research

Pengaruh Stunting Terhadap Kondisi Fisiologis Benih Ikan Sidat, Anguilla Bicolor Bicolor McClelland, 1844 [the Effect of Stunting to Physiological Condition of Freshwater Eel Seed, Anguilla Bicolor Bicolor McClelland, 1844]

Abstract

Sidat adalah ikan ekonomis penting yang memiliki permintaan pasar yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, ketersediaan stok ikan sidat tidak berkelanjutan karena budi daya ikan ini masih bergantung kepada benih hasil tangka-pan dari alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh stunting (penahanan pertumbuhan) terhadap kondisi fisiologis benih ikan sidat ukuran 1-2 g dengan panjang tubuh 8-12 cm. Penelitian dilakukan dari bulan September 2013 hingga Februari 2014 di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, FPIK IPB. Penelitian menggunakan rancangan acak leng-kap dengan tiga perlakuan lama stunting (30, 60 dan 90 hari) dan masing-masing dengan tiga ulangan. Ikan dipelihara dalam akuarium ukuran 60 x 40 x 30 cm3 dengan padat tebar 30 ekor per akuarium dan diberi pakan komersial berupa pellet ukuran 1,5 mm dengan kadar protein 46%. Jumlah pakan yang diberi setiap hari sebanyak 3,3 % dari total bio-massa ikan. Ikan diberi pakan dua kali sehari secara kontinu selama 30, 60 dan 90 hari pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stunting selama satu bulan merupakan perlakuan yang terbaik yang ditunjukkan dengan dengan laju pertumbuhan spesifik benih ikan mendekati nol (0,1%), nilai koefisien keragaman bobot 25% (27,96% dan 30,37%) dan kondisi fisiologisnya jauh di atas batas normal benih ikan sidat, serta kelangsung-an hidup sebesar 89%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019