Tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang nilai-nilai budaya masyarakat Melayu melalui tiga tari tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Tiga bentuk tari tradisional tersebut adalah Tari Manyakok, Tari Turun Mandi dan Tari Podang Perisai. Ketiga tari tradisional hidup dan berkembang dilatar belakangi oleh budaya masyarakat setempat. Tari Manyakok merupakan cerminan budaya menangkap ikan yang memiliki simbol-simbol berkaitan dengan budaya masyarakatnya. Tari Turun mandi merupakan tarian ritual yang berhubungan dengan kelahiran seorang anak, dan tari Podang Perisai merupakan simbol kepahlawanan dalam mempertahankan daerah dari serangan musuh