Jurnal ini diterbitkan oleh: PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Doi
Abstract
Kegagalan pendidikan dapat menciptakan produk yang tidak lagi memiliki kepekaan hati nurani yang berlandaskan moralitas, sense of humanity, dan problem kemerosotan moral. Banyak sekali kejadian yang mengindikasikan semakin terkikisnya moral anak bangsa, seperti pergaulan bebas, kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, dan sebagainya. Untuk itulah pendidikan harus kembali ke fitrahnya. Pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional. Setiap mata pelajaran yang diajarkan hendaknya dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang lebih bermanusiawi dan bertanggung jawab. Mata pelajaran matematika sebagai mata pelajaran pokok di sekolah harus mampu menjawab tantangan bahwa pendidikan nilai dapat diajarkan melalui pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika harus lebih diberdayakan untuk mendukung pengembangan pribadi siswa