research

Respons Imun dan Kinerja Pertumbuhan Ikan Lele, Clarias Gariepinus (Burchell 1822) pada Budi Daya Sistem Bioflok dengan Sumber Karbon Berbeda Serta Diinfeksi Aeromonas Hydrophila

Abstract

Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan lele adalah Motil Aeromonad Septicemia yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon imun dan kinerja pertumbuhan ikan lele yang dibudidayakan pada sistem bioflok dengan sumber karbon yang berbeda serta diinfeksi oleh A. hydrophila. Peneli- tian dilakukan selama 30 hari, menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas lima perlakuan dengan tiga ulangan yaitu penambahan sumber karbon molase (A), tepung tapioka (B), tepung terigu (C), kontrol positif (D), dan kontrol negatif (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon imun seperti total eritrosit, hematokrit, kadar hemoglo- bin, jumlah leukosit, aktivitas fagositosis, dan ledakan pernapasan pada perlakuan molase (A), tepung tapioka (B), dan tepung terigu (C) menunjukkan hasil yang lebih baik daripada kontrol. Sumber karbon molase, tapioka, dan terigu mampu meningkatkan total bakteri dan menekan pertumbuhan A. hydrophila di air dan organ ikan lele. Kinerja pertum- buhan ikan lele di sistem bioflok dengan sumber karbon tepung tapioka memberikan laju pertumbuhan harian yang le- bih tinggi dan berbeda nyata (P <0,05) dibandingkan kontrol. Sistem bioflok dengan sumber karbon molase, tapioka, dan terigu dapat menurunkan nisbah konversi pakan dan meningkatkan retensi protein. Retensi lemak dalam sistem bio- flok dengan sumber karbon molase menunjukkan hasil tertinggi. Penambahan sumber karbon molase, tapioka, dan teri- gu dalam sistem bioflok dapat menurunkan kelimpahan A. hydrophila dan meningkatkan respon imun dan kinerja per- tumbuhan ikan lele

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions

    Last time updated on 09/07/2019