Studi Kasus: Konseling teknik empty chair dan reframing dalam mengatasi masalah grief (kedukaan) dan unfinished business

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan teknik empty chair dan reframing pada klien yang memiliki masalah kedukaan dan unfinished business dalam layanan konseling perorangan. Objek peneliian adalah seorang klien wanita berusia 20 tahun. Permasalahan ini diteliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data-data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pelaksanaan layanan konseling perorangan menggunakan teknik konseling empty chair dan juga teknik reframing yang dilakukan dengan beberapa tahap. Melalui konseling perorangan menggunakan teknik empty chair dan reframing, konselor berhasil mengatasi masalah kedukaan dan unfinished business klien

    Similar works