Pemodelan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi Padi di Jawa Timur

Abstract

Pemilihan Provinsi Jawa Timur sebagai objek peneliti-an ini karena provinsi ini merupakan salah satu dari lima pro-vinsi yang memiliki kontribusi terbesar untuk ketahanan pangan nasional. Selain itu provinsi Jawa Timur menjadi andalan Ke-mentrian Pertanian untuk produksi padi di tahun 2016. Apabila melihat kembali di tahun 2014, kontribusi provinsi Jawa Timur dari segi produksi padi sebesar 17,74% terhadap ketahanan pa-ngan nasional. Produksi padi di Jawa Timur dipengaruhi oleh faktor input untuk produksi padi. Pada penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya faktor luas lahan, jumlah pupuk, jumlah pestisida, pemberian bibit, dan tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap produksi padi. Hal tersebut yang menjadi panduan da-lam pemilihan variabel di penelitian ini untuk mendapatkan mo-del dari setiap variabel yang signifikan di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur. Deskripsi data diketahui bahwa kabupaten Jem-ber memiliki tingkat produksi tertinggi di Jawa Timur pada ta-hun 2014. Jika digunakan taraf signifikansi 5 % pada regresi li-nier, luas panen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi padi. Pada analisis GWR (Geographically Weighted Re-gression)  digunakan fungsi pembobot adaptif gausian dengan melihat nilai CV (Cross Validation) minimum. Penelitian ini me-nunjukkan bahwa dengan taraf signifikansi 25% terdapat perbe-daan yang signifikan antara regresi linier dan GWR. Terdapat 2 kelompok yang terbentuk berdasarkan variabel yang signifikan di setiap kabupaten/kota di Jawa Timur. Pada penelitian ini mo-del GWR lebih baik digunakan karena memiliki AIC lebih kecil dari model global (linier) dan memiliki nilai R2 yang lebih besar dari model global

    Similar works