Berdasarkan studi pendahuluan penulis, ditemukan bahwa siswa belum
mampu memahami bacaan dalam buku teks pelajaran di sekolah. Masalah ini
disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya sebagian siswa memiliki kesulitan dalam
menemukan ide pokok dari teks bacaan, memiliki kesulitan dalam mendeskripsikan
teks narasi dan memiliki kesulitan dalam menganalisis teks bacaan. Jadi, penulis
tertarik untuk melakukan penelitian tentang masalah tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan kemampuan membaca siswa
dengan menggunakan strategi konvensional, untuk menemukan kemampuan
membaca siswa dengan menggunakan Strategi Read, Rate and Reread dan untuk
mendapatkan pengaruh penggunaan Strategi Read, Rate and Reread terhadap
pemahaman membaca siswa.
Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experiment (non-equivalent
control group design). Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan tes. Tes ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan siswa dalam membaca.
Ada dua macam tes: Pre-tes digunakan untuk menentukan kemampuan membaca
siswa sebelum mendapatkan perlakuan dan Post-tes digunakan untuk menentukan
kemampuan membaca siswa setelah mendapatkan perlakuan. Dengan mengumpulkan
data dari pre tes dan post tes dari kedua tritmen dan kontrol, pengaruh dari tritmen
dianalisa kedalam Independent T-test Formula dengan menggunakan software
SPSS 16.
Berdasarkan hasil temuan penelitian, nilai t0 lebih besar dari ttabel. Sehingga ho
ditolak dan ha diterima. Itu berarti ada pengaruh yang signifikan penggunaan strategi
Read, Rate and Reread terhadap pemahaman membaca siswa. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemahaman membaca siswa yang diajar dengan menggunakan
strategi Read, Rate and Reread lebih baik dari pemahaman membaca siswa yang
diajar dengan menggunakan strategi conventiona