research

Pemanfaatan Limbah Bulu Ayam Dan Kulit Jagung Kering “ Klobot” Sebagai Bahan Pembuatan Kertas Seni Dengan Penambahan Cao Dan Pewarna Alami Yang Berbeda

Abstract

Bulu ayam dan kulit jagung kering “ klobot” merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai campuran pembuatan kertas seni. Keduanya memiliki kandungan serat, lignin, protein, lemak kasar, serat kasar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketahanan tarik, ketahanan sobek dan uji sensoris kertas seni dari limbah bulu ayam dan kulit jagung kering “ klobot” dengan penambahan CaO dan pewarna alami yana berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial. Adapun faktor 1: pewarna alami (P), P0: Tanpa warna, P1: Daun Jati, P3: Daun Pepaya. Dan faktor 2: konsentrasi bahan baku (W), W1: 50%:50%, W2: 40%:60%, W3: 30%:70%, masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan ketahanan tarik kertas tertinggi pada perlakuan P2W1 (bulu ayam dan kulit jagung kering “ klobot” 50%: 50% dengan penambahan CaO dan pewarna alami daun pepaya) senilai 8.8410 N, ketahanan sobek kertas tertinggi pada perlakuan P2W2 dengan rerata 22.0088 diperoleh pada proporsi bulu ayam 40%:60% kulit jagung kering “ klobot” dengan penambahan pewarna alami daun pepaya. Hasil uji sensoris tekstur halus tertinggi pada perlakuan P0W1(bulu ayam 50%:50% kulit jagung kering “ klobot” tanpa pewarna alami), kenampakan serat yang tampak pada perlakuan P0W1( bulu ayam 50%:50% kulit jagung kering “ klobot” tanpa pewarna alami), warna yang tertinggi pada perlakuan P1W3 ( bulu ayam 30%:70% kulit jagung kering “ klobot” dengan pewarna alami daun jati) yaitu merah kecoklatan, kesukaan secara umum yaitu suka dari semua perlakuan.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adanya perbedaan ketahanan tarik, ketahanan sobek, maupun hasil uji sensoris kertas seni dari limbah bulu ayam dan kulit jagung kering “ klobot” dengan penambahan CaO dan pewarna alami yang berbeda

    Similar works