Attention Deficit Disorder (ADD) merupakan gangguan perkembangan pemusatan perhatian yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Perilaku anak ADD yang cenderung impulsive dan inatention menyebabkan kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain sehingga mengakibatkan secara social anak tidak punya teman dan agresif. Untuk itulah diperlukan suatu penanganan yang tepat bagi anak ADD. Salah satunya dengan play therapy. Play therapy merupakan suatu bentuk terapi dimana seorang anak melakukan kegiatan bermain dalam situasi dan kondisi yang tertentu menggunakan media agar dapat menyalurkan perasaan takut, benci, kemarahan, kegelisahan dan perasaan emosional lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang anak dengan gangguan pemuatan perhatian (ADD) yang bersekolah di SLB YLPAB Lembang Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan play therapy anak ADD rentang perhatian, focus dan ekspresi emosinya lebih terkontrol.