Aneurisma arteri pulmonalis (AAP) merupakan pelebaran arteri pulmonalis yang disebabkan oleh kerusakan jaringan elastis dan kolagen pada tunika intima, media dan adventisia. AAP adalah kelainan vaskular arteri pulmonalis yang jarang terjadi di Indonesia. AAP sulit didiagnosis karena gejala klinis yang tidak khas serta tatalaksana yang masih belum jelas. Seorang wanita 39 tahun datang gejala klinis batuk lebih dari 2 minggu. Hasil pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan normal. Hasil laboratorium didapatkan normal. Hasil sputum BTA (-). Hasil Foto thorax tampak bayangan opak bulat batas tegas tepi reguler dengan sillhouette sign (-) di lapang tengah paru kiri, hasil usg ditemukan gambaran “yin and yang” dan CT Scan thorax lesi isodens, berbentuk saccular pada arteri pulmonalis kiri, berukuran ± 6,5 x 5,5 x 4,8 cm di lapang paru kiri . AAP adalah penyakit yang jarang terjadi dengan gejala klinis yang tidak khas Modalitas radiologi yang bisa digunakan adalah foto thorax USG, MSCT Scan. Diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat dapat mengurangi risiko komplikasi AAP