Madrasah Diniyah Sebagai Pola Diseminasi Islam Moderat di Pesantren Mahasiswa Darussalam Keputih Surabaya

Abstract

This paper attempts to unravel the important role of the Madrasah Diniyah under Darussalam Islamic Boarding School Keputih within the 10 November Institute of Technology Surabaya (ITS) environment with transnational Islamic movement. The organizers are fully aware of the importance of disseminating moderate Islamic values and positioning Madrasah Diniyah as mediation structure to develop tolerance ​​and to counter the formalization of khilafah within the Unitary State of the Republic of Indonesia. The santri did not only study a collection of kitab based upon their levels, but also explore the great ideas of moderate Islam in the country. The enrichment process was managed by reflecting students' knowledge with WIKI ASWAJA and ASWAJA NU websites,  managed under PWNU Aswaja Study Center in East Java. Recent issues, such as the Caliphate and Islam Nusantara on the website are discussed with the bandongan-muhawarah method by involving all santri. The success of the Madrasah Diniyah Takmiliyah in the pesantren Darussalam as a mediating structure was marked by its ability to develop counter-discourse towards transnational Islamic movements in campus environment.Tulisan ini mencoba mengurai peran penting Madrasah Diniyah dibawah naungan Pesantren Darussalam Keputih yang berada di lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya di tengah-tengah maraknya gerakan Islam transnasional di dalam kampus. Pengelola menyadari sepenuhnya arti penting diseminasi tata nilai Islam moderat dan menempatkan Madrasah Diniyah sebagai struktur mediasi dalam membiakkan nilai-nilai toleransi dan menolak formalisasi khilafah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para santri tidak hanya belajar kitab-kitab berdasarkan jenjang kelas masing-masing, melainkan juga mendalami gagasan besar Islam moderat di tanah air. Pendalaman dilakukan dengan cara menghubungkan pengetahuan santri dengan website WIKI ASWAJA dan ASWAJA NU yang dikelola oleh Pusat Kajian Aswaja PWNU Jawa Timur. Isu-isu mutakhir, seperti khilafah dan Islam Nusantara yang dipublikasikan oleh website didiskusikan dengan metode bandongan-muhawarah dengan melibatkan seluruh santri-mahasiswa. Keberhasilan Madrasah Diniyah Takmiliyah di pesantren Darussalam sebagai struktur mediasi ditandai oleh kemampuannya mengembangkan diskursus tandingan terhadap gerakan-gerakan Islam transnasional di lingkungan kampus

    Similar works