PROGRAM INISIASI DESA AGRO MANDIRI BUAH-BUAHAN MELALUI PEMBENTUKAN KAWASAN PRODUSEN BIBIT DI DESA KARANGHARJO, JEMBER

Abstract

Silo merupakan kecamatan yang berada di bagian utara kabupaten jember. Terletak di lereng pegunungan mrawan, Desa Karangharjo Kecamatan Silo sangat berpotensi untuk dikembangkannya Industri di bidang pertanian. Kelembaban harian relatif tinggi dengan rata-rata lebih dari 85%. Kondisi yang demikian sangat cocok untuk kawasan pembibitan tanaman keras. Potensi sumberdaya alam ternyata tidak sebanding dengan pemanfaatan dari masyarakat sekitar. Kaula muda desa setempat lebih berminat untuk merantau bekerja di ibukota maupun bertindak sebagai TKI di luar negeri. Dari Jumlah Penduduk silo sebanyak 98 ribu penduduk usia produktif tercatat hampir 65% berpenghasilan dari daerah lain. Dari sini dapat dilihat bahwa di kawasan Desa Karangharjo sangat minim lapangan pekerjaan atau lapangan pekerjaan yang sudah ada kurang menarik di era milenial kini. Pengembangan Desa yang dilakukan salah satu tujuannya memberikan lapangan kerja bagi masyarakat usia produktif. Masyarakat akan didampingi untuk membentuk suatu kawasan produsen bibit secara mandiri di Desa Karangharjo, Kecamatan Silo. Diharapkan dengan terbentuknya Desa Mandiri Produksi Bibit Buah secara masal dapat mendukung program orange revolution. Sebagai informasi revolusi orange sendiri merupakan program swasembada buah-buahan di Indonesia. Peningkatan taraf hidup masyarakat akan membawa tren kesadaran hidup sehat, dimana konsumsi beras (sumber karbohidrat) akan berkurang, sedangkan konsumsi buah-buahan (sumber vitamin dan mineral) akan meningkat. Potensi lonjakan permintaan konsumen akan buah-buahan di hari yang akan datang menjadi latar belakang dalam produksi bibit buah secara masal di masa sekarang. Kata Kunci — Desa Karangharjo, Produsen Bibi

    Similar works