PGPR yang bersumber dari akar bambu mengandung bakteri
Pseudomonas flourencens dan bakteri Bacillus polymixa yang berperan aktif
dalam proses fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kandungan makronutrien (N, P dan K) pupuk organik cair dengan penambahan
biang PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) akar bambu sebagai
pengganti EM4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu factor yaitu konsentrasi PGPR akar
bambu dengan taraf perlakuan 3x ulangan (X1= 1%, X2 = 2%, X3 = 3%). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan biang PGPR (Plant Growth
Promoting Rhizobacteria) akar bambu sebagai pengganti EM4 yaitu kandungan
makronutrien N pada pupuk organik cair yang paling tinggi pada perlakuan X1
dengan menambahkan 1% PGPR akar bambu hasilnya 0,13%, kandungan
makronutrien P pada pupuk organik cair yang paling tinggi pada perlakuan X2
dengan menambahkan 2% PGPR akar bambu hasilnya 533,1367ppm dan
kandungan makronutrien K pada pupuk organik cair yang paling tinggi pada
perlakuan X2 dengan menambahkan 2% PGPR akar bambu hasilnya
1521,467ppm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penambahan
konsentrasi 2% PGPR akar bambu pada pupuk organik cair memberikan hasil
rata-rata kandungan makronutrien (N, P dan K) yang lebih tinggi dibandingkan
dengan konsentrasi 1% dan 3% PGPR akar bambu