DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)
Not a member yet
    6630 research outputs found

    Hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan empati pada mahasiswa di Yogyakarta

    Full text link
    Mahasiswa merupakan makhluk sosial yang perlu membangun hubungan sosial dengan lingkungannya, karena mahasiswa merupakan individu yang memerlukan otonomi serta kebebasan dalam berinteraksi dengan orang lain. Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat hal tersebut berdampak juga pada perkembangan jaringan internet yang sangat cepat membuat pengguna gadget juga mengalami peningkatan hal tersebut berdampak pada durasi penggunaan gadget pada mahasiswa. Empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengerti, memahami tentang perasaan dan emosi pada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan gadget terhadap empati pada mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Variabel bebas pada penelitian ini adalah durasi penggunaan gadget dan variabel tergantung adalah empati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan alat ukur skala durasi penggunaan gadget dan empati. Populasi subjek yaitu mahasiswa yang berdomisili di Yogyakarta dengan usia 18-25 tahun, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan purposive sampling, diambil 103 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Spearman rho atau rank spearman. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh nilai koefisien korelasi menunjukkan nilai P=0,00<0.05 yang artinya kedua variabel tersebut tidak berkorelasi. Hasil kategorisasi durasi penggunaan gadget 100% tergolong rendah dan untuk empati 18,4% taraf empati rendah pada jenis kelamin laki-laki sedangkan pada perempuan memiliki taraf empati yang sedang dan tinggi dengan presentase 76,7% dan 4,9%

    Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif pada remaja akhir penggemar Korean Wave

    Full text link
    Hallyu/Korean wave istilah menggambarkan budaya populer korea yang berhasil diekspor ke berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. Hal ini menjadikan remaja akhir memiliki ketertarikan terhadap banyak hal mengenai budaya Korea. Ketertarikan ini menyebabkan penggemar korean wave yang memiliki kontrol diri kurang baik dapat menjadikan perilaku konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kontrol diri terhadap perilaku konsumtif penggemar Korean wave. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional, Populasi penelitian menggunakan remaja akhir berusia 18-21 yang pernah atau sedang melakukan pembelian merchandise. Sampel yang diambil berjumlah 217 penggemar korean wave berdomisili di Indonesia. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling. Hasil uji korelasi menggunakan uji Pearson Product Moment nilai p = 0,000 ( p<0,05) menunjukan nilai r = -779, Hal ini menunjukan adanya hubungan kontrol diri dengan perilaku konsumtif terdapat hubungan negatif. Artinya semakin rendah kontrol diri yang dimiliki remaja akhir maka akan semakin tinggi perilaku konsumtif remaja akhir penggemar korean wave. Hasil penelitian menunjukan nilai koefisien determinan (R square) = 0,606, yang artinya kontrol diri memiliki pengaruh 60% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kematangan karir pada mahasiswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kecerdasan emosi dan kematangan karir pada mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa dari berbagai program studi di Universitas „Aisyiah Yogyakarta. Sampel penelitian terdiri dari 124 responden mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi di Universitas „Aisyiah Yogyakarta. Kuesioner tersebut mengukur tingkat kecerdasan emosi dan kematangan karir mahasiswa. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan positif antara kecerdasan emosi dan kematangan karir pada mahasiswa. Lebih lanjut, dari hasil penelitian ditemukan bahwa nilai p<0,000 , menunjukkan peningkatan kematangan karir seiring dengan peningkatan tingkat kecerdasan emosi. Implikasi temuan ini menyoroti pentingknya pengembangan kecerdasan emosi sebagai faktor penunjang kematangan karir di kalangan mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan karir mahasiswa

    Efektivitas high intensity interval training dan sleep restriction therapy terhadap produksi plasma solubel alpha klotho pada lansia di Puskesmas sanden

    Full text link
    Latar belakang: Penuaan merupakan sebuah proses aktif sepanjang perjalanan hidup.Penuaan menyebabkan hilangnya fungsi fisiologis dan kemampuan fisik secara segmental dan progresif seiring waktu. berkurangnya produksi plasma S-klotho dan kualitas tidur efek yang terjadi sebagai akibat dari berbagai perubahan di seluruh spektrum sistem tubuh pada lanjut usia. Untuk meningkatkan produksi plasma Sklotho dan kualitas tidur intervensi yang digunakan adalah Hight Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian Hight Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy terhadap peningkatan produksi plasma S-Klotho dan kualitas tidur pada lansia. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rencana penelitian yang digunakan adalah pretest dan postest one group desain, sebanyak 18 sampel ditentukan menggunakan purposive sampling. sampel dibentuk kedalam satu kelompok lalu diberi perlakukan Hight Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy,latihan dilakukan selama 3 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Alat ukur yang digunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) sandwich dan Pitssburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji normalitas menggunakan Saphiro-wilk test, uji hipotesis I menggunakan Wilcoxon signed-rank test dan uji hipotesis II menggunakan paired sampel t-test . Uji hasil : Hasil uji hipotesis I menggunakan Wilcoxon signed-rank test diperoleh hasil Asymp. Sig. (2tailed) 0.011 (p<0,05) dan hasil uji hipotesis II menggunakan paired sampel t-test diperoleh nilai p=0,006 (p<0,05). Kesimpulan: ada pengaruh pemberian Hight Intensity Interval Training dan Sleep Restriction Therapy terhadap peningkatan produksi plasma S-Klotho dan kualitas tidur pada lansia. Saran: peneliti selanjutnya dapat melakukan pemilihan sampel yang representatif dengan desain penelitian yang lebih rinci dan kontrol yang lebih baik serta memonitoring aktivitas dan pola tidur responden penelitian

    Persepsi warga Muhammadiyah terhadap childfree dalam pernikahan

    Full text link
    Childfree merupakan istilah terhadap pasangan yang enggan untuk memiliki anak berlandaskan pilihan yang telah mereka ambil bersama, keengganan untuk mendapatkan anak bukan disebabkan karena faktor kesehatan serta faktor yang lain Persepsi adalah pandangan secara umum atau anggapan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dalam memandang dan mengartikan suatu hal. Persepsi adalah sebuah proses individu menginterpretasikan sesuatu hal yang ia pahami untuk memberikan pengertian kepada lingkungannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang mendeskripsikan persepsi warga muhammadiyah terhadap childfree dalam. Subjek penelitian ini yaitu warga muhammadiyah yang berada di Yogyakarta. Hasil wawancara dari penelitian ini menjelaskan bahwa adanya persepsi individu dalam menanggapi fenomena childfree ini berbeda-beda berdasarkan hsil penelitian terdapat 1 subjek yang setuju dengan childfree dan 2 subjek yang tidak setuju dengan childfree dipengaruhi dari beberapa faktor diantaranya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, latar budaya dan religiusitas, serta pekerjaan

    LITERATURE REVIEW: EFEKTIVITAS METODE IMUNOKROMATOGRAFI (NS1) DAN REVERSE TRANSCRIPTION POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) UNTUK DIAGNOSIS DEMAM DENGUE

    Full text link
    Demam Dengue disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes di daerah tropis dan subtropis. Gejalanya bervariasi dari demam hingga kondisi serius, seperti sindrom syok dengue. Pemeriksaan Imunokromatografi merupakan pemeriksaan serologi yang memiliki keunggulan dalam mendiagnosis antibodi dan antigen virus dengue dengan cepat, dibandingkan dengan uji lain dan memiliki sensitivitas, spesifisitas yang cukup baik. Sedangkan pemeriksaan RT-PCR mendeteksi RNA dan digunakan untuk membuat DNA komplemen dari RNA target dengan bantuan enzim Reverse Transciptase. Tujuan dari penelitian ini Menganalisa efektivitas pemeriksaan Imunokromatografi dan RT-PCR untuk diagnosis demam dengue. Metode penelitian adalah literature review dengan menggunakan data sekunder atau literatur berupa jurnal yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang relevan dengan masalah penelitian. Kriteria jurnal yang digunakan yaitu jurnal publikasi tahun 2013-2022 yang akses full teks. Penelitian literatur diperoleh 5 jurnal yang terdapat nilai sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan Imunokromatografi NS1 dan RT-PCR. Data dari 5 jurnal tersebut diolah dan didapatkan nilai rerata sensitivitas dan spesifisitas Imunokromatografi adalah 88,2% dan 88,5%. Sedangkan nilai sensitivitas dan spesifisitas RT-PCR adalah 91,8% dan 99,7%. RT-PCR adalah pilihan yang lebih baik untuk diagnosis demam dengue dilihat dari nilai sensitivitas dan spesifisitas, dengan kinerja yang lebih unggul baik dalam mendeteksi kasus positif maupun mengklasifikasi kasus negatif dibandingkan dengan imunokromatografi NS1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang evaluasi keberlanjutan dan skalabilitas metode diagnostik, terutama dalam fasilitas kesehatan yang mungkin meiliki sumber daya terbatas dalam diagnosis demam dengue

    Pengaruh kombinasi self correction dan schroth method terhadap penurunan derajat scoliosis siswa SMK N 3 Yogyakarta

    Full text link
    Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik secara psikologis ataupun biologis. Perubahan biologis secara anatomi dan fisiologi yang terjadi di tubuh terutama pada muskuloskeletal. Ketidaksadaran remaja dalam mengontrol postur tubuh seperti kebiasaan duduk yang tidak sesuai atau ergonomis dan penggunaan tas di salah satu sisi tubuh yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan ketidakseimbangan otot dan terjadinya lengkungan tulang belakang ke arah lateral atau terjadi gangguan yang disebut dengan scoliosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi self correction dan schroth method terhadap penurunan derajat scoliosis siswa SMKN 3 Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan experimental pre test and post test design one group, jumlah sampel 24 dengan diberikan perlakuan schroth method dan self correction. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu. Alat ukur derajat scoliosis menggunakan scoliometer. Hasil: Uji normalitas Saphiro Wilk Test. Hasil uji menggunakan Paired sample t-test p= 0,001 (p<0,05) yang menunjukkan bahwa ada pengaruh terhadap penurunan derajat scoliosis. Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi self correction dan schroth method untuk memperkecil atau menurunkan derajat scoliosis pada siswa SMKN 3 Yogyakarta. Saran: Untuk penelitian selanjutnya diharapkan ada penambahan jumlah responden dan dapat menambahkan faktor eksternal yang lain agar dapat terlihat perubahan yang terjadi agar didapatkan hasil yang lebih signifikan

    PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN METODE SEDIMENTASI BERDASARKAN PENGGUNAAN PEWARNA LUGOL DAN PEWARNA ALTERNATIF BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L)

    Full text link
    Penyakit kecacingan saat ini masih menjadi masalah kesehatan dan banyak ditemukan diseluruh dunia. Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit berupa cacing nematoda usus yang sering menginfeksi manusia tanah atau sering disebut “Soil Transmitted Helminth (STH)”. Golongan yang termasuk kedalam spesies cacing STH yaitu Ascaris lumbricoides (cacing gelang), Trichuris trichiura (cacing cambuk), Hookworm (cacing tambang). Infeksi kecacingan dapat didiagnosa menggunakan pemeriksaan mikroskopis salah salah satunya dengan metode sedimentasi. Untuk membedakan telur cacing dengan kotoran sekitar perlu dilakukan pewarnaan. Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai zat warna alternatif yang lebih ramah lingkungan pada pemeriksaan telur cacing STH karena memiliki kandungan zat pigmen warna antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas sediaan telur cacing yang diberi pewarna larutan bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) dengan yang diberi pewarna lugol iodin dan pewarna eosin 2% sebagai kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksperimental menggunakan sampel feses positif telur cacing STH. Setiap sediaan diberi tiga perlakuan yang berbeda yaitu ditambah dengan pewarna eosin 2%, pewarna lugol iodin dan larutan bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L). Pada pengamatan secara mikroskopis diperoleh gambaran telur cacing Ascaris lumbricoides dibuahi, tidak dibuahi, dan decorticated. Data yang diperoleh diolah menggunakan SPSS dengan uji Krusal Wallis dan Mann-Whitney. Nilai tertinggi yaitu pewarna eosin 2% sebagai kontrol menunjukan pewarna eosin 2% merupakan pewarna dengan kualitas paling baik dibandingkan dengan pewarna lugol iodin dan pewarna alternatif bunga rosella. Pada pewarnaan lugol iodin dan pewarna alternatif bunga rosella mendapatkan nilai yang sama maknanya kedua pewarna tersebut memiliki kualitas pewarnaan yang sama. Pewarnaan sediaan dengan larutan rosella dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti pewarna primer yang juga memiliki nilai sensitifitas dan spesifisitas yang cukup baik

    Efektivitas high intensity interval training terhadap peningkatan plasma soluble alpha klotho dan fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Sandenju

    Full text link
    Latar belakang : Lansia merupakan kelompok manusia yang telah masuk ke tahap akhir dari fase kehidupan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya penyakit pada lansia, salah satunya pada saat lanjut usia akan menurunnya kadar SKlotho pada tubuh lansia, dan apabila terjadi penurunan S-Klotho pada tubuh dapat mempengaruhi penurunan fungsi Kognitif pada lansia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan S-klotho pada tubuh yaitu dengan High Intensity Interval Training. Tujuan: Untuk mengetahui Efektivitas High Intensity Interval Training terhadap peningkatan Plasma Soluble Alpha Klohto dan Fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Sanden. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan pre test and post test one group dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 19 responden. Responden diberikan latihan selama 3 minggu dengan 3 kali pertemuan dalam satu minggu. Uji statistik menggunakan Wilcoxon Signed Ranks, Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Six Item Cognitive Impairment Test (6CIT), dan pengukuran Kadar Plasma S-Klotho menggunakan Enzyme linked Immunosorbent Assay (ELISA) dengan jenis ELISA Sandwich . Hasil: Hasil penelitian menggunakan Wilcoxon Signed Ranks pada responden di dapatkan nilai hipotesis I Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,011 dan Hipotesis II Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,007 nilai Asymp Sig <0,05 dimana yang berarti ada pengaruh pemberian High Intensity Interval Training terhadap peningkatan Level Plasma Soluble Alpha Klotho dan fungsi kognitif pada lansia di puskesmas sanden. Kesimpulan: Ada Efektivitas High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan Plasma Soluble Alpha Klohto (S-Klotho) dan Fungsi kognitif pada lansia di Puskesmas Sanden. Saran: Peneliti selanjutnya dapat melakukan pemilihan sampel yang representatif dengan desain penelitian yang lebih rinci dan kontrol yang lebih baik serta memonitoring aktivitas sampel

    6,569

    full texts

    6,631

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    DIGILIB at Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇