Tujuan penelitian adalah mengetahui perbandingan panjang kritis: (1)
Serat rami, (2) Serat kenaf, (3) Serat ijuk, dan (4) Sabut kelapa.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium material teknik mesin
Universitas Gajah Mada dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah serat alam. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling sejumlah 4 macam serat alam. Bahan utama yang digunakan
berupa serat rami, serat ijuk, sabut kelapa, serat kenaf, potongan pipa, resin epoxy,
dan katalis. Pencampuran resin epoxy dengan katalis menggunakan perbandingan
100 % : 1 %, dimana 100 % adalah resin, dan 1 % adalah katalis. Sampel yang
digunakan adalah potongan dari serat rami, serat ijuk, serat kenaf, dan sabut
kelapa. Untuk mencari panjang kritis dari setiap serat menggunakan metode pull
out fiber test. Sebelum di uji dengan metode pull fiber test, serat tunggal di uji
tarik terlebih dahulu untuk mencari kekuatan tarik serat tunggal dari setiap serat.
Pengujian panjang kritis serat menggunakan alat mesin uji serat universal.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil suatu simpulan yaitu ; (1)
Panjang kritis serat rami adalah 9 mm; (2) Panjang kritis serat kenaf adalah 36
mm; (3) Panjang kritis serat ijuk adalah 11 mm; dan (4) Panjang kritis sabut
kelapa adalah 36 mm.
Kata kunci : Serat alam, Uji tarik serat tunggal, Pull out fiber test, Panjang
kriti