Latar belakang:Kesehatan ibu dan anak merupakan aset penting dalam pembangunan bangsa menuju cita-cita pembangunan. Kualitas pelayanan kesehatan ibu yang tinggi merupakan bagian terpenting untuk mengurangi kasus kematian ibu dan bayi baru lahir. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan ibu dan anak. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan tenaga profesional kesehatan, pelayanan kebidanan dilakukan mulai prakonsepsi, awal kehamilan selama semua trimester III kelahiran dan melahirkan sampai 6 minggu pertama postpartum
Tujuan Penelitian: Meningkatkan keterampilan dalam menerapkan Asuhan Kebidanan komprehensif Pada Ny. M. W.B di Puskesmas Manutapen dengan pendekatan Manejemen Kebidanan.
Metode Penelitian: Menggunakan metode case study atau metode penelahan. Populasinya seluruh ibu hamil di Puskesmas Manutapen periode 02 April s/d 25 Mei 2018. Sampel yang diambil pada Ny M. W.B G2P1A0 AH2, UK 38 minggu 2 hari di Puskesmas Manutapen
Hasil dan pembahasan: Ny.M.W.B selama masa kehamilannya mengalami anemia sedang, antisipasi masalah potensial untuk ibu : ibu akan mengalami anemia berat, perdarahan saat persalinan, dan untuk janin: IUGR, bayi lahir prematur, berat badan lahir rendah. Tindakan segera berikan SF 2x1, proses persalinan berjalan lancar, pada masa nifas involusi berjalan normal, bayi dalam keadaan sehat,konseling ber-KB ibu memilih menggunakan kontrasepsi suntikan 3 bulan keadaan ibu dan bayi sehat.
Simpulan : Asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.M.W.B. umur 21 tahun, G2P1A0AH1 usia kehamilan 38 minggu 2 hari, janin tunggal hidup intrauterine presentasi kepala keadaan ibu dan janin baik, di puskesmas Manutapen, pemeriksaan ANC sebanyak 9 kali selama kehamilan, proses persalinan, nifas, bayi baru lahir berlangsung normal, dan ibu sudah mengikuti KB suntik 3 bulan