Penelitian Stainless Steel 202 Hasil Las SMAW Dengan Post Weld Heat Treatment 900oC Selama 1 Jam Pada Proses Quenching, Annealing, dan Normalizing Terhadap Uji Struktur Mikro, Impact dan Tarik
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase komposisi kimia pada spesimen baja tahan karat 202 serta struktur mikro, harga impact dan harga uji tarik hasil las baja tahan karat 202 dengan Post Weld Heat Treatment 900C pada variasi proses quenching, annealing dan normalizing.
Material yang diteliti adalah baja tahan karat seri 202. Benda uji menggunakan dilakukan masukan panas sesudah las (PWHT) 900 C selama 1 jam dengan variasi pendinginan yaitu air, dapur dan udara. Pengujian yang dilakukan adalah : pengujian komposisi kimia, pengujian struktur mikro,
pengujian tarik dan pengujian impact. Hasil uji komposisi kimia diketahui material jenis baja tahan karat austenitik, kadar besi (Fe) = 72,6 %, khrom (Cr) = 17,6 %, mangan (Mn) =
10,0 % dan nikel (Ni) = 4,01 % . Struktur mikro didapatkan fasa : austenit, ferit dan karbida khrom. Untuk spesimen PWHT 900C + quenching struktur butir yang paling halus dan sedikit karbida khrom. Pada spesimen PWHT 900C +
normalizing didapatkan struktur butir paling kasar dan terbentuk karbida khrom. Sedangkan spesimen PWHT 900C + annealing struktur butirnya agak kasar dan lebih banyak karbida khrom. Dari pengujian tarik didapatkan
harga kekuatan tarik maksimum rata-rata dari tertinggi menuju terendah, yaitu : spesimen PWHT 900C + annealing (55,35 kg/mm 2), spesimen PWHT 900C + normalizing (37,55 kg/mm 2) dan terendah pada spesimen PWHT 900C + quenching (532,56 kg/mm 2). Pengujian impact didapatkan harga impact rata-rata tertinggi pada spesimen PWHT 900C + quenching sebesar 0,527 J/mm 2. Untuk spesimen PWHT 900C + annealing sebesar 0,497J/mm 2. Dan harga impact rata-rata terendah pada spesimen PWHT 900C + normalizing sebesar 0,299 J/mm 2