research

Inventarisasi Jenis Serangga Tanah dengan Menggunakan Metode PitFall Trap di Kawasan Arboretum Nyaru Menteng Palangka Raya.

Abstract

Tanah merupakan titik pemasukan sebagian besar bahan kedalam benda hidup. Pada suatu ekosistem tanah berbagai organism bertahan hidup dan berkompetisi dalam memperoleh ruang, oksigen, air, hara dan kebutuhan hidup lainnya baik secara simbiotik maupun non simbiotik serta menimbulkan berbagai bentuk interaksi antar individu. Berdasarkan habitatny ahewantanah ada yang digolongkan sebagaie pigeon, hemiedafon dan euedafon. Hewan epigeon hidup pada lapisan tumbuh-tumbuhan di permukaan tanah, hemiedafon pada lapisan organic tanah dan yang euedafon hidup pada tanah lapisan mineral. Berdasarkan kegiatan makannya hewan tanah ada yang bersifat herbivora, saprovora, fungivora, dan predator. Tujuan penelitian tentang inventarisasi serangga tanah di kawasan Arboretum Nyaru Menteng ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis serangga tanah, untuk mengetahui jenis serangga tanah yang mendominasi, untuk mengetahui indeks keanekaragaman dari serangga tanah dan untuk mengetahui korelasi antara factor abiotik dan biotic di Kawasan Arboretum Nyaru Menteng Palangka Raya. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik eksplorasi yaitusegala cara untuk menetapkan lebih teliti atau seksama dalam suatu penelitian dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 347 ekor dari 6 famili di wilayah terbuka, sedangkan di wilayah tertutup diperoleh sebanyak 237 ekordari 8 famili. Nilai indek keanekaragaman di wilayah terbuka yang tertinggi yaitu 0,3678, sedangkan keanekaragaman di wilyah tertutup yang tertinggi yaitu 0,3156. Nilai INP serangga tanah di wilayah terbuka yaitu 50,53%, sedangkan di wilayah tertutup yaitu 30,44%. English Soil is the entry point of the great part of living materials. In the ecosystem of land, all organism survive and compete in obtaining the space, oxygen, water, and other main need symbiotically or insymbiotically and create all forms of interactions among individuals.Based on the habitat, the soil animals are classified asepigon, hemiedafon and uedafon. Epigeon animals live in layer of plants in the surface of soil, hemidefon in the soil organic and euedafon live in the mineral layer of soil. Based on the ways they eat, there are herbivore, saprovora, fungivorara and predator. The objective of the research about inventory of soil insect in the area of Arboretum NyaruMenteng is to know the kinds of soil insects, to know the kinds of soil insects which dominates and to know the index of the ariety of the soil insects and to know the correlation between the abiotik and biotic factors in the area of Arboretum NyaruMentengPalangka Raya. The method to be used is survey with exploration techniques in which all the ways are done to establish carefully in a study and document. The results of the research-showed that 347 insects of 6 families in the open area, while in the close area, there 237 of 8 families. The value of index of the variety of in the open area of which the highest is 0.3678, while the value of the index of the variety of the close area of which the highest is 0.3156. The value of INP of the soil insect is in the open are is 50.53%, while in the close area is 30.44%

    Similar works