research

PENERAPAN BREATHING EXERCISE PADA KLIEN ACUTE LUNG ODEMA POST EKSTUBASI VENTILASI MEKANIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI ICU RSI JEMURSARI SURABAYA

Abstract

Akhir dari aplikasi ventilasi mekanik pada pasien Acute Lung Odem adalah penyapihan. Adaptasi untuk mengembalikan fungsi pernafasan klien post ventalilasi mekanik dengan masalah ketidakefektifan pola nafas adalah dengan Breathing Exercise. Breathing Exercise merupakan salah s atu fisioterapi nafas yang banyak dikembangkan dalam kajian keperawatan untuk perbaikan fungsi ventilasi paru. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian Breathing Exercise pada klien Acute Lung Odema post ekstubasi ventilasi mekanik dengan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas di IC U RS I Jemursari S urabaya. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. S ubyek penelitian adalah satu pasien dengan Acute Lung Odema post ekstubasi ventilasi mekanik de ngan masalah keperawatan ketidakefektifan pola nafas. Tehnik pengumpulan data dengan format askep dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumen. Hasil penerapan Breathing Exercise selama 4 hari menunjukkan perbaikan fungsi ventilasi oksigenasi paru, pola pernafasan dan saturasi O2 pada hari ke-3 post ekstubasi. Simpulannya, pada klien kelolaan membutuhkan penerapan Breating Exercise dalam perbaikan pola nafas selama 4 hari kemudian pindah ruangan, hal ini dikarenakan dalam penerapannya klien secara periodik dan teratur melakukan latihan nafas

    Similar works