KETERAMPILAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 27 BEKASI

Abstract

Peningkatan perilaku sosial cenderung paling menyolok pada masa kanak-kanakawal. Hal ini disebabkan oleh pengalaman sosial yang semakin bertambah pada anakanak mempelajari pandangan pihak lain terhadap perilaku mereka dan bagaimana pemandangan tersebut mempengaruhi tingkatan penerimaan dari kelompok teman sebaya akan tetapi ada beberapa bentuk perilaku yang tidak sosial atau antisosial. Janice J. Beaty (1998: 147) menyebutkan bahwa keterampilan sosial atau disebut juga prosocial behavior mencakup perilaku-perilaku seperti: (a) empati; (b) kemurahan hati; (c) kerjasama; dan (d) memberi bantuan. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dialami oleh siswa maka peniliti ingin melihat keterampilan sosial dari siswa SMP Negeri 27 Kota Bekasi. Penelitian ini mengambil lokas di SMPN 27 Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil di tahun ajaran 2014/2015. Subyek sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX SMPN 27 Bekasi. Subyek yang dipakai berjumlah minimal 30orang siswa dari setiap gender. Penetapan jumlah subyek yang tidak kurang dari 30orang siswa tersebut dilakukan untuk memenuhi syarat perhitungan statistik dan agar distribusi frekuensi semakin mendekati populasi penelitian ini akan menggunakan skala likert dalam bentuk check-lis. Ha= Keterampilan sosial siswa perempuan berprestasi lebih baik daripada keterampilan sosial siswa laki-laki berprestasi di SMP Negeri 27 Bekasi. Dengan hipotesa yang peneliti ajukan dan dibandingkan dengan hasil Mann Whitney U, membuktikan bahwa Phitung (0,220) > α (0,05), maka Ha DITERIMA dan H0 DITOLAK. Dengan demikian terdapat perbedaan keterampilan sosial antara siswa/i berprestasi dengan siswa/i tidak berprestasi. Berdasarkan jumlah mean dari sample ditemukan bahwa keterampilan sosial siswa/i berprestasi lebih baik dari pada keterampilan sosialsiswa/i tidak berprestasi

    Similar works