Persepsi dan partisipasi pemilih dalam pemilu di kepulauan Bawean merupakan kurangnya komponen dalam berdemokrasi, karena letak kondisi geogafis yang terpisah dengan pusat pemerintahan daerah Kabupaten Gresik. Sehingga, tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan metode studi kasus yang mengeksplorasi persepsi dan partisipasi politik masyarakat. Hasil penelitian menemukan bahwa partisipasi masyarakat kepulauan lebih tinggi pada Pilkades dibandingkan dengan Pilkada Gresik dan Pileg Gresik, alasan mendasar yakni karena masyarakat lebih tertarik pada Pilakdes sebab memiliki kedekatan hubungan serta rumusan kebijakan terkait pembangunan yang pro terhadap masyarakat. persepsi masyarakat pada pemilu terutama pada pemilihan pemimpin daerah kabupaten kurang baik, adanya perbedaan pembangunan di pulau Bawean dengan daratan Kota Gresik menjadi hal yang dirasakan oleh masyarakat pulau Bawean sehingga diterapkan secara apatis pada pemilu. Pada terselenggaranya pemilu masyarakat pulau Bawean ingin suatu perubahan yang menjamin hak serta kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat di kepulauan