PEMIKIRAN PHILOSOPHER- PHILOSOPHER ALIRAN PRAGMATISME DAN KRITIK TERHADAP PENDIDIKAN NASIONAL

Pragmatisme merupakan gerakan filsafat Amerika yang begitu dominan mencerminkan sifat-sifat kehidupan Bangsa Amerika. Demikian dekatnya pragmatisme dengan Amerika sehingga Popkin dan Stroll menyatakan bahwa pragmatisme merupakan gerakan yang berasal dari Amerika yang memiliki pengaruh mendalam dalam kehidupan intelektual di Amerika. Bagi kebanyakan rakyat Amerika, pertanyaan-pertanyaan tentang kebenaran, asal dan tujuan, hakekat serta hal-hal metafisis yang menjadi pokok pembahasan dalam filsafat barat dirasakan amat teoritis. Rakyat Amerika umumya menginginkan hasil yang kongkrit. Sesuatu yang penting harus pula kelihatan dalam kegunaannya. Oleh karena itu,pertanyaan “what is” harus dieliminir dengan “what for”. Menurut teori pragmatis tentang kebenaran, suatu proposisi dapat disebut benar sepanjang proposisi itu berlaku [works] atau memuaskan [satisfies](Tauhid Bashori). Berikut disajikan pemikiran enam philosopher pragmatisme dan kritisi terhadap kebijakan pendidikan di Indonesia

The American Image of Starbucks Coffee as Perceived by Its Consumers (Case Study: Starbucks Coffee Paragon Mall Semarang)

Fenomena globalisasi melalui produk-produk Amerika selalu menarik perhatian penulis. Image atau gambaran tentang Amerika yang disampaikan melalui Starbucks Coffee di Paragon Mall Semarang bagi para konsumen yang datang menjadi pilihan topik utama yang penulis angkat di dalam skripsi ini. Pertemuan antara merk global dengan penduduk lokal di Semarang ini pastinya menimbulkan penggambaran tentang Amerika yang berbeda-beda di mata para pengunjungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengunjung mendapatkan American image melalui Starbucks Coffee serta menjabarkan apa saja image yang didapatkan oleh pengunjung ketika mereka mengkonsumsi Starbucks Coffee. Data yang dikumpulkan adalah kuisioner yang diajukan kepada 30 pengunjung Starbucks yang berusia 15-25 tahun. Dalam menganalisis data yang ada, penulis menggunakan teori globalisasi dari Rahayu Kusasi mengenai Tourist Gaze, Arjun Appadurai mengenai Disjuncture, George Ritzer mengenai Pastiche. Hasil analisa menunjukkan bahwa responden yang memiliki mindset Amerika menyadari dan merasakan American image dan globalisasi yang dihadirkan melalui Starbucks dan menempatkan gaya menyajikan sendiri (self-service) menjadi hal yang paling menggambarkan Amerika. Akan tetapi, penggambaran tentang Amerika yang mereka sadari ini tidak menjadi sebuah motivasi utama ketika mereka akan mengkonsumsi Starbucks

Remixing Persona

Remixing Persona: An Imaginary Digital Media Object from the Onto-Tales of the Digital Afterlife is comprised of two components: a visual manifesto that doubles as a theoretical e-reader and a work of music video art. In building this project, the artists collaboratively investigate persona-making, performance-thinking, and applied remixology

THE ROLE OF A SINGLE FATHER IN DEVELOPING AMERICAN FAMILY VALUES REFLECTED IN “JERSEY GIRL” MOVIE BY KEVIN SMITH

Keluarga merupakan suatu lembaga sosial yang terdiri dari beberapa individu yang berinteraksi satu sama lain dan memiliki peran sosial seperti suami, istri, adik, dan kakak. Di Amerika, terdapat berbagai tipe keluarga seperti nuclear family, extended family, dan keluarga orang tua tunggal.Hal ini dapat diteliti dalam film Jersey Girl. Untuk mendapatkan hasil analisis yang baik , digunakan dua metode penelitian yaitu metode penelitian dengan studi kepustakaan dan juga metode pendekatan secara historis dan eksponensial. Dalam film tersebut digambarkan dengan jelas kehidupan sebuah keluarga ayah tunggal di Amerika yang berusaha menjalankan perannya dalam mengembangkan nilai-nilai keluarga. Dan nilai kekeluargaan tersebut juga mempengaruhi hubungan antara anggota keluarga dan kondisi kehidupan sosial keluarga ayah tunggal di Amerika tersebut

AMISH TEENAGERS VIEWING THE WORLD IN A DOCUMENTARY FILM AMISH ON BREAK

Agama telah menjadi ulasan menarik disetiap negara sejak dulu kala tak terkecuali di Amerika Serikat. Agama juga seolah sudah menjadi bagian penting di dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya. Keanekaragaman budaya yang masuk ke Amerika juga berdampak pada beragamnya kepercayaan atau agama yang ada di sana. Salah satu yang menarik adalah Komunitas Amish yang terkenal dengan kehidupannya yang sangat religius dan sederhana. Di tengah kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat di Amerika, komunitas Amish masih ada dengan segala nilai-nilai kehidupan religiusnya yang sangat sederhana tanpa mengindahkan kemajuan teknologi yang ada. Konsep ketuhanan yang dipercaya memicu seseorang menjadi religius kemudian membentuk komunitas yang mempunyai kepercayaan yang sama, bisa menjadi sangat kuat, berkembang dan bertahan lama. Mereka berfikir, bereaksi dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai religius yang telah mereka terima sejak kecil hingga dewasa tanpa boleh mengajukan pertanyaan. Nilai-nilai tersebut yang mereka yakini akan mengantarkan mereka pada kehidupan terbaik di dunia maupun setelah kematian yaitu surga

Remixing Persona

Remixing Persona: An Imaginary Digital Media Object from the Onto-Tales of the Digital Afterlife is comprised of two components: a visual manifesto that doubles as a theoretical e-reader and a work of music video art. In building this project, the artists collaboratively investigate persona-making, performance-thinking, and applied remixology

America Abandoned: German-Jewish Visions of American Poverty in Serialized Novels by Joseph Roth, Sholem Asch, and Michael Gold

In 1930, Hungarian- born Jewish author Arthur Holitscher’s book Wiedersehn mit Amerika: Die Verwandlung der U.S.A. (Reunion with America: The Trans-formation of the U.S.A.) was reviewed by one J. Raphael in the German- Jewish Orthodox weekly newspaper, Der Israelit. This reviewer concluded: “Despite its good reputation, America is a strange country. And Holitscher, whose relationship to Judaism is not explicit, but direct, has determined that to be the case for American Jews as well.” The reviewer’s use of the word “strange” (komisch) offers powerful insight into the complex perceptions of America held by many German- speaking Jews, which in 1930 were at best mixed and ambivalent. An earlier travel book by Arthur Holitscher (1869– 1941) from 1912 depicts America more favorably, though it is widely believed to have provided inspiration for Franz Kafka’s unfinished novel, Amerika: Der Verschollene (Amerika or The Man who Disappeared, published posthumously in 1927), which famously opens with a description of the Statue of Liberty holding aloft a sword rather than a torch. [excerpt

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR ALAS KAKI INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT TAHUN 2002 - 2015

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan GDP Amerika Serikat, nilai tukar, jumlah penduduk Amerika Serikat, harga alas kaki Amerika Serikat dan inflasi Vietnam terhadap nilai ekspor alas kaki Indonesia ke Amerika Serikat secara parsial maupun simultan. Model estimasi yang digunakan yaitu OLS (Ordinary Least Square), variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan GDP Amerika Serikat, Kurs, Jumlah Penduduk Amerika Serikat, Harga Alas Kaki Amerika Serikat, Inflasi Vietnam dan variabel terikat yaitu Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat. Data yang digunakan diperoleh dari website resmi Badan Pusat Statistik Indonesia, Kementrian Perindustrian, Bank Indonesia dan World Bank. Hasil estimasi nilai koefisien determinasi sebesar 0,89 yang berarti bahwa variabel Pertumbuhan GDP, Kurs, Jumlah Penduduk, Harga Alas Kaki Amerika Serikat dan Inflasi Vietnam mempengaruhi 89% variabel terikat Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat. Hasil uji simultan (uji F), menunjukkan bahwa Pertumbuhan GDP, Kurs, Jumlah Penduduk, Harga Alas Kaki Amerika Serikat dan Inflasi Vietnam secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat. Sedangkan hasil uji parsial (uji t), menunjukkan bahwa variabel Pertumbuhan GDP dan Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat. Sedangkan variabel Kurs, Harga Alas Kaki Amerika Serikat dan Inflasi Vietnam menunjukkan tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Ekspor Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat. Kata Kunci: Pertumbuhan GDP Amerika Serikat, Kurs, Jumlah Penduduk Amerika Serikat, Harga Alas Kaki Amerika Serikat dan Inflasi Vietna

Factors Influencing The Intention To Make Malaysia A Second Home: A Study On Japanese And Indonesian

Tempat kediaman kedua atau skim pesaraan di luar negara merupakan konsep yang amat biasa di Eropah dan Amerika Utara. Second home or overseas retirement schemes are very common concepts in Europe and North America