IDENTIFIKASI GLIKOKONJUGAT PENGHANTAR BAU DAN DISTRIBUSINYA PADAEPITELIUM OLFAKTORIUS HIDUNG KALONG KAPAUK (Pteropus vampyrus) . DAN LASIWEN DEIGNAN (Myotis horsfieldii)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis residu gula dalam glikokonjugat menggunakan 4 jenis lektin yaitu wheat germ agglutinin (WGA), soybean agglutinin (SBA), concanavalin A (Con A), Rhicinus communis Agglutinin (RCA) dan distribusinya pada epitelium olfaktorius tunika mukosa hidung kelelawar pemakan buah (Pteropus vampyrus) dan kelelawar pemakan serangga (Myotis horsfieldii). Sebanyak 3 ekor Kalong betina dewasa dan 2 ekor Lawabetina dewasa digunakan dalam penelitian. Preparat histologinelitian dari 3 ekor kalong betina dewasa dan 3 ekor lawa betina dewasadicat dengan pewamaan Alcian Blue-Periodic Acid Solution (AB-PAS). Analisis preparat histologi dilakukan secara deskripstif. Dapat disimpulkan bahwa residu gula pada glikokonjugat epithelium Kalong adalah mannose, N-acetylgalactosamine dan N-acetylglucosamine. Jenis-jenis residu gula pada glikokonjugat epitelium olfaktorius lasiwen adalah mannose dan N-acetylglucosamine. Distribusi residu gula tersebut terdapat pada lapisan mukus permukaan, dendrit, zona supranuklear badan sel saraf olfaktorius, duktus kelenjar Bowman, kelenjar Bowman dan sel basal, sedangkan distribusi residu gula pada epitelium olfaktorius lasiwen tersebar di lapisan mukus permukaan dan zona supranuklearbadan sel saraf olfaktorius

    Similar works