Potensi Temulawak dan Yoghurt dalam Mencegah Hemolisis Serta Perubahan Kadar Hdl-Ldl pada Darah Mencit (Mus Musculus L) Korespondensi: yang diberi Minyak Jelantah

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi temulawak dan yoghurt serta mendapatkan dosis dan perlakuanyang paling efektif dalam mencegah reaksi oksidatif pada darah mencit setelah pemberian minyak jelantah.Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan empat kali ulangan. Dosis temulawak yang diberikan adalah 280dan 560 mg/kg bb/ dua hari dan konsentrasi yoghurt adalah 4% bb/hari secara oral selama 14 hari. Dosis minyakjelantah yang diberikan adalah 6 ml/kg bb/hari selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberianekstrak temulawak dosis 560 mg/kg bb dan yoghurt 4% bb berpengaruh terhadap perbaikan kadar HDL, LDL danstruktur morfologis eritrosit mencit akibat pemberian minyak jelantah (p > 0,05)

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image