Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Penderita Hipertensi Rawat inap di Rumah Sakit Katolik Santo Vincentius a Paulo Surabaya Selama Periode Bulan Juli Sampai Desember 2001

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pola penggunaan obat antihipertensi pada penderita hipertensi di Rumah Sakit Vincentius a Paulo Surabaya. Pengamatan dilakukan terhadap rekam maedis penderita hipertensi selama periode Juli 2001 sampai dengan Desember 2001.Jumlah status penderita hipertensi selama tahun 2001 ada sebanyak 527 kasus. Untuk penelitian ini diambil 150 kasus secara acak dari 288 kasus selama periode Juli sampai dengan Desember 2001. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut, kelompok umur yang paling banyak menderita hipertensi adalah kelompok lansia, yaitu sebanyak 56%. Kemudian diikuti oleh kelompok dewasa dengan yaitu sebanyak 44,00%. Jenis terapi antihipertensi terbanyak adalah terapi antihipertensi tunggal, yaitu sebanyak 65,49% sedangkan terapi antihipertensi majemuk sebanyak 34,51% Golongan antihipertensi terbanyak yang digunakan untuk terapi penderita hipenensi adalah golongan antagonis Kalsium, yaitu sebanyak 49,10%. Golongan antihipenensi majemuk terbanyak yang digunakan untuk terapi penderita hipenensi adalah kombinasi dari ACF (Angiotensin Converting Enzym) inhibitor dan antagonis Kalsium, yaitu sebanyak 20,51%. Kombinasi antihipertensi yang diberikan dokter kepada pasien banyak sekali macamnya, karena kombinasi yang diberikan dokter tersebut didasarkan pada penyakit penyertanya