Abstrak: Berdasarkan hasil observasi menunjukan bahwa beragamnya potensi lokal yang terdapat disekitar sekolah belum dimanfaatkan oleh guru sebagai sumber belajar. LKS yang tersedia belum digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan sikap ilmiah siswa. Penggunaan pendekatan dalam proses pembelajaran belum disesuaikan dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas LKS IPA tema “kecap kedelai” berbasis pendekatan STM untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan (2) mengetahui efektivitas LKS IPA tema “kecap kedelai” berbasis pendekatan STM untuk meningkatkan sikap ilmiah. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Petanahan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Petanahan dengan menggunakan 2 kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterampilan proses sains, tes keterampilan proses sains, lembar observasi sikap ilmiah dan angket sikap ilmiah. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) LKS IPA tema “kecap kedelai” berbasis pendekatan STM efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan (2) LKS IPA tema “kecap kedelai” berbasis pendekatan STM efektif dalam meningkatkan sikap ilmiah.Kata Kunci: LKS IPA tema “kecap kedelai” berbasis pendekatan STM, keterampilan proses sains, sikap ilmiah