Jurnal Online Universitas Palangka Ray
Not a member yet
    4566 research outputs found

    Kualitas Kompos Cacing Tanah Lumbricus rubellus Pada Pakan dan Media yang Berbeda

    Get PDF
    This research aims to 1). Find out the content of N, P, C-Organic, Na-exch, Mg-exch, K-exch, Ca-exch, CEC, and pH-H2O on vermicompost on different feed and media, 2). Find out the effect of feeding types and types medium for growth and development of earthworm colonies Lumbricus rubellus. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD). The first factor is the type of feed with 2 levels: P1 = tofu dregs (150 grams) and P2 = cattle rumen (100 grams) while the second factor is the type of media with 2 levels: G0 = cow manure (1.4 kg) and G1 = cow manure (0.7 kg) + peat soil (0.7 kg). From these treatments there were 4 treatment combinations, each of which was repeated 3 times, in order to obtain 12 experimental units. The weight of worms used is 50 grams per experimental unit. This research was conducted for 3 months from October to December 2019, located at the Experimental Garden of the Department of Agricultural Cultivation, Faculty of Agriculture, Palangka Raya University and Palangka Raya University Analytical Laboratory. The results showed that the results of laboratory analysis of nutrients in worm compost such as pH-H2O, N-total, C-organic, P-Bray, K-exch, Ca-exch, Mg-exch, Na-exch and CEC were found to have different results. There was an interaction between the type of feed and the type of media that had a very significant effect on the pH-H2O variable and the weight of the earthworm Lumbricus rubellus and on a single factor, namely the P-Bray, Ca-exch and Na-exch variables. Whereas in the N-total, C-organic, K-exch and CEC variables there was no significant effect then there was an interaction between the type of feed and the type of media which had a very significant effect on the final weight of Lumbricus rubellus earthworm, namely in the P1G1 treatment with a weight of 155.77 grams, in P1G0 treatment with a weight of 105.58 grams, and in P2G0 treatment with a weight of 90.83 grams, and the weight of Lumbricus rubellus earthworms had no significant effect, namely the P2G1 treatment with a weight of 47.56 gram

    PROFESIONALITAS GURU MELALUI PENDEKATAN EMPAT PILAR PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA

    Get PDF
    Profesionalitas guru merupakan kemampuan dan keahlian disertai skill yang ada pada diriguru tersebut di dalam menjalankan profesinya sebagai pengajar dan pendidik agar bisa menghantarkan siswa dalam membangun nilai-nilai karakter selama masa pendidikan dijalaninya. Untuk mencapai hal itu semua dalam melakoninya guru hendaknya memenuhi syarat menjadi seorang guru dan sesuai spesifik serta kualifikasi di bidang keguruan yang telah dilaluinya yang berpengetahuan, berpemahaman, dan penguasaan bidang keilmuan dengan beriorentasi kepada empat pilar pendidikan yakni learning to know, learning to do, learning to be, learning to life together sebagai ranah acuan yang menghiasi dalam setiap proses pembelajaran dan program yang dilakukan di sekolah. Hal ini dapat menunjukkan kinerja guru yang profesional dan dapat menciptakan pembelajaran bagi siswa yang lebih memperioritaskan pengembangan nilai-nilai karakter

    PRACTICAL OPTIMALISZATION ACTIVITY IN BASIC SCHOOL IN TANGKILING CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE

    Get PDF
    This Community Service Activity (PKM) aims to motivate teachers to optimize science practicum activities in elementary schools by using tools in the laboratory or using learning media that utilize tools and materials around the school environment. This PKM activity is carried out by providing training to elementary school teachers with several methods used such as lectures, discussions, questions and answers, demonstrations and simulations. The subjects of this service activity are elementary school (SD) teachers in the Tangkiling area of Central Kalimantan province, which consist of SDN 1 Tangkiling, SDN 2 Tangkiling, and SDN 3 Tangkiling. This service is implemented in the semester 2021/2022 academic year in Palangka Raya. The data analysis technique used in this service activity is to analyze the results that have been achieved through PKM activities which are outlined in the form of activity results at each stage of activity implementation. The outputs of this service activity are: (1) increasing teacher skills in using laboratory equipment and media around the school to optimize science practicum activities at school; (2) A collection of several science practicum instructions that can be used by teachers (trainees) for one of the teaching materials that can be used in schools

    Profil Nyeri Kepala pada penderita Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi

    Get PDF
      SARS-CoV-2 atau COVID-19 merupakan wabah baru yang menjadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Nyeri kepala merupakan manifestasi yang paling sering, memiliki heterogenitas tinggi, dapat muncul pertama dan sebagai gejala tunggal. Nyeri kepala dapat menjadi perhatian dini terhadap identifikasi dini infeksi, namun hingga saat ini tidak ada data sistematis dari karakteristik nyeri kepala akibat COVID-19. Tujuan untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdul madjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober - Desember tahun 2020. Sebanyak 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat mengikat (40,56%). Nyeri kepala terkait COVID-19 adalah keluhan yang sering ditemui di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dengan lokasi nyeri paling banyak pada daerah temporal, intensitas nyeri sedang dan bersifat nyeri mengikat. Untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober-Desember tahun 2020. Dari 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat menekan/mengikat (40,56%). SARS-CoV-2 atau COVID-19 merupakan wabah baru yang menjadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Nyeri kepala merupakan manifestasi yang paling sering, memiliki heterogenitas tinggi, dapat muncul pertama dan sebagai gejala tunggal. Nyeri kepala dapat menjadi perhatian dini terhadap identifikasi dini infeksi, namun hingga saat ini tidak ada data sistematis dari karakteristik nyeri kepala akibat COVID-19. Tujuan untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober - Desember tahun 2020. Sebanyak 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat mengikat (40,56%). Nyeri kepala terkait COVID-19 adalah keluhan yang sering ditemui di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dengan lokasi nyeri paling banyak pada daerah temporal, intensitas nyeri sedang dan bersifat nyeri mengikat.    SARS-CoV-2 atau COVID-19 merupakan wabah baru yang menjadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Nyeri kepala merupakan manifestasi yang paling sering, memiliki heterogenitas tinggi, dapat muncul pertama dan sebagai gejala tunggal. Nyeri kepala dapat menjadi perhatian dini terhadap identifikasi dini infeksi, namun hingga saat ini tidak ada data sistematis dari karakteristik nyeri kepala akibat COVID-19. Tujuan untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdul madjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober - Desember tahun 2020. Sebanyak 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat mengikat (40,56%). Nyeri kepala terkait COVID-19 adalah keluhan yang sering ditemui di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dengan lokasi nyeri paling banyak pada daerah temporal, intensitas nyeri sedang dan bersifat nyeri mengikat. Untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober-Desember tahun 2020. Dari 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat menekan/mengikat (40,56%). SARS-CoV-2 atau COVID-19 merupakan wabah baru yang menjadi Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Nyeri kepala merupakan manifestasi yang paling sering, memiliki heterogenitas tinggi, dapat muncul pertama dan sebagai gejala tunggal. Nyeri kepala dapat menjadi perhatian dini terhadap identifikasi dini infeksi, namun hingga saat ini tidak ada data sistematis dari karakteristik nyeri kepala akibat COVID-19. Tujuan untuk mengetahui frekuensi dan karakteristik nyeri kepala pada pasien COVID-19. Studi cross-sectional pada pasien COVID-19 dengan keluhan nyeri kepala di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling menggunakan data sekunder rekam medis periode Oktober - Desember tahun 2020. Sebanyak 69 pasien dengan keluhan nyeri kepala terkonfirmasi COVID-19, mayoritas adalah perempuan (62%) dan kelompok usia terbanyak 40-60 tahun (71%). Nyeri kepala terkait COVID-19 pada sebagian besar pasien adalah nyeri kepala bilateral (49,28%), intensitas sedang (52,17%), dan bersifat mengikat (40,56%). Nyeri kepala terkait COVID-19 adalah keluhan yang sering ditemui di Instalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dengan lokasi nyeri paling banyak pada daerah temporal, intensitas nyeri sedang dan bersifat nyeri mengikat

    Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Group Investigation dengan Model Pembelajaran Koperatif Tipe Thinks Pair Share

    Get PDF
    Tujuan penelitian mendeskripsikan ada tidaknya perbedaan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair And Share SMP Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tuhemberua Populasi penelitian yaitu siswa kelas VII yang sebanyak 3 rombongan belajar. Sampel penelitian yaitu kelas VII-A sebagai kelas Eksperimen I sebanyak 31 orang, dan kelas VII-B sebagai kelas Eksperimen II sebanyak 26 orang. Pada kelas Eksperimen I diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan pada kelas Eksperimen II diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair And Share dengan materi pembelajaran tentang Pencemaran Lingkungan. Instrumen berupa tes hasil belajar yang berbentuk tes uraian dengan jumlah soal 5 butir yang terdiri atas tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) yang disusun berdasarkan kisi-kisi tes. Hasil penelitian : 1) Rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di SMP Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran 2020/2021  adalah 81,35  tergolong kriteria baik. 2) Rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran tipe Think Pair And Share di SMP Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah 76,23 tergolong kriteria baik. 3) Berdasarkan uji hipotesis hasil belajar kesimpulan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan model pembelajaran koperatif tipe Think Pair And Share siswa SMP Negeri 1 Tuhemberua Tahun Pelajaran 2020/2021

    Sengketa Hak Asuh Anak Korban Perceraian: Penyelesaian dan Sanksi Kelalaian Perspektif Hukum Adat Dayak Ngaju

    Get PDF
    Hak asuh sering menjadi sengketa dalam kasus perceraian. Penyelesaian sengketa hak asuh dapat diselesaikan secara Hukum Adat Dayak Ngaju. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penyelesaian sengketa hak asuh anak dibawah umur akibat perceraian dalam Hukum Adat Dayak Ngaju dan bagaimana bentuk sanksi terhadap suami-isteri yang telah melalaikan kewajiban hak asuh anak menurut hukum adat Dayak Ngaju. Metode penelitian ini ialah penelitian hukum empiris. Instrumen penelitian meliputi studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian sengketahak asuh anak  dilakukan dengan pertimbangan masa depan anak dan kesepakatan kedua belah pihak untuk memberikan hak asuh kepada pihak ibu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sanksi yang dimana apabila salah satu kedua belah pihak melalaikan kewajibannya dalam mengasuh anak, tergantung dari apakah sudah tercantum didalam Perjanjian Adat Nikah nya, dan juga jika tidak ada maka akan merekomendasikan dan melimpahkannya ke pihak Pengadilan dengan tembusan surat putusan adat pihak yang bersangkutan.Hak asuh sering menjadi sengketa dalam kasus perceraian. Penyelesaian sengketa hak asuh dapat diselesaikan secara Hukum Adat Dayak Ngaju. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penyelesaian sengketa hak asuh anak dibawah umur akibat perceraian dalam Hukum Adat Dayak Ngaju dan bagaimana bentuk sanksi terhadap suami-isteri yang telah melalaikan kewajiban hak asuh anak menurut hukum adat Dayak Ngaju. Metode penelitian ini ialah penelitian hukum empiris. Instrumen penelitian meliputi studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelesaian sengketahak asuh anak  dilakukan dengan pertimbangan masa depan anak dan kesepakatan kedua belah pihak untuk memberikan hak asuh kepada pihak ibu. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sanksi yang dimana apabila salah satu kedua belah pihak melalaikan kewajibannya dalam mengasuh anak, tergantung dari apakah sudah tercantum didalam Perjanjian Adat Nikah nya, dan juga jika tidak ada maka akan merekomendasikan dan melimpahkannya ke pihak Pengadilan dengan tembusan surat putusan adat pihak yang bersangkuta

    Analisis Penerapan Berbagai Model Pembelajaran Terhadap Materi Sejarah ASEAN Di SD

    Get PDF
    In IPS content studies, history or history is often thought to be monotonous and tends to bore students to the study. IPS materials are derived from social sciences that are not fragmented in the realm of scientific discipline. There are some obstacles when teachers teach history materials to students at elementary school over ASEAN'S history materials in elementary school. The study aims to analyze the learning models that can be used in ASEAN history at primary school. The study uses qualitative methods using library study techniques fo r the learning models. Based on results and discussions, there were models that could be applied to ASEAN'S history materials in elementary school, the learning models raised by current teachers that matched the challenges of the 21st century,based on hots, tpack, and student creation. They include cooperative learning, jigsaw, role playing, ADDIE model, and mind mapping. This study has led to the hope that teachers as well as readers that it can be used as reference material in the studies that follow

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA SMK MENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING : STUDI PADA KONSEP IKATAN KIMIA

    Get PDF
    Refleksi hasil pembelajaran pada siswa SMK kelas  X TEI-1 pada mata pelajaran konsep ikatan kimia dalam kategori rendah, disebabkan karena keterlibatan siswa dalam pembelajaran belum optimal. Penelitian Tindakan kelas diterapkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan motivasi siswa menggunakan model discovery learning. Penelitian ini mengadapt model Tindakan oleh Lewin yang terdiri dari perencanaan, action, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes kompetensi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa model pembelajaran memberikan pengaruh langsung secara positif dengan rata-rata peningkatan pada siklus 1 sebesar 75,60 pada siklus II menjadi 89,87. Temuan berikutnya adalah motivasi belajar siswa dari hasil uji persepsi dalam kategori “kadang-kadang”. Hasil akhir penelitian merekomendasikan bahwa discovery learning memiliki peran penting dalam pembelajaran di sekolah kejuruan

    https://doi.org/10.36873/ KARAKTERISTIK SPEKTRA FTIR DAN SIFAT HIDROFOBISITAS TANAH GAMBUT PEDALAMAN PADA PENGGUNAAN LAHAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN PULANG PISAU: FTIR Spectrum and Hydrophobicity Characteristic of Inland Peat soil with different land use from Pulang Pisau

    No full text
    The irreversible drying indicated by the hydrophobic characteristic is one of the characteristics of peat which can be used to indicate the level of peatland degradation. Hydrophobic peat usually occurs as a result of fire or intensive drought which is mainly caused by peat land conversion. The objective of this research is to study the effect of land use on peat hydrophobicity, based on FTIR spectra and water penetration drop time. The result show that hydrophobicity characteristics of peat is influence by land use differences. The abandoned or scrub land has higher hydrophobic characteristic which indicated by slow water penetration time and the higher hydrophobic index based on the FTIR method, compared with rubber and palm oil plantation. Organic compounds that appear and cause peat to become hydrophobic include carboxyl, hydroxyl phenolic groups, and high lignin content

    PENGARUH IMPLEMENTASI KAHOOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL GAME BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMAN 1 BASARANG KABUPATEN KAPUAS TAHUN PELAJARAN 2020/2021: PENGARUH IMPLEMENTASI KAHOOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL GAME BASED LEARNING TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMAN 1 BASARANG KABUPATEN KAPUAS TAHUN PELAJARAN 2020/2021

    No full text
    Pada kegiatan pembelajaran, kemandirian sangat penting karena kemandirian merupakan sikap pribadi yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Dengan kemandirian, siswa cenderung belajar lebih baik, mampu memantau mengevaluasi, dan mengatur belajar secara efektif, menghemat waktu secara efisien, akan mampu mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri dalam berfikir dan bertindak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh implementasi kahoot sebagai media pembelajaran berbasis digital game based learning terhadap kemandirian belajar siswa SMAN 1 Basarang Kabupaten Kapuas tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Populasi penelitiannya siswa kelas X SMAN 1 Basarang Kabupaten Kapuas tahun pelajaran 2020/2021 dengan sampel penelitian berjumlah 26 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data dengan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara implementasi kahoot terhadap kemandirian belajar siswa, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi rxy sebesar 0,538 dan koefisien determinasi R2 sebesar 0,340, dengan persamaan garis regresi Y = 0,808 X + 12,619 dan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel yaitu 12,350>4,26 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif (koefisien determinasi) untuk variabel impelentasi kahoot sebagai media pembelajaran berbasis digital game based learning sebesar 34% terhadap kemandirian belajar siswa SMAN 1 Basarang Kabupaten Kapuas tahun pelajaran 2020/2021

    3,496

    full texts

    3,976

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Universitas Palangka Ray is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇