Implementasi Kurikulum Pesantren Madrasah Tsanawiyah dalam
peningkatan mutu di Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan bertujuan
untuk mengetahui struktur kurikulum pesantren dan pelaksaannya di
madrasah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif, yaitu menggali data yang terkait dengan
pelaksanaan kurikulum pesantren dalam proses pembelajaran di
Madrasah Tsanawiyah dan mendeskripsikan data yang ada sesuai dengan
fokus penelitian untuk memperjelas tujuan diadakannya penelitian
tersebut. Adapun permasalahan yang dibahas dalam tulisan ini adalah
bagaimana kurikulum pesantren dan pelaksanaannya di Madrasah
Tsanawiyah Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan. Hasil yang didapatkan
bahwa secara struktural Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar Al-Akbar Medan
menerapkan dua kurikulum yaitu kurikulum pendidikan pesantren dan
kurikulum kementerian agama. Kurikulum pendidikan pesantren dibagi
menjadi dua kurikulum. Yang petama adalah yang tidak berkaitan dengan
tata bahasa Arab seperti Al-Qur’an, Hadis, dan Akhlak, ini disebut dengan
kurikulum pesantren. Sedangkan mata pelajaran seperti nahwu dan sharaf
dimasukkan dalam kurikulum bahasa Arab. Dalam pelaksaan kurikulum
pendidikan pesantren tidak jauh berbeda dengan kurikulum Kementerian
agama. Yang mengajar kurikulum pendidikan pesantren adalah guru yang
berkompeten yang mempunyai kualifikasi khusus di bidang agama dan
semua gurunya adalah alumni pesantren. Metode yang digunakan dalam
pembelajaran materi pendidikan pesantren adalah menggunakan metode
bandongan dan sorogan yang dilaksanakan secara klasikal. Metode
evaluasi yang digunakan adalah evaluasi dengan ujian tulis dan praktik