PENILAIAN KINERJA PELADEN DAN HARAPAN TUKANG DALAM PROYEK KONSTRUKSI

Abstract

Dalam kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi tukang tidak dapat bekerja sendiri, tetapi dibantu oleh peladen atau pembantu tukang atau dibeberapa tempat orang menyebutnya kernet dan sebutan tersebut juga berbeda untuk beberapa tempat di Indonesia. Dalam kenyataannya tukang dalam melaksanakan tugasnya akan berjalan dengan lancar apabila dibantu oleh peladen. Selain kelancaran kegiatan tugas, keberadaan peladen juga membuat kegiatan atau tugas yang dilaksanakan oleh tukang menjadi lebih efektif dan efesien. Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji z. Indikator penilaian Tanggung jawab terhadap tugas sebesar -6,483, Berbicara/Berkomunikasi Oral Dengan Sopan sebesar -7.924, Mampu Bekerja Dibawah Tekanan yaitu sebesar -5,872, Komitmen/Dedikasi Pada Pekerjaan sebesar -6,932, Disiplin Waktu sebesar -5,110 serta Bekerja Mandiri Saat Tidak Diawasi sebesar -6,304, artinya terdapat perbedaan yang sangat nyata antara persepsi tukang dan kinerja peladen. Indikator Bekerja Tidak Tergantung Fasilitas nilai z hitung sebesar -2,409, artinya terdapat perbedaan yang tidak nyata antara persepsi tukang dan kinerja peladen. Sedangkan untuk indikator Kemampuan Beradaptasi Dengan Lingkungan Tempat Bekerja nilai Z hitung sebesar -1,533, artinya kinerja Peladen sesuai dengan harapan tukang

    Similar works