e-Journal Universitas Indraprasta PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
Not a member yet
    5167 research outputs found

    Pengaruh Persepsi Atas Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Guru (Survei pada guru SMP Swasta di Jakarta Timur)

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh persepsi atas gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. 2) Pengaruh persepsi atas gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. 3) Pengaruh kedisiplinan terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan menggunakan tehnik analisis korelasional dan regresi linier berganda dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan Persepsi atas gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kedisiplinan secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan F-hitung = 21,611. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi atas gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan t-hitung = 5,246. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan kedisiplinan terhadap kinerja guru SMP Swasta di Jakarta Timur. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,014 < 0,05 dan t-hitung = 2,53

    Persepsi Atas Model Pembelajaran dan Minat Belajar Berpengaruh terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh persepsi atas metode pembelajaran dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan. 2) Pengaruh persepsi atas metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan. 3) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasional regresi linier berganda dengan jumlah sampel 70 siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi atas metode pembelajaran dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar IPS siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 165,799.  2) Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi atas metode pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS siswa SMP Swasta di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. = 0,000 < 0,05 dan thitung = 3,795. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar IPS SMP Swasta di Jakarta Selatan.  Hal ini dibuktikan dengan perolehasn nilai Sig. = 0,001 < 0,05 dan thitung = 3,444

    Representation of a Dystopian Society in the novel The City of Ember by Jeanne DuPrau

    No full text
    This study uses a qualitative descriptive method to describe the representation of a dystopian society and its structure in the novel The City of Ember by Jeanne DuPrau. The aims of this study are (1) to describe a dystopian society that has to adapt to living underground city in the novel The City of Ember by Jeanne DuPrau and (2) to describe the social structure of a dystopian society in the novel The City of Ember. The Structuralism approach is used as the theory approach by focusing on three aspects from Tzvetan Todorov: syntactic aspect, semantic aspect, and verbal aspect. The first data is taken from the novel The City of Ember and the second sources are taken from other supporting books, journals, and articles

    Types of Presupposition and Derivational Affix in the Novel Pride and Prejudice by Jane Austen

    No full text
    The aim of the research is 1) to analyze and clarify types of presupposition found in the Novel Pride and Prejudice by Jane Austen. 2) to analyze derivational affixes found in Novel Pride and Prejudice by Jane Austen. The research method is descriptive qualitative. The data of this research is gained from the novel which found 40 data of presupposition and 50 data of derivational affix. Analysis is fulfilled with each of the utterance is divided and distributed into six kind of presupposition, and every word/base that contain derivational affix is divided and distribute to nine affixation process explained by tree diagram. The result of the research is the Existential Presupposition is the first mostused with amount 11 data out of 40 data. Existential Presupposition has 27,5% in dialogue. Verb to Noun is the most dominant derivational affix process with total 12 data out of 50 data getting 24% portion

    Mimikri dalam Hegemoni pada Film Serial Gadis Kretek

    No full text
    Model adaptasi novel ke dalam bentuk film menjadi tren di dunia sastra saat ini. Film serial Gadis Kretek merupakan salah satu karya yang diangkat dari novel laris karya Ratih Kumala. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji praktik hegemoni dalam mimikri yang terdapat pada film serial Gadis Kretek. Metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan mimetik digunakan untuk menganalisis film serial ini. Pendekatan mimetik digunakan karena peneliti menitikberatkan kajian pada hubungan antara karya sastra dan rekaan atas realitas yang terjadi di masyarakat. Data dikumpulkan dengan teknik simak-catat. Dengan mengaplikasikan analisis teori hegemoni Gramsci dan pascakolonialisme Bhabha, kajian ini menemukan bahwa kelompok subaltern menerima ideologi dan kepentingan kelompok berkuasa sebagai sentralitas konsensus yang mengejawantah di tengah kehidupan masyarakat. Mimikri muncul sebagai konsep pertahanan diri sebagai akibat dari praktik-praktik hegemoni yang diterima oleh kelompok subaltern. Sebagai strategi yang bersifat ambivalen, mimikri justru dinikmati dan dilakoni oleh kelompok subaltern dalam proses imitasi. Mimikri dilakukan oleh tokoh-tokoh yang termasuk ke dalam kelompok subaltern sebagai cara untuk mempertahankan diri dari kekuasaan kelompok dominan yang melakukan praktik hegemoni dalam film serial Gadis Kretek

    Implementasi Human Centered Design pada Interior Balai Paroki Gereja Santo Aloysius Gonzaga Surabaya

    No full text
    Balai Paroki disebut sebagai wadah ibadah bagi umat katolik untuk melaksanakan berbagai macam aktivitas. Banyaknya aktvitas yang dilakukan di dalam gedung ini muncul berbagai macam permasalahan yang kompleks. Beberapa gereja yang mempunyai Balai Paroki hanya dirancang sedemikian rupa agar bisa difungsikan oleh umat tanpa memperhatikan isu tersebut. Begitu juga pada objek perancangan balai paroki yang penulis lakukan. Permasalahan yang terjadi yaitu bangunan balai paroki ini belum terbentuk, sehingga bangunan ini memerlukan acuan desain yang sesuai dengan kebutuhan umat gereja. Oleh karena itu, perancangan interior balai paroki St. Aloysius Gonzaga dilakukan sehingga dapat mewadahi fasilitas umat. Perancangan Balai Paroki menerapkan metode perancangan design thingking, serta memakai metode pendekatan human-centered design dan empathic design. Dari hasil perancangan, Balai Paroki Gereja dapat menjadi sebuah fasilitas yang berguna untuk publik sebagai ruang yang bisa dimanfaatkan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna

    The Perceptions of Teachers Regarding Digital Literacy and The English Teaching Learning Process

    No full text
    The study intends to show how teachers perceive their students' progress in studying English during and after the pandemic and their digital literacy abilities. The research was conducted utilizing a case study qualitative methodology, which involved interviewing four English instructors at private junior high schools in Bandung City in addition to surveying a population and a sample of 15 English teachers. The study's findings demonstrate that: 1) The teacher can effectively convey the fundamentalsof digital literacy, including its components—understanding, skills, and initiatives to raise awareness and proficiency—in these areas. 2) The teacher can adequately describe the process of learning English during a pandemic, taking into account the learning design, problems, and benefits of learning during a pandemic, as well as the effects of digital literacy on the process. 3) The teacher is able to plan the English learning process that will take place once the pandemic is over, taking into account learning challenges after the pandemic, the effects of digital literacy on the learning process after the pandemic, and the effects of learning during the pandemic on the learning process after the pandemic

    Analisis Kesalahan Penggunaan Simple Present dalam Descriptive Text Siswa Kelas X di SMA Kharismawita Tanjung Barat, Jakarta Selatan

    No full text
    Bahasa sebagai alat komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Setiap negara memiliki Bahasa nya masing-masing. Bahasa juga terdiri atas beberapa ketrampilan yang salah satunya adalah ketrampilan menulis Bahasa inggris. Siswa menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan diantaranya dalam bentuk tulisan karangan deskripsi. Dalam menulis teks deskripsi ini pun siswa masih sering mengalami kesalahan-kesalahan yaitu dalam penggunaan simple present tense khususnya kesalahan dalam struktur taxonomy, dimana kesalahan terjadi pada ketidaktepatan penggunaan tata bahasa dan struktur kalimat bahasa target (bahasa inggris) seperti; omission, addition, misinformation dan misordering. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yang terjadi pada penggunaan simple present tense dalam karangan deskripsi. Metode yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif descriptive dimana peneliti melakukan teknik dokumentasi dan analisis data.    Peneliti telah menemukan empat jenis kesalahan yakni misformation, omission, misordering, dan addition. Adapun urutan jenis kesalahan dari yang paling yang paling banyak dilakukan oleh siswa adalah error of misformation sebesar 45,5%. Jenis kesalahan kedua adalah error of omission  sebesar 37.6%. Sedangkan jenis kesalahan berikutnya adalah misordering sebesar 9.9 %. Dan yang paling sedikit dilakukan oleh siswa adalah addition sebesar 6.9%

    Representasi Mitos dan Ideologi dalam Meme Visualisasi Cadar di Internet: Perspektif Semiotika

    No full text
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna reprsentasi, mitos, dan ideologi dalam meme dengan visualisasi cadar di internet. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitaitif dengan analisis tektsual media massa. Analisis tektsual dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu teori semiotika dan teori representasi. Penelitian ini menemukan bahwa makna denotasinya cadar merupakan ajaran Islam dan berfungsi untuk menjaga aurat perempuan Muslimah dan sebagai simbol ajaran Islam. Makna konotasinya bahwa cadar dinggap sebagai produk budaya Arab yang konservatif yang melawan budaya nusantara. Makna mitos dalam meme menunjukkan bahwa cadar adalah menjadi simbol budaya teroris dan konservatif.  Secara ideologi, meme dengan visualiasi cadar bermakna pembelaan terhadap Islamisme dan menentang stigma negatif terhadap cadar. Dalam konteks budaya, cadar direpresentasikan sebagai budaya generasi alay, budaya Ninja, budaya Tarzan, budaya Konde dan berbagai budaya lainnya. Dalam konteks Islam, cadar bagi perempuan Muslimah direpresentasikan sebagai ideologi konservatif, radikal, anarkis, gelap, dan kebodohan

    Anak Dalam Iklan: Tinjauan Etika Periklanan dalam TVC Selama Ramadhan 2023

    No full text
    Ramadhan 2023 diselenggarakan pada akhir Maret hingga April 2023. Seperti bulan Ramadhan lainnya di negara dengan jumlah penduduk muslim yang besar, Ramadhan berarti peningkatan konsumsi dan penjualan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pihak marketing dengan menyediakan iklan televisi (TVC) khusus Ramadhan. Karena keluarga dan anak-anak banyak mengkonsumsi barang-barang kebutuhan rumah tangga, maka banyak iklan yang menyertakan anak-anak sebagai daya tarik visualnya. EPI (Etika Pariwara Indonesia) 2020, telah mengatur tentang konten iklan. Setidaknya, ada 15 iklan yang menggunakan anak-anak dalam konten visualnya, baik sebagai pemeran utama maupun pemeran pendukung. Keberadaan anak sebagai pendukung pemasaran harus dipertimbangkan dengan matang, karena penelitian menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia miskin literatur tentang tujuan iklan. Untuk itu, masyarakat, pemerintah, akademisi, dan industri periklanan harus bekerja sama secara sinergis untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak. Dengan memperhatikan etika dalam beriklan dan bermedia secara bijak, serta memberikan lebih banyak literasi media kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran literasi dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi generasi penerus bangsa

    2,366

    full texts

    5,167

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    e-Journal Universitas Indraprasta PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇