Daya Tarik Emosional dalam Iklan Coca Cola Versi “Rayakan Namamu” sebagai Kampanye Anti-Bullying

Abstract

Dalam membuat kreatif iklan diperlukan suatu daya tarik sehingga mudah untuk dipahami oleh khalayak yang menerima isi pesan tersebut. Salah satunya adalah menggunakan daya tarik emosional seperti yang digunakan Coca Cola dalam film iklannya. Hal ini yang menarik perhatian untuk mengetahui bagaimana konsep daya tarik emosional digunakan dan ditampilkan dalam iklan Coca Cola versi “Rayakan Namamu” sebagai kampanye antiverbal bullying. Film iklan yang hanya ditayangkan di internet ini bertujuan mengajak khalayak untuk berani melawan pemberian nama julukan/name calling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori wacana yang dkembangkan oleh van Dijk dalam menganalisis data. Dalam hasil analisis penggunaan daya tarik yang digunakan Coca Cola adalah didapatkan pemilihan kata-kata untuk menjelaskan name calling yang telah dialami oleh tiga orang korban utama dan masyarakat umum. Selain itu, menampilkan ungkapan kesedihan dari orang tua ketiga korban utama dalam film iklan tersebut. Dengan demikian, salah satu manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaplikasian daya tarik emosional dalam sebuah kreativitas iklan dan suatu gerakan kampanye

    Similar works