research

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN ABSENTEEISM PADA TENAGA OPERATOR DEPARTEMEN SANDING ASSEMBLY PT MAITLAND SMITH INDONESIA

Abstract

Setiap organisasi kerja atau perusahaan harus mempertahankan motivasi kerja dari tenaga kerjanya karena motivasi kerja yang buruk dapat berpengaruh pada tingkat absenteeism tenaga kerja sehingga catatan prestasi kerja menjadi buruk yang akhirnya akan berdampak negetif pada produktivitas kerja dan efisiensi tenaga kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran motivasi kerja, absenteeism dan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja pada tenaga operator departemen Sanding Asembly PT Maitland Smith Indonesia. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan jenis penelitian adalah penelitian penjelasan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan angket yang dipandu dan observasi . sampel 57 orang yang diambil secara purposive sampling, dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan analisa data secara deskriptif dan analitik menggunakankorelasi Pearson. Hasil penelitian menyebutkan ada hubungan negatif antara motivasi kerja dan absenteeism (r=-0,340, nilai p=0,0100). Berdasarkan hasil penelitian maka perusahaan perlu memberikan penghargaan atas perilaku tenaga kerja yang diharapkan perusahaan, yaitu masu kerja sehingga motivasi kerja dapat ditingkatkan dan menurunkan tingkat absenteeism tenaga kerja, yang beratti meningkatkan efisiensi danproduktivitas kerja. Kata Kunci: MOTIVASI, ABSENTEEISM, TENAGA KERJ

    Similar works