdasarkan fakta objektif yang didapatkan dalam penelitian lapangan, berupa wawancara dengan responden serta data kepustakaan yang bersumber dari buku-buku referensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rekaman CCTVterhadap tindak pidana pencurian hanya digunakan sebagai barang bukti dan dapat dipergunakan sebagai tambahan alat bukti petunjuk, selama itu bisa memperjelas dan memperkuat dalil-dalil yang dituntut oleh Penuntut Umum, serta dapat membentuk keyakinan Hakim dalam memutus dan mengadili suatu tindak pidana.Beberapa kendala yang dihadapi dalam menentukan CCTV sebagai alat bukti adalah kualitas dari hasil rekaman CCTV yang kurang bagus, jangkauan penggunaan CCTV, hambatan dalam penyimpanan, serta kurangnya sarana dan prasarana di Pengadilan. Upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengkaitkan kejadian dengan keterangan saksi, menggunakan pendapat para ahli, dan penerapan penggunaan terhadap keamanan CCTV.Disarankan adanya peningkatan khususnya di bagian sarana maupunprasarana yang mununjang agar dikemudian hari CCTV mendapatkan peranan penting, dan dibuat aturan khusus CCTV sebagai alat bukti yang sah, jika suatu tindak pidana tidak ada dilihat oleh saksi dan untuk proses di peradilan agar mudah dipublikasikan, sehingga akan memudahkan proses peradilan

    ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM DI INDONESIA

    No full text
    ABSTRAKANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL PERBANKAN SYARIAH TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM DI INDONESIA Oleh : Yudiansyah ShalehNPM : 1901201010010Pembimbing 1 : Dr. Srinita, S.E., M.Si.Pembimbing 2 : Dr. Suriani. S.E., M.Si.Kontribusi UMKM sangat berperan terhadap pertumbuhan PDB di Indonesia dalam satu dekade ini yang pada tahun 2021 mencapai 61,97 persen, sedangkan penyerapan tenaga kerja dari sektor UMKM pada tahun 2021 mencapai 97 persen. Penelitian ini bertujuan menguji faktor-faktor internal perbankan syariah terdiri dari Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non-performing Financing total pembiayaan dan Non-performing Financing UMKM terhadap pembiayaan UMKM pada populasi perbankan syariah dengan tiga cross-section yaitu Bank Umum Syariah, Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia berdasarkan data bulanan dari Januari 2015 sampai Desember 2021 menggunakan data sekunder dengan 252 observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Generelized Least Squares (GLS) dengan menggunakan panel data dan pendekatan random effect model. Berdasarkan Uji F menunjukkan secara keseluruhan variabel bebas; Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non-performing Financing dan Non-performing Financing UMKM secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan UMKM pada perbankan syariah di Indonesia. Uji parsial atau Uji t didapatkan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan kepada pertumbuhan pembiayaan UMKM, sedangkan Financing to Deposit Ratio dan Non-performing Financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan UMKM, dan Non-performing Financing UMKM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan UMKM pada bank syariah di Indonesia. Kata Kunci: FDR, CAR, NPF, NPF UMKM dan Pembiayaan UMKM Bank Syariah di Indonesi

    EFEKTIVITAS COLLABORATIVE GOVERNANCE DI GAMPONG LAMGUGOB KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA ACEH DALAM PENANGGULANGAN WABAH COVID-19

    No full text
    ABSTRAKBerdasarkan surat edaran PeraturanKementerian Dalam Negeri Nomor 20 Tahun2020 tentang percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 di lingkunganPemerintah Daerah. Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 diperlukanlangkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergis antara Pemerintah danPemerintah Daerah.Efektivitas Collaborative Governance di Gampong Lamgugobdalam Penanggulangan wabah COVID-19, dalam penanggulangannya denganpenerapan Collaborative Governance menuai kegagalan dalam programvaksinasi. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya satu pintu dalam penerimaandata COVID-19 yang konkret, sebagaimana permintaan Dinas Kesehatan KotaBanda Aceh kepada Keuchik Gampong Lamgugob. Untuk mencapai suatuefektivitas Collaborativeharusnya terdapat tiga indikator efektivitas, berupa:pencapain tujuan, integrasi dan adaptasi. Teori yang digunakan adalah teoriEfektivitas berdasarkan indikator pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi.Kemudian metode yang digunakan kualitatif-deskriptif dengan mengumpulkandata melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui dan menganalisis Efektivitas Collaborative Governance diGampong Lamgugob Kecamatan Syiah Kuala dalam penanggulangan wabahCOVID-19.Hasil penelitian menunjukan bahwa pencapaian tujuan dalampencegahan penyebaran wabah COVID-19 di Gampong Lamgugob melaluipencegahan penyebaran wabah COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatansudah dipatuhi dengan baik oleh masyarakat, pencegahan penyebaran wabahCOVID-19 dengan sistem isolasi bagi korban terpapar COVID-19, sertapencegahan penyebaran wabah COVID-19 dengan program vaksinasi yang rataratamasyarakatGampongLamgugobsudahmengikutivaksinasi1-2.Kesuksesanindikatorpencapain tujuan tersebut karena adanya integrasi dalam penyampaianinformasi yang dibangun melalui berbagai media informasi, salah staunya adalahWA Group yang dinahkodai oleh Kepala Dusun masing-masing. Indikatoradaptasi tercapai juga karena masyarakat dapat beradaptasi dengan kondisi yangada dan mematuhi berbagai kebijakan dari Pemerintah Gampong Lamgugob.Kata Kunci: Efektivitas, Collaborative Governance, COVID-19, GampongLamgugo

    STUDI KARAKTERISTIK SINYAL GETARAN DENGAN MENVARIASIKAN FREKUENSI PERSAMPELAN

    No full text
    Sebuah mesin yang ideal pada prinsipnya tidak menimbulkan getaran sama sekali, karena seluruh energi yang dihasilkan diubah menjadi kerja. Namun kenyataannya, sebagian energi terbuang menjadi getaran. Untuk melaksanakan predictive maintenance berbasis getaran, maka perlu dilakukan pengukuran sinyal getaran. Salah satu parameter penting yang harus didefinisikan dalam pengukuran sinyal getaran adalah sampling frequency (frekuensi persampelan). Dalam beberapa penelitian terdahulu, didapati bahwa frekuensi persampelan yang digunakan dalam pengukuran sinyal getaran sangat beragam. Ini tentunya akan sangat mempengaruhi karakteristik sinyal yang diukur. Amplitudo dari sinyal getaran yang dihasilkan dari accelerometer bervariasi. Total panjang sinyal getaran yang tercatat adalah selama 60 detik. Frekuensi (sampel rate) yang dipakai adalah 1.000 Hz, 2.000 Hz, 3.000 Hz, 4.000 Hz, 5.000 Hz, 6.000 Hz, 7.000 Hz, 8.000 Hz, 9.000 Hz dan 10.000 Hz. Pola geteran yang diperoleh adalah sama karena semua sinyal yang diukur merupakan reaksi dari beban yang sama besar. Parameter statistik didapatkan baik dari nilai Root Mean Square (RMS), skewness, kurtosis dan crest factor didapatkan hasil berbeda pada setiap frekuensi yang diukur. Perbedaan sampel frekuensi yang diukur tidak berpengaruh signifikan pada uji lelah, dimana nilai kerusakan lelah setiap frekuensinya tidak adanya perbedaan yang signifikan

    APLIKASI SENSOR WARNA TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO TERHADAP PENGUKURAN KADAR MERKURI PADA AIR SUNGAI DENGAN INDIKATOR NANOPARTIKEL PERAK (AGNPS) YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN KELOR

    No full text
    Merkuri merupakan logam berat yang memiliki tingkat toksisitas yang tinggi karena bersifat neurotoksin, baik untuk organisme ataupun manusia dan seringkali mencemari perairan. Kadar ion Hg dalam perairan biasanya dianalisis dengan metode inductive coupled plasma mass spectrometry (ICP-MS), atomic absorption spectrophotometry (AAS) dan spektrofotometer UV-Vis, namun, metode-metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama, biaya mahal, dan pengoperasian alat yang rumit. Oleh karena itu, diperlukan alternatif lain yang lebih murah dan mudah dalam menentukan konsentrasi Hg. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ion merkuri dengan bantuan nanopartikel perak dari ekstrak daun kelor menggunakan metode sensor warna TCS3200 yang lebih mudah dalam pengoperasian alat dan ekonomis dari segi biaya. Partikel AgNPs yang terbentuk diketahui selektif dan spesifik terhadap ion Hg sehingga dapat dijadikan sebagai indikator pada alat sensor warna TCS3200 berbasis Arduino Uno untuk mendeteksi logam merkuri dengan akurasi (% recovery) berada pada rentang 89,67-114% dan mampu mendeteksi dengan konsentrasi terendah (LoD) hingga 0,071 ppm. Sampel yang digunakan adalah air sungai limbah pembuangan hasil pengolahan emas, dimana hasil pengukuran dengan sensor warna TCS3200 yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan metode standar spektrofotometer Ultra Violet Visible (UV-Vis) menggunakan uji-t dua arah. Konsentrasi Hg pada sampel dengan metode sensor warna TCS3200 yaitu 0,210, 0,138, dan 0,293 ppm sedangkan sedangkan menggunakan UV-Vis yaitu 0,204, 0,134, dan 0,284 ppm. Berdasarkan uji-t dua arah diketahui bahwa, sensor warna TCS3200 sama baiknya dengan pengukuran menggunakan UV-Vis. Kata kunci: Nanopartikel Perak, Sensor warna TCS3200, Merkuri, Daun kelor, Arduino Un

    OPTIMASI POLA OPERASI WADUK SIANJO-ANJO ACEH SINGKIL

    No full text
    Waduk Sianjo-Anjo merupakan salah satu waduk yang terdapat di kabupaten Aceh Singkil dan memiliki luas kawasan perairan waduk sekitar 600 hektare. Setelah masa pembangunannya, Balai Wilayah Sungai Sumatera 1 sudah mengeluarkan pola operasi untuk waduk Sianjo-Anjo. Namun akibat dari perubahan penggunaan tata lahan yang besar dari vegetasi ke non-vegetasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) di hulu Waduk Sianjo-Anjo dan ruang ke areal perkebunan terutama perkebunan kelapa sawit maka dikhawatirkan terjadi potensi penambahan sendimen yang menyebabkan potensi pengurangan kapasitas waduk. Sehingga ketersediaan air yang ada tidak dapat secara maksimal mencukupi kebutuhan air di hilir waduk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola operasi Waduk Sianjo-Anjo saat ini serta keandalan waduk dalam memenuhi kebutuhan air. Dari hasil penelitian dengan metode teknik optimasi non linier menggunakan Tool Solver diperoleh rata-rata outflow saat tahun kering sebesar 552.534,16 m3, saat tahun normal didapatkan rata-rata outflow sebesar 998.071,34 m3, dan saat tahun basah didapatkan rata-rata outflow sebesar 1.632.488,80 m3. Keandalan pengoperasian Waduk Sianjo-Anjo terpenuhi baik pada tahun kering, normal dan basah. Bahkan waduk masih mampu melayani kebutuhan air 1,6 kali lebih besar dari kebutuhan awal. Sehingga kelebihan air dapat digunakan untuk keperluan memenuhi kebutuhan air lainnya di hilir waduk

    IMMOBILISASI ZNO DAN FE-ZNO PADA PERMUKAAN KAIN FIBERGLASS DAN UJI FOTOKATALITIKNYA PADA DEGRADASI BAU KARET ALAM MENGGUNAKAN SISTEM REAKTOR ALIRAN TERTUTUP

    No full text
    Penanganan limbah karet alam melalui proses fotodegradasi merupakan teknik baru untuk proses tersebut, karena saat ini umumnya menggunakan metode adsorbsi dan degradasi menggunakan mikroorganisme. Penelitian ini telah dilakukan untuk penanganan limbah karet menggunakan senyawa fotokatalis ZnO dan Fe-ZnO melalui teknik fotodegradasi. Sumber foton yang digunakan berasal dari sinar lampu ultraviolet dan cahaya matahari. Proses fotodegradasi berlangsung dalam reaktor aliran tertutup yang dirancang dengan mengaplikasikan teknik fixed-bed dan katalis yang diimmobilisasi pada permukaan kain fiberglass. Penelitian ini dimulai dengan pengujian parameter limbah cair dan gas yang dihasilkan dari proses koagulasi getah karet alam, khususnya yang berkaitan dengan proses fotodegradasi. Penelitian dilanjutkan dengan preparasi katalis dalam bentuk serbuk ZnO dan Fe-ZnO yang terimmobilisasi pada kain fiberglass (ZnO-KFG dan Fe-ZnO-KFG) dengan metode tetes dan pemerataan di permukaannya (doctor blade coating). Katalis yang dihasilkan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX, DRS, XRD, dan PSA. Sebelum digunakan untuk fotodegradasi limbah karet, aktivitas katalis diuji pada fotodegradasi zat warna Rhodamine B (RhB) sebagai substrat yang mudah diamati perubahannya. Setelah katalis dipersiapkan dan dibuktikan keberhasilannya untuk mendegradasi zat warna, dilakukan pengujian pada limbah volatile organic compounds (VOCs) dari limbah karet alam menggunakan reaktor model batch. Reaktor aliran tertutup yang menerapkan fasa cair turut dirancang untuk memudahkan penanganan polutan. Reaktor tersebut diuji kinerjanya dan dibandingkan dengan model batch sederhana. Fotodegradasi limbah cair karet alam menggunakan reaktor aliran tertutup turut diuji setelah kinerja katalis dan reaktor dievaluasi menggunakan zat warna RhB sebagai substrat. Katalis yang digunakan untuk fotodegradasi diuji kemampuan penggunaan berulang untuk melihat tingkat ketahanan katalis dalam penggunaan jangka panjang. Hasil analisis awal terhadap limbah cair karet alam menunjukkan limbahnya memiliki komponen kimia lebih beragam dibandingkan limbah uap VOCs-nya. Nilai pH limbah nya mengindikasikan kondisi asam yang berada pada nilai 5.9 (skala 1 sampai 14). Katalis ZnO yang didoping dengan Fe memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan tanpa pendopingan. Nilai bandgap-nya turun sebesar 0,026 eV dengan pendopingan, sehingga diperkirakan akan meningkatkan kemampuan serapan fotonnya pada panjang gelombang mendekati sinar tampak. Ukuran kristalinnya menurun pada bidang (1 0 0 dan 1 0 1) namun meningkat di bidang lainnya. Hasil pengujian kemampuan fotodegradasi senyawa fotokatalis ZnO-KFG dan Fe-ZnO-KFG dengan sinar matahari pada RhB menunjukkan kedua katalis tersebut mampu mendegradasi komponen kimianya dengan kemampuan yang relatif sama. Pengujian fotokalitik Fe-ZnO-KFG menggunakan lampu UV pada degradasi bau karet alam dalam bentuk VOC menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik setelah reaksi dijalankan selama 80 menit yang ditandai dengan berkurang jumlah komponen kimia dari 30 senyawa menjadi 0 senyawa berdasarkan identifikasi menggunakan instrumen GC-MS. Uji organoleptik turut mengonfirmasi keberhasilan proses fotodegradasi VOC dalam gas emisi getah karet alam. Perancangan dan pengujian reaktor fotokalitik aliran tertutup untuk mendegradasi larutan RhB terbukti senyawa fotokatalis Fe-ZnO memiliki aktivitas yang sedikit lebih baik dibandingkan ZnO dengan nilai konstanta reaksi secara berturut-turut sebesar 209 x 10-4 dan 181 x 10-4 min-1. Hasil perbandingan aktivitas fotokatalitik dua jenis reaktor dengan volume 600 mL diperkirakan nilai konstata reaksi bertanda minus untuk penggunaan menggunakan sinar lampu ultraviolet menggunakan reaktor model batch (ZnO (-120x10-4 min-1) dan Fe-ZnO (-103x10-4 min-1)) yang mengindikasikan reaksi tidak berjalan sama sekali, namun reaksinya mampu berjalan menggunakan reaktor aliran tertutup dengan konstata reaksi yang cukup baik (ZnO (32x10-4 min-1) dan Fe-ZnO (31x10-4 min-1). Kondisi tersebut menunjukkan reaktor model aliran tertutup memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah mampu bekerja dengan volume yang besar tanpa menyebabkan hilangnya kemampuan penetrasi cahaya ke permukaan katalis. Fotodegradasi limbah cair karet alam menggunakan reaktor aliran tertutup memberikan hasil yang cukup baik, di mana pH-nya mengalami peningkatan yang signifikan (6,9 - 8,3) dan analisis komponen kimia menggunakan LC-HRMS menunjukkan bahwa pengurangan dan perubahan pada komponen kimia limbahnya dari 106 senyawa menjadi 27 senyawa. Uji organoleptik pada limbah cair sebelum dan sesudah diproses dengan metode fotodegradasi turut membuktikan terjadinya pengurangan jumlah komponen kimia penyebab bau dalam limbah karet alam. Hasil pengujian ketahanan katalis menunjukkan stabilitas yang cukup baik setelah digunakan selama 50 kali ulangan yang setara dengan 100-150 jam kerja. Kemampuan fotodegradasinya hanya berkurang sekitar 1-2%. Jumlah katalis yang hilang selama pengoperasian hanya berkisar 0,055-0,067 g relatif terhadap massa katalis sebanyak 0,18 g dan massa fiberglass lebih dari 20 g. Penelitian ini telah membuktikan bahwa proses fotodegradasi mampu mendegradasi senyawa organik dalam zat warna dan limbah cair karet alam, sehingga dapat dioptimasi lebih lanjut untuk pengaplikasian di sektor yang lebih besar

    UJI EFEK ANTIINFLAMASI GEL EKSTRAK DAUN KARI (MURRAYA KOENIGII L) TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG PADA GINGIVA TIKUS WISTAR JANTAN YANG MENGALAMI PERIODONTITIS

    No full text
    Periodontitis merupakan suatu kondisi inflamasi akibat mikroorganisme yang menyebabkan rusaknya jaringan ikat dan tulang alveolar. Proses inflamasi melibatkan peran pembuluh darah dan sel inflamasi seperti makrofag. Makrofag merupakan sel mononuklear yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Makrofag dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan destruksi pada jaringan periodontal. Daun Kari (Murraya koenigii L) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat obat dan diketahui memiliki efek antiinflamasi yang dapat menekan inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antiinflamasi daun kari (Murraya koenigii L) terhadap jumlah sel makrofag pada tikus Wistar jantan yang mengalami periodontitis. Penelitian laboratoris ini menggunakan 9 ekor tikus Wistar jantan yang dibuat periodontitis dengan pemasangan wire ligature selama21 hari pada servikal gigi insisivus kiri rahang bawah. Pada hari ke 22 sampai hari ke 27, tikus Wistar diberi perlakuan yaitu pada kelompok perlakuan diaplikasikan gel ekstrak daun kari, kelompok kontrol positif diaplikasikann gel metronidazol dan kelompok kontrol negatif diaplikasikan gel aquades. Tikus di euthanasia pada hari ke 28 setelah pengaplikasian ekstrak dan dilakukan pengambilan jaringan gingiva untuk dijadikan preparat histologi dan diamati secara mikroskopis. Data hasil uji dianalisis dengan one way ANOVA yang menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok penelitian (p=0,002;

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN RESPON EMOSIONAL RNREMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DIRNPESANTREN DAYAH DARUL IHSAN

    No full text
    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI28 DESEMBER 2022xiii + VI bab + 59 halaman + 5 tabel + 1 skema + 13 lampiranCUT RINA RAHMAYANTI1912101010068HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN RESPON EMOSIONALREMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI PESANTREN DAYAH DARUL IHSANABSTRAKMenarche merupakan peristiwa yang akan dialami oleh semua remaja putri yang merupakan awal kematangan reproduksi. Pengetahuan yang baik dan respon emosional positif dibutuhkan agar remaja putri dapat menghadapi menarchedengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dengan respon emosional remaja putri dalam menghadapi menarche. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross-sectional study. Populasi berjumlah 95 siswi MTsS di Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh Besar yang sudah menarche dengan metode pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 95 responden. Pengambilan data melalui pemberian angket kuesioner. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan respon emosional remaja putri dalam menghadapi menarche di Pesantren Dayah Darul Ihsan dengan p value 0,019 < 0,05. Hasil menunjukkan bahwa dari 95 responden terdapat 42 responden (44,2%) dengan pengetahuan cukup, memiliki respon emosional positif sebanyak 22 responden (23,2%). Respon emosional positif yaitu senang, lebih feminim atau kewanitaan dan lebih dewasa. Pengetahuan yang baik tentang Menarche dapat membuat remaja putri memahami bahwa menarche adalah hal yang wajar sehingga menimbulkan respon emosional positif saat menghadapi menarche.Kata Kunci : Menarche, Pengetahuan, Remaja Putri, Respon EmosionalDaftar Bacaan : 24 Buku, 33 Artikel Jurnals, 5 Skripsi, 5 Sumber Online(2011-2022

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KUALITAS HIDUP PENDERITA ASAM URAT DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

    No full text
    Asam urat merupakan salah satu penyakit tidak menular yang terus mengalami peningkatan angka prevalensi secara nasional dengan laporan tertinggi berada pada Provinsi Aceh. Peningkatan prevalensi asam urat selaras dengan terjadinya perubahan kualitas hidup penderitanya karena adanya gejala yang timbul akibat penyakit. Pengukuran kualitas hidup penderita asam urat sangat penting dilakukan sebagai evaluasi untuk meminimalisir angka prevalensi penyakit dan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penderita asam urat di Kota Lhokseumawe dengan metode Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan data hasil survei penyakit tidak menular di Kota Lhokseumawe yang dilakukan pada 15 April hingga 15 Mei 2022. Model yang memenuhi kriteria goodness of fit didapatkan setelah dilakukan modifikasi pada kesalahan pengukuran. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat penerimaan penyakit, pengetahuan dan kepatuhan minum obat secara signifikan berpengaruh dengan hubungan positif sedangkan demografi dengan hubungan negatif terhadap kualitas hidup penderita asam urat di Kota Lhokseumawe. Kata kunci : Kualitas hidup, Structural Equation Modeling (SEM), goodness of fit

    31,356

    full texts

    42,055

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    ETD - Unsyiah Central Library is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇